Review Samsung Galaxy Z Flip3: Pengen Punya, Sumpah!

0
samsung galaxy z flip3
Samsung Galaxy Z Flip3

Memang sudah saatnya ponsel lipat seperti Samsung Galaxy Z Flip3 ini menjadi tren yang wajib dimiliki semua pengguna smartphone. Bosen ga sih sama model smartphone yang itu-itu aja?

Makanya ketika Samsung mengeluarkan Galaxy Z Flip3 dan Fold3, saya langsung tertarik untuk mereview-nya. Setelah pemakaian hampir sebulan, jadi pengen punya. Hadeuuh…. berat!

Sebenarnya bukan hal yang sulit untuk bisa memiliki Galaxy Flip3 ini asalkan punya niat. Pasalnya, harga yang dibanderol tidak terlalu mahal jika dibanding seri sebelumnya. Apalagi ternyata penggunaan Flip generasi ketiga ini lebih nyaman, anti-cipratan air, performa lebih cepat dan engselnya lebih kuat berkali-kali buka tutup.

Baca juga: Memanfaatkan Samsung Galaxy Z Fold 3 5G Ala Dinda Puspitasari

Samsung Galaxy Z Flip3

Awalnya, banyak orang ragu untuk memiliki ponsel lipat karena menganggap bodinya tidak akan kuat bertahan untuk pemakaian lama. Baterainya pun dituding cepat boros. Namun ternyata tidak.

Samsung memberikan jaminan jika Samsung Galaxy Z Flip3 ini cukup kuat dan bisa bertahan lama, baik dari sisi kekuatan bodi maupun baterai. Lagipula, ponsel lipat merupakan tren yang akan booming di tahun-tahun ke depan. Ditambah, kapan lagi punya ponsel lipat yang sama dengan yang dipakai Jungkook BTS?

Desain

Ukuran Samsung Galaxy Z Flip3 memang kecil saat dalam keadaan terlipat, tapi dari samping terlihat tebal. Tapi ini yang membuatnya menarik karena bisa masuk kantong dengan mudah, atau langsung masuk ke dalam pouch.

Jika tidak menggunakan casing, layar depan tetap mulus meski dimasukkan ke dalam tempat yang ada kunci dan segala perintilan lain. Mungkin ini berkat kekuatan layar Gorilla Glass Victus yang diusung Z Flip3, bebas goresan.

Daya tahan ponsel sepertinya menjadi perhatian Samsung di ponsel lipat kecil ini. Material bingkai armor aluminum plus sertifikasi IPX8 membuatnya aman dari air meski masuk ke bagian dalam lipatan.

Cara membukanya pun bisa mengandalkan satu atau dua tangan. Tak masalah. Dalam sehari, saya bisa membuka tutup lipatan sebanyak 40 kali. Di atas kertas, Samsung menjamin ponsel ini mampu bertahan sampai lebih dari 5 tahun, setidaknya, engselnya masih kuat untuk dibuka tutup.

Layar

Ada dua layar di Samsung Galaxy Z Flip3 ini. Satu sebagai layar utama yang terdapat di dalam cangkang, lainnya di luar yang ukurannya lebih besar dibanding Flip generasi pertama. Lebih tepatnya 1,9 inci dan gunakan Super AMOLED.

Jauh lebih fungsional, baik untuk cek notifikasi, widget seperti pengendali musik, sampai viewfinder kamera. Layar depan atau cover screen dibekali lapisan Gorilla Glass Victus mampu cegah munculnya baret-baret halus.

Layar depan lebih keren lagi. Berukuran layar 6,7 inci dan sudah mendukung refresh rate 120Hz. Walaupun bentuk lipatan layarnya masih kentara, namun kita bisa menyiasati dengan melakukan scroll hanya di bagian layar atas.

Untuk split screen atas bawah juga nyaman berkat rasionya yang tinggi. Namun untuk menonton konten video, black border alias bagian berwarna hitam di kiri kanannya lebih tebal. Sementara kalau dibuat full screen, film dengan rasio 16:9 jadi sangat terpotong. Saturasi, kecerahan dan lainnya khas smartphone Samsung pada umumnya.

Kamera

Mudahnya, seperti Galaxy Z Fold 3 tanpa sensor telefoto. Galaxy Z Flip 3 memiliki dua sensor utama, masing-masing beresolusi 12MP yang bekerja sebagai sensor utama (f/1.8, Dual Pixel PDAF, OIS, 1,4um) dan sensor ultra wide-angle (f/2.2). Bisa merekam video sampai resolusi 4K 60fps dan punya fitur lengkap.

Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Wide Angle
Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Wide

Kamera depan alias yang ada di layar lipatnya, masih gunakan jenis punch-hole dan belum under-display, beresolusi 10MP. Menurut saya sih keputusan yang benar, karena kualitasnya masih jauh lebih bagus, lebih cocok untuk bikin konten seperti konten TikTok dan lainnya, dengan metode melipat layar tanpa memerlukan tripod.

Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Selfie kamera Cover Screen
Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Selfie kamera dalam

Untuk kualitasnya sendiri, bisa diandalkan pada segala kondisi pencahayaan, bahkan tanpa memerlukan mode khusus seperti mode malam (kecuali kalau pakai sensor ultra wide-angle, ya). Tone warna dari kedua sensor cukup konsisten (meski di beberapa kondisi jadi lebih warm), serta detail pada wajah masih oke alias nggak terlalu dibuat lebih halus.

Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Night Mode
Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Night Mode

Sejatinya, cover screen atau layar depan membuat pengambilan foto selfie menggunakan kamera depan menjadi lebih mudah meski rasionya hanya 1:1. Tapi untuk mengambil gambar menggunakan kamera dalam, rasionya bisa disesuaikan. Paling lebar adalah rasio 22:9. Hasil fotonya jadi memanjang, tapi tak terlalu panjang seperti hasil foto Panorama.

Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Macro
Samsung Galaxy Z Flip3
Samsung Galaxy Z Flip3 – Photo

Yang menarik, kamera dalam bisa digunakan untuk mengambil foto tanpa harus menggunakan tongsis. Cukup lipat ponsel 90 derajat, letakkan di tempat setinggi dada agar pengambilan gambar lebih presisi. Tinggal lambaikan tangan, cekrek! Posisi seperti ini sangat menguntungkan bagi kamu yang gemar merekam video pendek macam di TikTok atau Reels.

Performa

Bisa dibilang, Samsung memasukkan banyak hardware yang lebih dari cukup di Galaxy Z Flip3. Misalnya chipset Qualcomm Snpadragon 888 yang diklaim sebagai terbaik tahun ini. Dipadukan dengan kapasitas RAM 8GB plus penyimpanan internal 128/256GB.

Cukup besar bukan? Walaupun saat pemakaian, kerap ditemui bodi Flip3 terasa cukup panas, walau hanya dijadikan sebagai perantara sinyal wifi (hotspot).

Baterainya juga awalnya meragukan karena hanya dibekali kapasitas 3.300 mAh dengan 15W pengisian daya. Setidaknya, dengan menonaktifkan refresh rate dan menggunakan Power Saving Mode, daya Galaxy Z Flip3 bisa mencapai lebih dari setengah hari atau sekitar 13 jam.

Jika tidak, maka baterainya akan cepat boros, paling lama bertahan 10 jam saja. Inilah hebatnya cover screen. Ketika ada notifikasi masuk, kita tak perlu repot-repot buka tutup ponsel lipat. Cukup melihat di cover screen sehingga baterai bisa lebih hemat.

Untuk mengisi ulang, butuh setidaknya 30 menit untuk bisa sampai 45 persen. Untuk mengisi dari 0 sampai 100 persen, butuh sekitar 95 menit.

Samsung Galaxy Z Flip3 5G 

Display Main Screen 6.7-inch FHD+ Dynamic AMOLED 2X Display(22:9) Infinity Flex Display
2640 x 1080
425ppi
120Hz adaptive refresh rate
900 nits(HBM), 1200 nits(peak)
Cover Screen 1.9-inch Super AMOLED Display
260 x 512
302ppi
935 nits(HBM)
Dimension & Weight Folded 72.2 x 86.4 x 17.1mm (Hinge) – 15.9mm (Sagging)
Unfolded 72.2 x 166.0 x 6.9mm
 
Weight 183g
Camera Front Camera 10MP Selfie Camera: F2.4, Pixel size: 1.22μm, FOV: 80˚
Rear Dual Camera 12MP Ultra Wide Camera: F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 123˚
12MP Wide-angle Camera: Dual Pixel AF, OIS, F1.8
Pixel size: 1.4μm, FOV: 78˚
Super clear glass with Corning® Gorilla® Glass with DX
Up to 10x digital zoom, HDR10+ recording, Tracking AF
AP 5㎚ 64-bit Octa-Core Processor
※ 2.84GHz (Maximum Clock Speed) + 2.4GHz + 1.8GHz
Memory 8GB RAM with 256GB internal storage (UFS 3.1)
8GB RAM with 128GB internal storage (UFS 3.1)
Battery 3,300mAh (typical) dual battery
Charging Fast Charging compatible on wire and wireless*
Wireless PowerShare**Fast charging 15W
Fast wireless charging 10W
Reverse wireless charging 4.5W
Water Resistance IPX8
OS Android 11
Network [LTE]*: Enhanced 4X4 MIMO, 7CA, LAA, LTE Cat.20
[5G]**: Non-Standalone (NSA), Standalone (SA), Sub6 / mmWave
Connectivity [Wi-Fi] 802.11 a/b/g/n/ac/ax HE80 MIMO, 1024QAM
[Bluetooth] Bluetooth® v 5.1 (LE up to 2Mbps), USB Type-C, NFC, Location (GPS, Galileo, Glonass, BeiDou)
SIM Card One eSIM and One Nano SIM
Payment Samsung Pay
Credit & debit cards: supports MST and/or NFC
Membership cards, Gift cards, Transit cards, Reward point service
Sensors Capacitive Fingerprint sensor (side), Accelerometer, Barometer, Gyro sensor, Geomagnetic sensor, Hall sensor (analog), Proximity sensor, Light sensor
Authentication Lock type: pattern, PIN, password\
Biometric lock type: Fingerprint sensor, Face recognition
Audio Stereo speakers
Surround sound with Dolby Atmos® technology (Dolby Digital, Dolby Digital Plus included.)
UHQ 32-bit &DSD64/128 support*, PCM: Up to 32 bits, DSD: DSD64/128Audio playback format: MP3, M4A, 3GA, AAC, OGG, OGA, WAV, AMR, AWB, FLAC, MID, MIDI, XMF, MXMF, IMY, RTTTL, RTX, OTA, APE, DSF, DFF
Video Video playback format: MP4, M4V, 3GP, 3G2, AVI, FLV, MKV, WEBM
TV connection
Wireless: Smart View (screen mirroring 1080p at 30fps)
Security Knox platform: real-time monitoring and protection.
Virus, malware prevention.
Secure Folder: a secure space on the device to isolate and protect content such as apps, photos, movies, and private files.
Colors Cream, Green, Lavender, Phantom Black
[Samsung.com Exclusive Color] Gray, White, Pink
In the Box Galaxy Z Flip3 5G, Data Cable, Ejection Pin, Quick Start Guide

 


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan