Gadgetdiva.id — Huawei FreeBuds SE telah resmi diperkenalkan beberapa hari lalu. Namun penjualannya baru dilakukan secara resmi hari ini, Rabu, 25 Mei 2022 dengan banderol Rp469 ribu. Sebelum membeli di waktu terbatas, sampai 6 Juni 2022, dengan harga spesial tersebut (harga aslinya Rp699 ribu), ada baiknya membaca review dari Gadgetdiva terlebih dahulu.

Konsumen yang membeli Huawei FreeBuds SE, bisa mendapatkan layanan garansi resmi 1 tahun untuk mengatasi semua masalah yang berkaitan dengan kualitas produk. Selain itu, pelanggan juga bisa membeli satu earphone baru jika pelanggan kehilangan salah satu buds mereka, jadi tidak perlu membeli satu pasang atau satu set, selain itu pelanggan juga bisa mendapatkan diskon hingga 70% untuk layanan ini.

Huawei FreeBuds SE

Selain potongan harga dan benefit spesial selama masa penjualan perdana, pelanggan yang membeli HUAWEI Freebuds SE menggunakan OVO di HUAWEI Official Store di Blibli, berhak mendapatkan tambahan diskon sebesar Rp30.000 serta kesempatan mengikuti kampanye Purchase & Win berhadiah 13 unit HUAWEI FreeBuds SE untuk 13 orang beruntung yang akan diundi setiap harinya.

Kalau menurut Gadgetdiva, buds satu ini cukup worthed untuk dimiliki oleh paradiva sekalian. Mulai dari desain dan kualitas audionya bisa diandalkan untuk menemani Me Time kita mendengarkan lagu favorit, drakor yang sedang hits, atau mendengarkan rapat melalui zoom.

Desain

TWS seperti Huawei FreeBuds SE ini sudah menjadi tren di kalangan pengguna smartphone. Tak perlu ribet dengan kabel, tinggal colok ke kuping. Apalagi warna buds Huawei ini tersedia banyak varian, tentunya dengan warna yang kalem, seperti putih atau biru telur asing. Kemasannya memang agak besar karena harus menampung beberapa asesoris tambahan seperti buku manual, tiga varian karet eartip pengganti dan tentunya kabel charger berukuran panjang tak lebih dari 20 centimeter.

Huawei FreeBuds SE

Cangkang rumah sepasang buds tersebut dibuat berbentuk pipih namun ukurannya lebar. Saking kecilnya, tak akan terlihat saat digenggam oleh kita. Kemungkinan beratnya sekitar 35 gram saja. Itu hanya cangkangnya saja. Jika dihitung bersamaan dengan sepasang buds di dalamnya, beratnya sekitar 45 gram. Di bagian belakang cangkang ada port USB untuk mengisi daya. Sedangkan di bagian atasnya tertulis dengan jelas HUAWEI.

Di bagian depan ada lampu indikator untuk menunjukkan seberapa kuat baterai yang tersisa. Jika hijau maka sangat aman, lalu jika berkurang banyak maka berubah kuning, sedangkan merah berarti daya baterai sudah menipis. Lampu indikator ini juga bisa digunakan sebagai penanda pairing ke perangkat.

Di bagian tengah antara cangkang atas dan bawah, Huawei memberikan list tipis yang merupakan ‘rumah’ sepasang earbuds di dalamnya. Warnanya lebih gelap ketimbang casing luarnya. Misalnya varian Freebuds putih, rumah di dalamnya berwarna abu-abu.

Jangan khawatir salah memasangkan earbuds dengan kuping paradiva karena di dalamnya ada tulisan L untuk earbuds yang akan dipasangkan di kuping kiri, sedangkan R dipasangkan ke kuping kanan. Di depan eabuds itu juga ada sebuah tombol yang berfungsi sebagai tombol pairing.

Bisa dibilang, Huawei FreeBuds SE ini memiliki fungsi sebagai buds namun desainnya mirip dengan pods. Biasanya, Pods memiki cangkang casing panjang karena ada gagangnya yang memanjang. Namun Huawei malah menggunakan desain cangkang buds, alih-alih pods. Posisi gagang di dalamnya pun dibuat horizontal dan buds-nya masuk ke dalam lubang yang disediakan. Jika buds diambil dari tempatnya, akan terlihat dua buah elemen kecil yang menjadi alat penghantar daya. Ya, penghantar dayanya ada di gagang FreeBuds SE.

Huawei FreeBuds SE

Performa Huawei FreeBuds SE

Fitur yang diberikan Huawei FreeBuds SE memang tidak banyak. Tidak dibekali Active Noice Cancelling pula. Namun saat dipakai, suara yang terdengar masih cukup menggelegar. Pemasangan ke smartphone pun mudah. Tinggal hubungkan dengan Bluetooth atau menggunakan aplikasi Huawei AI Life.

Perangkat TWS Huawei ini mendukung audio berkualitas AAC. Ini cukup untuk mendengarkan lagu-lagu di Joox atau Spotify. Misalnya mendengarkan lagu Zoom Jessi yang sedang viral di TikTok. Suara Jessi yang nge-bass mampu memekakkan telinga. Level volume juga bisa ditingkatkan menjadi sangat tinggi, walau ini tidak disarankan. Cocok untuk genre musik apa saja karena performa vokal selalu diutamakan melalui audio tri-channel.

Sejatinya, tak banyak opsi gestur yang bisa didaftarkan untuk masing-masing earbud Huawei FreeBuds SE. Hanya ada double tap saja, tidak ada single maupun triple tap, atau sentuh dan tahan. Baik kiri dan kanan bisa dibedakan, untuk kendali lagu maupun memanggil asisten suara dari smartphone.

Dengan mikrofon ganda, Huawei FreeBuds SE mendukung fitur noise cancelling yang membantu redam suara keramaian saat sedang digunakan untuk bertelepon. Kualitasnya sesuai dengan earphone TWS lain di kelasnya. Bukan yang benar-benar bisa diandalkan dalam situasi luar ruangan yang ramai, tapi masih oke untuk penggunaan indoor dengan noise standar.

Untuk urusan baterai, setiap earbud dilengkapi baterai berkapasitas 37 mAh, sementara charging case-nya 410 mAh. Sesuai dengan klaim yang diberikan oleh Huawei, kamu bisa mendengarkan musik non-stop hingga 6 jam, ketika kebanyakan earphone hanya bisa sekitar 4-5 jam saja. Case-nya sendiri bisa menambahkan durasi pemutaran lagu hingga 24 jam. Sementara untuk mengisi dayanya, sudah gunakan port USB-C dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Huawei FreeBuds SE

Cara Pakai

Huawei FreeBuds SE sangat cocok untuk menjadi teman saat kita sedang ingin relax mendengarkan musik, mengisi waktu luang menonton drama Netflix atau menghadiri zoom meeting tanpa mengganggu orang lain. Apalagi sudah ada sertifikasi IPX4 sehingga aman untuk dibawa olahraga, tak perlu khawatir terkena cipratan keringat atau gerimis sekalipun.

Memasangkan earphone untuk pertama kali juga sangat mudah. Lampu indikator di luar berfungsi sebagai penunjuk status tingkat baterai dan sambungan, sementara ketika case dibuka, ada tombol untuk aktifkan mode pairing. Kalau sudah tersambung, tinggal buka tutup case saja, dan sambungan terjadi cukup instan serta reliable. Selama pemakaian, selalu otomatis tersambung.

Terkait konektivitas, Huawei FreeBuds SE juga belum mendukung multi-point connectivity maupun seamless connectivity, alias masih harus memutuskan dari perangkat A sebelum ingin sambungkan ke perangkat B. Namun sensor pada bagian stem berfungsi optimal untuk hentikan lagu saat earbud dilepas, dan melanjutkan secara otomatis saat kembali digunakan.

Kesimpulan

Huawei FreeBuds SE bisa dipasangkan dengan perangkat apapun selama dibekal bluetooth. Kualitas audio-nya juga prima dan baterainya bisa bertahan cukup lama. Buds juga bisa diletakkan menempel di dalam bagian cangkang atas. Jadi posisinya lebih estetik.

Yang menarik, Huawei memiliki layanan purnajual yang berbeda dengan TWS vendor lain. Bedanya, paradiva bisa membeli salah satu bagian earbud saja seharga Rp199 ribu, atau charging case Rp299 ribu. Jadi jika ada salah satu komponen yang hilang, paradiva tak perlu membeli unit baru secara utuh, cukup salah satu komponen yang hilang saja.

Menarik, bukan? Mumpung masih seharga Rp499 ribu, lebih baik beli sekarang.