Samsung Galaxy M10, untuk sobat misqueen yang selalu bersyukur
- by Siti Sarifah Aliah
- Rabu, 17 April 2019 - 13:49 WIB
DIVA says – Selama ini Samsung selalu fokus dengan smartphone dengan budget di atas 5 jutaan. Baik itu Galaxy A, Galaxy 2 maupun Galaxy Note. Makanya, ketika mereka mulai menghadirkan Samsung Galaxy M10 dan M20, seolah ada cahaya terang bagi sobat misqueen seperti saya yang haus akan perangkat bermerek. Apalagi ini Samsung, gitu loh.
Yang saya baru coba adalah Samsung Galaxy M10. Desainnya sejatinya tidak terlalu beda dengan M20. Hanya saja di bagian bodi belakang, M10 tidak memiliki panel sensor untuk fingerprint. Sedangkan untuk ukuran layar, Samsung M20 lebih besar 1 inci ketimbang M10. Dari kapasitas baterainya pun kabarnya M20 lebih besar ketimbang M10 yang hanya 3.400 mAh.
Desain
M10 bisa dibilang cukup unggul untuk urusan design dibanding smartphone lain yang harganya sekitar Rp1 jutaan. Dia memilki dimensi 155,6 x 75,6 x 7,7 mm dengan berat 163 gram. Yang menarik, layar depannya, yang berukuran 6,2 inci memiliki rasio 19,5:9. Layar M10 sudah mengusung infinity-V display atau yang akrab dengan sebutan notch (poni) berpola waterdrop, ditambah dengan bezel tipis. Notch dan bezel tipis merupakan dua hal yang jarang ditemui di smartphone harga Rp1 jutaan. Sebut saja Redmi 6A yang tidak punya notch dan bezel masih tebal.
Panel bagian belakang di M10 terbuat dari bahan polikarbonat sedikit glossy. Lekukan di tiap bagian sisinya membuat M10 cukup nyaman digenggam dengan satu tangan, apalagi mater glossynya tampak seolah seperti kaca. Di bagian bawah terdapat panel speaker, dual kamera di atas kiri bodi belakang yang diletakkan vertikal, lengkap dengan flash LED di bawahnya.
Layar HD+ membuat konten yang ditampilan di M10 memiliki warna yang cerah dan menarik mata. Video yang diputar pun lumayan keren. Apalagi ada sertifikasi Widevine L1 yang memungkinkan kita untuk memutar konten dengan format HD melalui aplikasi streaming.
Performa
Samsung M10 ternyata cukup smooth saat layarnya diotak-atik untuk membuka banyak aplikasi. Bisa dikostumisasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan kita. Sepertinya Samsung memberikan perubahan cukup besar pada kinerja UX. Sistem operasinya sendiri dibekali Android Oreo 8.1. Memang cukup tertinggal karena saat ini sudah banyak yang menggunakan Android 9 atau Pie. Namun untuk harga Rp1 jutaan, Oreo lebih dari cukup.
Prosesor yang digunakan Samsung di M10 adalah yang selalu menjadi andalan, yakni octa-core Exynos 7870. Kebetulan kami sempat menjajal versi RAM2GB/ROM16GB. So far, performanya cukup impresif. Prosesor tersebut bisa diandalkan untuk menggunakan M10 bermain game berjam-jam lamanya. Tak ada lag berarti atau berhenti tiba-tiba.
Hampir sama dengan Redmi 6a, M10 juga dibekali baterai kapasitas 3000-an mAh, tepatnya 3400 mAh. Baterai sebesar itu bisa digunakan untuk mempertahankan smartphone aktif selama seharian. Dalam pengetesan, kurun waktu satu jam, baterai baru terisi sekitar 30 persen. Ini dikarenakan M10 tidak dibekali dengan fast charging. Ya gapapa lah ya, namanya juga smartphone harga sejutaan.
Kamera
Galaxy M10 memiliki dua kamera di bagian belakang. Satu kamera utama dengan resolusi 13MP dengan bukaan f/1.9. Dilengkapi juga dengan kamera tambahan 5MP bukaan f/2.2. Kamera tambahan inilah yang akan membuat anda bisa mengambil gambar-gambar dengan angle yang sangat luas. Disebut ultra-wide angle. Sedangka kamera bagian depan punya resolusi 5MP. Kamera tersebut terletak tepat di atas notch waterdrop.
Baik kamera depan maupun belakang mampu mengambil gambar dengan baik saat siang hari. Yang paling menarik adalah mode live focus yang cukup mampu membuat background foto nge-blur. Smart Beauty efek di smartphone M 10 juga mampu membuat wajah lebih halus dan lebih terlihat tampil natural.
Untuk mengambil foto di situasi kurang cahaya atau malam hari, sepertinya M10 masih belum bisa diandalkan. Jika cahaya terkumpul cukup banyak, M10 masih bisa dikompromikan untuk mengambil foto.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy M10 memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, termasuk layar yang atraktif dan desain yang tak terlalu missqueen. Samsung Galaxy M10 hanya kurang di fitur fast charging dan tak mampu mengambil gambar malam hari. Namun baterainya cukup besar untuk bisa diandalkan dalam kehidupan para millennial yang selalu mobile, memiliki teknologi face unlock dan kamera yang cukup mengesankan saat mengambil gambar di ruangan terbuka.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Redmi Note 7, pakai Snapdragon 660, bisa edit foto kolase dan video klip
DIVA says – Kehebatan Xiaomi untuk bisa menghadirkan smartphone berspesifikasi kencang den..
- by Siti Sarifah Aliah
- 5 tahun lalu
- 3,250
Youtuber pemula bisa pakai Samsung A10 atau A20
Diva says – Sekitar 130 juta masyarakat di Indonesia saat ini telah menjadi pengguna aktif..
- by Siti Sarifah Aliah
- 5 tahun lalu
- 3,250
Kenalan dengan Oppo seri F11 dan F11 Pro, ahlinya foto portrait katanya
Diva says – OPPO yang terkenal dengan Selfie Expert berubah menjadi Portrait Master, dengan me..
- by Zihan Fajrin
- 5 tahun lalu
- 3,250
Huawei Mate X, smartphone lipat 5G untuk anda yang produktif!
Diva Says – Tidak mau kalah dengan yang lain, Huawei Consumer Business Group (CBG) meluncurkan ..
- by Zihan Fajrin
- 5 tahun lalu
- 3,250