Sebuah studi terbaru dari Warrior Watch yang telah disarankan menyatakan bahwa smartwatch sebenarnya memiliki kemampuan untuk mendeteksi apakah kita mungkin terinfeksi COVID-19 atau tidak, sebelum gejalanya muncul.

Pada dasarnya, ada dua cara untuk menguji seseorang untuk melihat apakah mereka mungkin terinfeksi virus corona. Masalah dengan tes ini adalah kamu harus pergi ke klinik atau rumah sakit dan kemudian kamu harus menunggu hasilnya.

Namun, bagaimana jika ada cara lain untuk mendeteksi virus corona dari rumah kamu sendiri? Dilansir dari Uber Gizmo, Rob Hirten, asisten profesor kedokteran di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York City yang juga seorang penulis menyatakan, “Tujuan kami adalah menggunakan alat untuk mengidentifikasi infeksi pada saat infeksi atau sebelum orang tahu bahwa mereka sakit.”

Berbicara kepada CBS MoneyWatch, Hirten mengatakan, “Kami sudah tahu bahwa penanda variabilitas detak jantung berubah seiring berkembangnya peradangan dalam tubuh dan Covid adalah peristiwa peradangan yang luar biasa. Ini memungkinkan kami untuk memprediksi bahwa orang terinfeksi sebelum mereka menyadarinya.”

Penelitian ini dilakukan dengan melihat detak jantung pemakainya, dimana penelitian menunjukkan bahwa pasien yang terinfeksi virus corona mengalami variabilitas detak jantung yang lebih rendah. Hal ini berarti hanya ada sedikit variasi waktu antara detak jantung.

Meskipun demikian, hal iini sama sekali bukan diagnosis pasti. Profesor Universitas Standford Michael Synder berkata, “Masalah [dengan pengujian] adalah kamu tidak dapat melakukannya pada orang sepanjang waktu, sedangkan perangkat ini mengukur kamu 24/7. Smartwatch memberikan kamu kembali datanya secara langsung dalam waktu nyata, sedangkan jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan pengujian kembali dalam beberapa hari.”

Baca juga, Google Akuisisi Fitbit