OPPO A55, Masih Desain Pelangi dengan Kamera 50MP

0
Smart Driving OPPO A55

Gadgetdiva.id — OPPO A55 masuk Indonesia dan menjadi salah satu smartphone yang meramaikan bulan ramadan. Seperti kita ketahui, di bulan ramadan ini banyak smartphone yang masuk ke Indonesia. OPPO saja sampai saat ini telah memperkenalkan tiga sampai empat smartphone yang bisa jadi pilihan paradiva untuk menghabiskan THR.

Setelah berkutat selama lebih dari dua minggu menggunakan OPPO A55, ada beberapa fitur yang menjadi andalan Gadgetdiva dan menjadi rekomendasi jika paradiva ada keinginan untuk membeli smartphone. Selain desain dan kameranya yang cukup untuk memotret objek, perangkat ini memungkinkan penggunanya untuk mengubah font huruf yang ditampilkan di layar.

oppo a55
OPPO A55

Perubahan font dan ukuran ini bisa dilakukan melalui menu pengaturan. Namun hal ini akan kami bahas dalam artikel berikutnya, bersamaan dengan fitur-fitur yang lain. Nah, dalam artikel ini, kami mencoba memberikan review pengalaman kami saat menggenggam OPPO A55 ini.

Desain OPPO A55

Desain OPPO A95 sama seperti beberapa smartphone OPPO lainnya yang bodi belakangnya menggunakan gaya glossy membuat tampilan bodi terlihat cukup mewah. Kebetulan kami mendapat unit peminjaman varian Rainbow Blue. Benar saja, nama tersebut diambil karena bodi belakangnya memperlihatkan gradasi warna pelangi yang cukup halus. Sayangnya, bodi belakang sangat mudah terkena jiplakan sidik jari. Jadi sangat mudah kotor. Untuk menyiasatinya, paradiva bisa menggunakan soft case yang ada di dalam kemasan. Soft case ini juga melindungi bagian modul kamera, dan layar depannya pun sudah berlapis pelindung layar dari pabrikan.

oppo a55

Di bagian atas kiri ada modul kamera yang terlihat lebih standout karena berwarna hitam. Terlihat ada dua sensor kamera yang dibuat cukup besar, seolah menandakan kemampuannya dalam menangkap gambar. Sedangkan satu kamera berbentuk kecil dengan bantuan flash LED yang memanjang. Smartphone ini memiliki ketebalan 8,4mm, dengan bobot yang cukup terjaga di kisaran 190 gram. Tergolong tipis untuk kapasitas baterai besar yang diusungnya.

Layar yang digunakan berjenis IPS dan punya sudut pandang lebar dengan teknologi HD+. Refresh rate-nya juga standar di 60Hz saja. Setidaknya layar ini punya reproduksi warna yang lumayan, dan diperkuat dengan lapisan NEG T2X-1, serupa dengan Gorilla Glass.

Di bagian bawah terletak tiga lubang speaker, ditemani port charger dan port kabel headphone. Tray sim card terletak di seberang kiri ditemani tombol volume. Sedangkan di seberang kanan hanya ada tombol aktivasi atau on/off. Di sisi atas bersih, tak ada tombol atau port apapun.

Secara keseluruhan dimensinya cukup luas mencapai 6,51 inci, dan sudah modern dengan kamera depan berjenis punch-hole di atas kiri. Ukuran kameranya pun tergolong kecil, sehingga tidak mengganggu saat sedang menonton video dan bermain game.

Kamera OPPO A55

Ada tiga kamera yang tersemat di bodi belakang OPPO A55. Resolusi kamera utama 50MP yang ditemani dua lensa kamera Mono dan Makro, masing-masing beresolusi 2MP. Kamera utama memiliki sensor kedalaman F/1.8 dengan FoV 77 derajat. Sedangkan makro dan mono masing-masing dibekali F/2.4 depth sensor.

oppo a55
Night mode di OPPO A55

oppo a55 oppo a55 oppo a55 oppo a55

Walau tak didukung OIS dan AF, kamera belakang bisa menampilkan gambar dengan resolusi 8160×6144 untuk kamera 50MP. Aspek rasio foto bisa diatur menjadi layar penuh, 4:3, 1:1 sampai 16:9. Sedangkan untuk video, kamera belakang bisa menghasilkan 1080p @30 fps dan 720p @30 fps dengan Video zoom menghasilkan 1080p @30 fps, 720p @30 fps.

Kamera memiliki fungsi Foto, Video, Malam, Potret, Panorama, Makro, Stiker, Selang Waktu, Pakar (Pro Mode). Namun untuk kamera depan, zoom video atau gerakan lambat tidak didukung oleh kamera depan.

Mendukung teknologi pixel binning, kamera OPPO A55 hasilkan foto dalam resolusi default 12MP, dengan menggabungkan empat piksel individu demi kualitas foto lebih baik, mulai dari detail sampai tingkat noise. Terlihat dari hasil fotonya yang secara keseluruhan lebih baik dari generasi sebelumnya. Pada mode malam, OPPO juga sematkan tiga filter khusus baru yang bikin konten lebih variatif.

Belum ada sensor ultra wide-angle, fungsi dari kedua sensor lainnya adalah untuk hasilkan foto portrait serta foto jarak dekat alias makro. Overall, kualitas foto dari OPPO A55 sudah setara dengan smartphone Rp2 jutaan masa kini. Ketika pengguna ingin mencetak foto dalam skala paling besar, mode resolusi penuh 50MP juga bisa diakses hanya dengan menggeser viewfinder ke bawah.

Kamera depan untuk selfie memiliki resolusi 16MP. Untuk selfie juga bisa menghasilkan video 1080p atau 720p dengan @30fps. Khusus kamera depan, bisa mengaktifkan AI Beautification, namun resolusi akan turun menjadi 720p. Kualitas kamera depan tergolong baik di kelasnya, dengan sudut pandang lebar.

Performa
Bisa dibilang, prosesor yang digunakan di OPPO A55 ini memang keluaran lama, yakni MediaTek Helio G35 yang memiliki sistem pemrosesann 12nm. Arsitektur CPU octa-core Cortex-A53. Dipasangkan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Ini merupakan hal yang wajar untuk sebuah smartphone harga Rp2 jutaan. Buka tutup aplikasi sampai jeda membuka aplikasi baru masih tergolong normal. Saat bermain gim, jangan berekspektasi bakal jalan lancar dengan pengaturan grafis tinggi saja. Plus, seandainya gunakan cip lebih baru, konsumsi daya pasti bisa lebih efisien.

Lewat ColorOS 11.1, performa OPPO A55 juga ditingkatkan lewat kecerdasan buatan alias AI dalam software-nya. Yakni dengan System Booster, diklaim mampu tingkatkan respon sampai 5 persen dan kelancaran jaringan sampai 33 persen.

Sedangkan untuk urusan baterai, OPPO A55 masih mengusung kekuatan daya yang sama dengan pendahulunya, yakni 5000 mAh dan dukungan fast charging 18W. Daya tahannya bisa mencapai 38 jam jika baterai mencapai 100 persen. Jika ingin hemat, ada opsi Sleep standby optimization serta Optimized night charging. Opsi pertama berguna ketika paradiva tidak sempat isi daya baterai sebelum tidur, memastikan konsumsi daya sangat minim selama jam tidur. Kalau opsi kedua, cocok buat yang sering colok charger dari malam sampai pagi. Supaya baterai tetap aman alias tidak overcharge. Pengisian daya baterai di OPPO A55 butuh setidaknya 85 menit dari 0 sampai 100 persen.

Kesimpulan
Smartphone dengan harga Rp2 jutaan ini bisa jadi salah satu pilihan kamu untuk menghabiskan THR. Meski dibekali dengan prosesor lawas, namun sistem operasi ColorOS sudah dipenuhi dengan fitur-fitur yang menarik. Apalah arti prosesor jika memang fiturnya sudah mumpuni dan memuaskan kebutuhan pengguna.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan