Gadgetdiva.id – Fitur Samsung Galaxy S22 Ultra 5G tidak diragukan lagi bisa membuat video layaknya film sinema. Hal ini sudah terbukti dari beberapa pengguna yang mengkreasikan kameranya untuk membuat video. Apalagi Samsung juga telah membuat web series yang direkam menggunakan smartphone tersebut, bertajuk My New Rules of Journey.
Banyak penggemar yang menyukai fitur Samsung Galaxy S22 Ultra untuk dijadikan kamera utama dalam pengambilan scene film. Pasalnya, ada empat kamera yang jadi andalan di smartphone ini, yakni lensa Wide 108MP, lensa Ultra-Wide 12MP, lensa Telephoto 10MP dengan 3x Optical Zoom, dan lensa periskop 10MP dengan 10x Optical Zoom. Sedangkan di bagian depan terdapat lensa 40MP dengan sudut penglihatan mencapai 80 derajat.
Yang menarik, kamera utama 108MP dibekali dengan ISOCELL HM3, yakni sensor yang dilengkapi dengan OIS atau Optical Image Stabilization. OIS tidak hanya ada di kamera utama, tapi juga di lensa telephoto dan periskop. Fitur Samsung Galaxy S22 Ultra juga cukup lengkap, yakni Video Pro, Super Steady, dan Video Portrait.
Samsung Galaxy S22 Ultra memiliki chip ISP atau image signal processor Qualcomm Spectra generasi terbaru yang membuat tangkapan foto dan video dari Samsung Galaxy S22 Ultra jauh lebih baik. Qualcomm Spectra terbaru pada prosesor Snapdragon 8 Gen 1 didukung oleh teknologi Snapdragon Sight sekaligus menjadi ISP 18-bit pertama dari Qualcomm. Teknologi ini memungkinkan kamera merekam gambar dengan detail menakjubkan dengan cakupan warna lebih dari 1 miliar warna pada pengambilan video HDR 8K.
Nah, selain dukungan spesifikasi kamera yang mumpuni, setidaknya ada tiga fitur yang bisa jadi andalan untuk mereka yang ingin menjadi sutradara.
Auto Frame Rate
Terdapat juga fitur baru yang memudahkan pengguna untuk merekam video bermutu tinggi kapanpun dan di manapun. Satu di antaranya adalah Auto FPS. Melalui fitur ini, sistem kamera akan menyesuaikan frame rate video secara otomatis tergantung intensitas cahaya yang ditangkap oleh sensor kamera. Secara default, video akan direkam pada kecepatan 60 FPS apabila cahaya yang diterima terbilang terang. Namun saat malam atau kurang cahaya, frame rate bisa diturunkan hingga 15 FPS agar sensor dapat menangkap lebih banyak cahaya dan membuat video terlihat lebih bagus dan bisa dinikmati.
Menariknya, sistem AI pada kamera Samsung akan mensintesis frame bagian tengah untuk mengisi celah dari video 15 FPS agar terlihat mulus, kemudian menayangkan ke penonton pada kecepatan 24 FPS. Auto FPS merupakan bagian dari Nightography Video yang digaungkan oleh Samsung. Asal tahu saja, selain foto malam hari yang lebih jernih, kelebihan kamera lainnya dari Samsung Galaxy S22 Ultra 5G adalah Nightography Video. Teknologi ini memadukan stabilisasi kamera dan fitur Auto FPS untuk menjamin pengguna agar dapat merekam video yang terang, warna yang kaya, serta detail yang tinggi, meski diambil dalam kondisi low light.
Night Mode
Untuk memotret di malam hari atau saat situasi kurang cahaya, Samsung Galaxy S22 Ultra tetap bisa menangkap dengan baik, apalagi untuk merekam video. Seperti yang kami sebutkan di atas, kecerahan bisa didapat saat memotret di malam hari berkat bantuan auto frame rate. Galaxy S22 Ultra 5G juga akan membuat video yang direkam memiliki ketajaman tinggi berkat teknologi Super Night Resolution. Di sini, semua frame dijadikan satu untuk mendapat resolusi gambar yang lebih baik.
Ada pula teknologi Super HDR yang menjalankan algoritma kecerdasan buatan (AI) dengan lebih maksimal. Super HDR akan memberikan hasil rekaman yang realistis dengan mengoptimalkan kontras warna pada setiap titik gelap dan terang. Bukan cuma itu, teknologi ini juga bisa menganalisa setiap frame untuk menciptakan detail dan warna yang lebih jernih dengan menyerap cahaya yang ditangkap kamera.
Cinematic Camera Movement di Samsung Galaxy S22 Ultra 5G
Galaxy S22 Ultra 5G punya Cinematic Video melalui sistem Super Steady yang dikembangkannya. Fitur ini merupakan penggabungan antara OIS (Optical Image Stabilization) dengan VDIS (Video Digital Image Stabilization). Dari segi software, VDIS menggunakan kecerdasan AI yang 4x lebih cepat dalam menganalisa pergerakan perangkat dan penggunanya. Merekam sambil berjalan atau berlari tidak jadi masalah. Kombinasi dengan OIS yang lebih canggih membuat hasil rekaman video tetap stabil dan jernih, termasuk pada malam hari.
Ada juga Multi Object Tracking yang mampu dapat mendeteksi hingga 10 orang dalam frame dengan fokus yang lebih cepat bahkan di tempat agak gelap sekalipun. Multi Object Tracking juga akan memudahkan penguncian fokus jika ada orang lain yang ingin bergabung dalam frame saat proses perekaman berlangsung, atau saat ada seseorang yang keluar dari frame.
Sejatinya, masih banyak fitur Samsung Galaxy S22 Ultra yang bisa diandalkan untuk merekam video sinematik, layaknya film di bioskop. Galaxy S22 Ultra 5G tersedia dalam pilihan warna Phantom Black, Phantom White, Green, dan Burgundy. Bagi yang berminat, varian 8/128 GB bisa didapatkan dengan harga Rp17.999.000. Sementara untuk varian 12/256 GB dan 12/512 GB masing-masing dijual dengan harga Rp18.999.000 dan Rp20.999.000.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
