Bocoran terbaru Galaxy S22 Ultra menyatakan bahwa perangkat tersebut membawa kapasitas memori lebih kecil dibanding generasi pendahulunya.

Samsung dikabarkan bakal mengumumkan Galaxy S berikutnya pada bulan Februari mendatang. Kebocoran baru menunjukkan bahwa perusahaan mungkin memiliki perubahan harga yang direncanakan untuk jajaran ponsel kelas atas.

Whoever said S22 series was to be cheaper, didn’t think of Covid, parts shortages and inflation.

Actual official EURO prices:
S22 8/128GB = 849
S22 8/256GB = 899
S22+ 8/128GB = 1049
S22+ 8/256GB = 1099
S22 Ultra 8/128GB = 1249
S22 Ultra 12/256GB = 1349
S22 Ultra 12/512GB = 1449 pic.twitter.com/QRnfrhkzTz

— Roland Quandt (@rquandt) January 22, 2022

Menurut tweet yang ditemukan oleh Android Police dari Roland Quandt dari WinFuture, harga Eropa untuk seri Galaxy S22 akan mulai dari €849 (sekitar Rp 13 jutaan). Dengan model dasar Galaxy S22 Plus dan Ultra yang dijadwalkan seharga €1,049 (sekitar Rp 17 jutaan) dan €1,249 (sekitar Rp 20 jutaan).

Secara efektif, ini berarti pada tahun 2022 jajaran Samsung Galaxy S akan menekan biaya sama seperti pada tahun 2021. Terlebih lagi, tweet Quandt menunjukkan bahwa perusahaan akan melanjutkan praktiknya dengan membebankan biaya premium €50 untuk peningkatan penyimpanan pada model standar dan Plus.

Yang mungkin berubah dari seri Galaxy S flagship ini adalah bahwa Samsung dapat mengubah model varian Ultra untuk menawarkan nilai yang lebih rendah dari pendahulunya. Setidaknya, di Eropa, Galaxy S22 Ultra akan membawa RAM 8GB dan harganya sama dengan harga Galaxy S21 Ultra entry-level yang memiliki RAM 12GB.

Bocoran terakhir mengungkap bahwa Samsung bakal meluncurkan perangkat flagshipnya pada Februari mendatang. Mereka telah mengonfirmasi bahwa acara Samsung Galaxy Unpacked akan digelar pada 8 Februari mendatang. Mereka juga turut melaporkan bahwa pre-order untuk perangkatnya akan dilakukan pada 9 Februari dan pengirimannya mulai 24 Februari.

Baca juga: Samsung Galaxy Unpacked 2022 Bakal Digelar Februari Mendatang