LG mempertimbangkan untuk keluar dari pasar smartphone tahun ini. Setelah kehilangan sekitar $4,5 miliar selama lima tahun terakhir, bisnis smartphone LG telah berjuang untuk bersaing dengan para pesaingnya.

Dilansir dari The Verge, saat ini CEO LG, Kwon Bongseok telah memberi tahu karyawan bahwa perusahaaan sedang mempertimbangkan untuk membuat perubahan besar pada bisnis smarpthonenya.

The Korea Herald melaporkan bahwa Kwon Bongseok mengirimkan memo internal kepada staf pada hari Rabu, mengisyaratkan perubahan arah bisnis telepon LG. “Karena persaingan di pasar global untuk perangkat seluler semakin ketat, sudah saatnya LG membuat penilaian yang dingin dan pilihan terbaik,” kata seorang pejabat LG dalam sebuah pernyataan kepada The Korea Herald.

“Perusahaan sedang mempertimbangkan semua tindakan yang mungkin, termasuk penjualan, penarikan dan pengurangan bisnis ponsel cerdas,” tambahnya.

LG mengonfirmasi bahwa memo internal itu asli dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, mencatat bahwa belum ada yang diputuskan. “Manajemen LG Electronics berkomitmen untuk membuat keputusan apapun yang diperlukan untuk menyelesaikan tantangan bisnis selulernya pada tahun 2021,” kata juru bicara LG. “Sampai saat ini belum ada yang diselesaikan.”

Memo internal baru ini mengikuti laporan yang sekarang dihapus dari outlet Korea TheElec awal bulan ini yang mengklaim bahwa LG berencana keluar dari bisnis smartphone. LG mencap laportan tersebut “sepenuhnya salah dan tidak berdasar,” dalam sebuah pernyataan kepada Android Police hanya seminggu yang lalu.

LG seblumnya telah menjanjikan “faktor wow” untuk mencoba dan menarik konsumen dan membuat divisi mobile flagging menguntungkan. LG telah mencoba berkali-kali dengan G7, V40, G8 dan V50 untuk bersaing dengan Samsung dan Huawei.

Akan tetapi, hal tersebut belum cukup untuk mendorong pangsa pasarnya ke arah yang benar. Smartphone Velvet dan Wing terbaru LG telah membawa sesuatu yang baru, namun tidak ada yang diterima dengan baik.

Samsung, Huawei, Xiaomi, Vivo dan Apple semuanya terus mendominasi pengiriman smartphone di seluruh dunia, menurut IDC. LG kini mengalihkan fokusnya ke ponsel lipat sebagai upaya untuk membedakannya dari para pesaing.

Perusahaan tersebut kembali menampilkan perangkat Rollable di Consumer Electronics Show minggu lalu, dengan “layar resizable yang unik” uang membentang dari ponsel menjadi layar tablet kecil. LG telah berjanji perangkat Rollablenya nyata dan akan diluncurkan pada tahun 2021, akan tetapi dengan perusahaan mempertimbangkan kembali paket selulernya, hal tersebut bisa menjadi salah satu ponsel LG terakhir yang akan kita lihat.

Baca juga, OPPO Tawarkan Opsi Tukar Tambah untuk Reno5