Belakangan muncul smartphone yang mengklaim memiliki prosesor paling mumpuni di kelasnya. Ada dua kubu, yakni smartphone dengan prosesor Snapdragon 778G serta Dimensity 1100. Paradiva yang gadget geek pasti tahu mana yang lebih unggul.

Di sini, Gadgetdiva ingin memberikan informasi sedikit tentang apasih beda kedua prosesor tersebut? Meski dilihat sama-sama punya kelebihan namun jika dibandingkan dengan seksama pasti akan kentara bedanya. Nah, berikut beberapa hal yang bisa kamu jadikan perbandingan untuk menentukan mana prosesor smartphone yang akan jadi pilihanmu, apakah Dimensity 1100 atau Snapdragon 778G?

Baik Dimensity 1100 buatan MediaTek atau Snapdragon 778G milik Qualcomm, keduanya memang sama-sama unggul. Prosesor pertama mengusung dual cluster dengan mode 4+4, sedangkan yang kedua merupakan chipset terbaru Qualcomm di seri 700 yang memiliki tri-cluster dengan mode arsitektur 1, 3 dan 4. Namun jika dilihat dari performa, ada beragam yang harus dicek.

Biasanya kami menggunakan 3D Mark sebagai alat uji performa . Ternyata di sini, Dimensity 1100 mampu mencetak nilai Wild Life sebesar 3974 dan nilai SlingShot 8134. Sedangkan SD 778G memiliki skor Wild Life 2491 dan SlingShot 5930.

Sedangkan saat menguji performa menggunakan Geekbench, prosesor besutan MediaTek itu memiliki skor single-core 678 sedangkan multi-core 3000. Di sisi Qualcomm, nilai single-core mencapai 789 sedangkan multi-core 2795.

Lalu bagaimana saat pengecekan dengan Antutu 8? Ternyata skor Dimensity 1100 berhasil mencetak 568223, lebih tinggi ketimbang Snapdragon 778G yang hanya 538127.

Hasil yang berbeda juga kami dapatkan saat mengetes menggunakan aplikasi benchmark PC Mark. Dimensity 1100 mencetak skor 9885 sedangkan Snapdragon 778G mencapai 14494.

Dimensity 1100 mengusung arsitektur dual cluster dengan mode 4+4. Dalam arsitektur itu terdapat perbedaan dalam clock speed. Dimensity memiliki 4 core utama A78 dengan clock speed 2,6GHz. Sementara Snapdragon 778G hanya memiliki 1 core utama A78 dengan clock speed 2,4GHz dan 3 core kencang lainnya A78 dengan clock speed 2,2GHz. Bagaimana dengan GPU?

Baik Snapdragon 778G dan Dimensity 1100, mereka sama-sama menawarkan GPU mobile kelas atas. Snapdragon 778G menggunakan Adreno 642L yang merupakan pembaruan dari seri Adreno 642. Sedangkan Dimensity 1100 menggunakan GPU Mali-G77 MC9 yang merupakan GPU mobile kelas flagship. Kedua GPU ini diklaim mampu menghadirkan render 3D yang imersif dan mendukung game mobile yang memiliki beban kerja grafis berat.

Dimensity 1100 sepertinya lebih menang banyak ketimbang Snapdragon 778G. Walau performanya lebih baik, harga jualnya juga tidak terlalu mahal. Misalnya saja, di Indonesia, smartphone dengan Dimensity 1100 dibanderol mulai Rp4,3 juta dengan pilihan seperti Poco X3 GT 5G. Sedangkan Poco X3 GT dijual lebih terjangkau lagi.