Galaxy Z Flip3 5G merupakan ponsel lipat generasi ketiga yang dibuat Samsung. Kini, banyak perubahan signfikan yang diusung oleh ponsel lipat ini. Tak hanya dari segi harga tapi juga daya tahan pemakaian, baik baterai maupun daya lipat.

Lagipula, yang paling utama adalah tren yang diusung oleh Samsung Galaxy Z Flip3 5G ini. Pasalnya, di tengah banyaknya desain smartphone yang itu-itu saja, Samsung berani melanjutkan desain lipat ke pasaran. Antusiasme-nya pun luar biasa. Dalam kurun beberapa hari setelah keran pre-order dibuka, ada sekitar 450 ribu order untuk kedua perangkat tersebut di Korea Selatan saja.

Selain itu, yang paling penting, ponsel lipat diprediksi akan menjadi tren masa depan. Tak ada lagi ponsel batangan. Lalu, kira-kira apa saja alasan bagi Paradiva untuk beralih ke Samsung Galaxy Z Flip3 5G?

Ponsel Lipat Tren Masa Depan

Data Counterpoint Research menyebut jika tahun ini, pengiriman ponsel lipat masih mencapai single digit atau sekitar 9 juta unit. Angka ini menunjukkan pertumbuhan tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya, dan Samsung mendominasi pasar dengan 88 persen market share. Pada 2023, pertumbuhannya diperkirakan akan mencapai 10 kali lipat dan makin banyak produsen yang masuk ke ranah ini. Jika saat itu tiba, Samsung masih akan mendominasi pasar dengan 75 persen market share.

Bikin Konten Lebih Elegan

Foto selfie dengan Galaxy Z Flip di pinggir kolam juga semakin nyaman. Bisa pakai Flex Mode. Mode ini memungkinkan kita untuk merekam momen kita sendiri tanpa bantuan tongsis alias handsfree. Tinggal letakkan Z Flip3 di pinggir kolam. Arahkan kamera ke tengah kolam agar bisa mengambil gambar group selfie kalian saat sedang berenang. Bisa juga digunakan untuk merekam momen kalian bercanda sambil saling menyibakkan air. Memang ada cipratan air yang akan mengenai Z Flip3 5G, tapi sekali lagi, itu bukan masalah berkat IPX8.

Lebih Terjangkau

Samsung sangat mendukung para penggunanya untuk bisa bertransformasi dalam memadupadankan fashion. Salah satunya dengan mengganti smartphone batang menjadi lipat. Makanya, harga yang dibanderol pun tidak terlalu mahal. Malah lebih murah sekitar 20 persen atau hemat sekitar Rp5 jutaan ketimbang generasi pertama. 

Dengan harga yang terjangkau, Samsung tetap mempertahankan spesifikasi yang keren di dalam Galaxy Z Flip3 5G. Malah desain kali ini lebih kuat, baik dari sisi engsel maupun layar yang tak gampang pecah. Belum lagi fitur anti-air yang sangat berguna bagi semua orang. Riset internal Samsung mengatakan jika pengguna akan lebih tertarik membeli smartphone lipat dengan harga yang terjangkau dan daya tahan yang lebih kuat. Makanya, usai mengeluarkan Galaxy Z Flip 5G, Samsung melanjutkan lini produk ponsel lipatnya langsung ke Z Flip3 5G. Ini untuk memberikan keyakinan kepada penggemar Samsung jika perangkat lipat terbaru ini jauh lebih kuat ketimbang pendahulunya.

Lebih Kuat

Selain pelindung layar Corning Gorilla Glass Victus, yang paling menarik adalah engsel yang digunakan untuk buka tutup cangkang Z Flip3 5G. Dua layar yang berdempet kerap terpisah saat kita membutuhkan tampilan layar yang lebih lebar. Armor Alumunium juga merupakan materi yang digunakan untuk bodi Z Flip3 5G sehingga membuatnya jauh dari goresan karena benda tajam, atau tak mudah rusak hanya karena jatuh tak sengaja. Samsung juga menyematkan Hideaway Hinge yang revolusioner, memungkinkan perangkat tetap kuat dalam satu kesatuan demi mendukung pengalaman pengguna inovatif dari Flex Mode. Engsel ini diklaim mampu bertahan lama dengan frekuensi lipat sebanyak 200 ribu kali. 

Jadi apakah masih butuh alasan lain untuk Paradiva beralih ke Samsung Galaxy Z Flip3 5G?

Baca juga: Ragam Aktivitas yang Bisa Dilakukan Dengan Galaxy Z Flip3 5G