Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Book Go dengan Chip ARM

0

Samsung barus saja meluncurkan Galaxy Book Go dengan chip ARM. Perangkat ini merupakan laptop Windows 10 yang terjangkau.

Laptop Galaxy Book GO baru perusahaan hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 di dalamnya. Harganya dibanderaol mulai dari $350 atau sekitar Rp. 5.013.435.

Galaxy Book Go akan tersedia pada 10 Juni. Perangkat ini merupakan rangkaian laptop Samsung 2021 dengan memberikan pengalaman pada tingkat pemula yang lebih tinggi dibandingkan premium seperti Galaxy Book Pro.

Namun, berkat dukungan chipset berbasis ARM, laptop ini memberikan beberapa hal yang tak akan ditemukan dalam laptop Samsung lainnya yang menggunakan chip Intel generasi ke-11. Yakni, yang dilengkapi dengan boot instan serta masa pakai baterai yang lebih lama hingga 18 jam.

Dari segi desain, Galaxy Book Go baru memiliki spesifikasi military-grade, namun tetap ringan dengan engsel 180 derajat. Ada juga bezel tipis berukuran 14 inci, layar full HD 1920 x 1080 di dalamnya menggunakan penel TFT lower-end. Bukan panel IPS yang akan kamu temukan di laptop yang lebih mahal.

Pilihan RAM dan penyimpanan di Galaxy Book GO berkisar dari RAM 4GB hingga 8GB dan penyimpanan 64GB dan 128GB. Perhatikan bahwa penyimpanannya adalah penyimpanan flash eUFS yang lebih lambat daripada solid-state drive tradisional.

Galaxy Book Go memiliki dua port, yakni port USB Type-C, port USB 2.0, jack headphone, slot kartu microSD dan slot Nano-SIM. Selain Galaxy Book GO, Samsung berencana meluncurkan pernagkat ini di akhir musim panas.

Harga dan detail spesifik tidak dibagikan pada model ini, akan tetapi Samsung mengatkan bahwa perangkat ini akan ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8cX Gen 2 5G ARM. Hal ini berarti akan memiliki batarai dan manfaat boot instan yang sama dengan Galaxy Book Go, namun dilengkapi dengan dukungan untuk koneksi seluler 5G.

Samsung Galaxy Book Go bisa menjadi yang pertama dari banyak laptop berbasis ARM baru yang akan dirilis tahun ini, di pasar yang didominasi oleh prosesor Apple M1. Oleh karena pada konferensi Build 2021, Microsoft mengumumkan kit Pengembang Snapdragon.

Hal ini bertujuan untuk membantu pengembang membuat kode aplikasi untuk perangkat berbasis ARM tanpa perlu membeli perangkat keras yang mahal. Qualcomm juga mengumumkan prosesor Snapdragon 7c Gen 2 sehari seblum acara yang merupakan chip ARM entry-level baru, seperti yang ditemukan dalam Galaxy Book Go.

Baca juga, Samsung Resmi Luncurkan Galaxy A32 di Indonesia


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan