Dalam rilis pendapatan terbarunya, Samsung mengonfirmasi bahwa mereka akan segera merilis smartphone lipat generasi terbaru dan berusaha untuk membuatnya menjadi “mainstream”.

Dilansir dari Engadget, Samsung menunjukkan bahwa mereka tidak memerlukan ponsel untuk menghasilkan uang, pasalnya meningkatkan pendapatan sebesar 20 persen menjadi 63,67 triliun win dan menghasilkan laba operasional 12,57 triliun won ($11 miliar). Terlepas dari kenyataan bahwa divisi selulernya mengalami penurunan pendapatan dibandingkan kuartal sebelumnya karena kekurangan komponen dan masalah pabrik terkait COVID 19.

Seperti yang kamu duga mengingat kekurangan smartphone saat ini, bisnis chip Samsung telah mendominasi pendapatannya kuartal ini, menyumbang lebih dari sepertiga total pendapatan dan lebih dari setengah keuntungannya. Pendapatan tersebut terbantu oleh kenaikan harga dalam kategori seperti memori dan panel layar. Divisi elektronik konsumen perusahaan juga mengalami pertumbuhan berkat penjualan TV dan peralatan premium.

Sementara divisi seluler turun karena permintaan musiman yang lebih lemah, kekurangan komponen dan penutupan terkait COVID-19 di pabriknya di Vietnam, perusahaan memang membuat beberapa komentar menarik tentang bisnis tersebut. Dikatakan akan “memantapkan kepemimpinannya dalam pernyataan [seluler] premium dengan mengatusutamakan kategori yang dapat dilipat”- yang berarti kita mungkin melihat ponsel lipat yang lebih murah dalam waktu dekat.

Samsung mengungkapkan bahwa hal tersebut juga bekerja pada teknologi kamera di bawah layar yang abru. Hal tersebut juga menegaskan bahwa mereka akan segera memperkenalkan produk lipat terbaru, kemungkinan mengacu pada acara 11 Agustus dimana diharapkan untuk mengumumkan tindak lanjut dari Z Flip dan Z Fold 2.

Baca juga, Tips Mudah Asah Kreativitas dengan Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G