Gadgetdiva.id — Sebuah survei menemukan bahwa setengah dari pengguna Android mungkin memilih untuk beralih ke iPhone. Hal tersebut disebabkan privasi dan keamanan yang lebih menarik.

Menurut survei yang dilangsir dari BGR, beberapa pengguna ternyata lebih menyukai kesederhanaan dan konsistensi ekosistem tertutup Apple. Yang lain ingin memiliki kontrol lebih besaar atas perangkat mereka yang ditawarkan Android sebagai perangkat lunak sumber terbuka.

Ada keuntungan dan kerugian untuk kedua platfrom, namun survei terbaru menunjukkan bahwa banyak pengguna Android mempertimbangkan untuk beralih ke iPhone karena masalah privasi dan keamanan.

Foto: Unsplash/Omid Armin

Privasi Keamanan Pengguna Android vs. iPhone

Menurut survei dari Beyond Identity, mereka melakukan penelitian kepada 1.003 orang Amerika bulan lalu tentang kebiasan dan sentimen keamanan seluler mereka. Dari responden, 505 orang menggunakan ponsel Android.

Sedangkan, 49% pengguna Android menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan untuk beralih dari Android ke iPhone. Sebab, persepsi superioritas keamanan dan privasi sistem operasi Apple.

Secara umum, pemilik iPhone mereasa lebih aman daripada pemilik Android. Survei menunjukkan pengguna masaing-masing smartphone, iPhone 13 Pro Max terasa jauh lebih aman daripada Samsung Galaxy S22 Ultra.

Faktanya, pengguna iPhone 13 lebih dari dua kali lebih mungkin untuk menyatakan bahwa mereka adalah smartphone paling aman yang pernah digunakan. Smartphone bukan satu-satunya teknologi dimana pengguna Apple melaporkan rasa aman yang tinggi.

Pengguna Apple iCloud Keychain (aplikasi penyimpanan kata sandi perusahaan) tujuh poin persentase lebih mungkin daripada pengguna Google Password Manager untuk merasa “sangat” aman terkait mode penyimpanan kata sandi mereka.

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa pemilik Android lebih sering mengalami pelanggaran keamanan daripada pemilik iPhone. 20% pemilik Android menyatakan mereka tidak pernah mengalami pelanggaran keamanan. Sedangkan, 30% pemilik iPhone menyatakan tidak pernah dibobol.

Ditemukan pula bahwa Scammers sering menyusup ke Apple App Store dan Google Play dengan aplikasi berbahaya. Akan tetapi, yang terakhir menjadi berita utama jauh lebih sering. Setidaknya sebulan sekali, dilaporkan aplikasi berbahaya lainnya yang telah diunduh oleh pemilik Android.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News