Gadgetdiva.id — Samsung Galaxy a23 5G merupakan pengembangan dari Galaxy A23 yang sebelumnya sudah meluncur sejak beberapa bulan lalu. Bedanya, Galaxy A23 yang meluncur lebih dulu tidak memiliki konektivitas 5G.

Seri A yang dibuat Samsung rata-rata memiliki desain warna-warni yang menarik untuk para Gen Z dan millenial. Sama seperti Galaxy A23 5G yang kami gunakan beberapa pekan belakangan ini, warnanya biru terang dengan desain yang mengkilap.

Selama beberapa pekan menggunakan Samsung Galaxy A23 5G, berikut ini beberapa hal yang kami rasakan terhadap perangkat tersebut.

Desain Samsung Galaxy A23 5G

Satu hal yang saya suka dari desain seri A23 ini adalah kemiripannya dengan Samsung Galaxy S22 Ultra. Kemiripannya lebih di rumah kamera, yakni empat kamera dengan satu buah Flash LED. Namun rumah kamera lebih menonjol sehingga tidak rata dengan keseluruh bodi belakang.

Di sisi kiri ada lubang untuk dual sim card dan satu port memori microSD. Di bagian seberang ada tombol volume yang didampingi tombol aktivasi atau On/Off. Tombol on/off ini bisa kamu gunakan juga sebagai pemindai sidik jari, untuk membuka atau mengunci layar. Di bagian bawah ada lubang untuk mencolokkan kabel earphone, yang ditemani port charger USB Type-C juga enam lubang untuk loud speaker.

Ukuran smartphone ini bisa dibilang cukup besar karena mengikuti ukuran layar yang besarnya sampai 6,6 inci. Tidak heran jika saat digenggam beratnya lumayan. Pasalnya, jika ditimbang, ukurannya sekitar 197 gram. Makanya, saat merekam atau mengambil gambar, agak sulit untuk menggunakan satu tangan. Tangan akan cepat lelah. Oleh karena itu, letakkan kamera ke dalam kantong untuk dibawa, atau gunakan neckstrap atau handstrap agar tangan kita tidak cepat lelah saat menggenggam smartphone ini.

Saat mengambil gambar atau bermain game, gunakan dua tangan. Satu tangan untuk memegang smartphone dan tangan lain untuk menopangnya. Perhatikan tangan agar tidak selalu menyentuh lensa kamera, yang pasti membuat lensa mudah kotor.

Layar

Layar yang terletak di depan Samsung Galaxy A23 mengusung panel LCD dengan ukuran 6,6 inci. Teknologi layar dibekali resolusi Full HD Plus yang dibekali juga dengan refresh rate sampai 120Hz. Semakin besar refresh rate, semakin smooth tampilan layar di perangkat tersebut. Perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain menjadi tidak terlalu kentara.

Di bagian atas layar ada sebuah notch kecil yang berisi lensa kamera untuk berfoto selfie. Notch sepertinya tidak terlalu fleksibel saat kita sedang menonton streaming atau YouTube. Saat sedang menonton, layar akan mengecil atau berukuran 9:16. Saat tampilan video YouTube diperbesar, bentuk dan tampilan notch cukup mengganggu. Jadi lebih baik diamkan saja di ukuran 9:16.

Saat menonton, layarnya cukup terang. Ukurannya yang lebar juga membuat kami betah menonton berjam-jam lamanya. Ditambah dengan refresh rate 120Hz membuat tampilan animasinya terlihat mulus dari satu frame ke frame lainnya. Oia, refresh rate ini cukup adaptif. Jadi 120Hz akan digunakan untuk aplikasi yang butuh refresh rate tinggi. Tapi jika layar kembali ke kegiatan ringan seperti membaca WA, browsing media sosial, maka refresh rate akan secara otomatis menjadi hanya 60Hz. Ini juga cukup penting agar bisa menghemat daya.

Kamera Samsung Galaxy A23 5G

Ada empat lensa kamera yang terletak di bagian belakang bodi Galaxy A23 5G. Masing-masing beresolusi 50MP untuk wide-angle, ultra-wide 5MP, depth sensor 2MP dan makro 2MP. Kamera depan untuk selfie menggunakan resolusi 5MP.

Untuk hasil gambar yang jernih, bisa langsung dilakukan di outdoor dengan cahaya matahari yang terik. Meski memiliki night mode, namun pencahayaan harus cukup, bisa menggunakan lampu jalan. Kamera selfie-nya juga cukup menarik hasilnya.

Berikut beberapa hasil foto yang sempat kami jepret beberapa waktu lalu.

Hasil foto Ultra-wide angle 50MP

Hasil foto Selfie

Hasil foto Portrait/ Bokeh makanan

Hasil foto malam hari

Hasil foto makro

Performa

Samsung Galaxy A23 5G ini mengandalkan chipset Qualcomm, Snapdragon 695 yang dirancang dengan arsitektur 8 nm. Di atas kertas, chip tersebut lebih tinggi dibanding Qualcomm Snapdragon 680 (6 nm) CPU 2,4 GHz yang disematkan ke Galaxy A23 versi 4G. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Perluasan kapasitas memori dapat dilakukan hingga 1 TB melalui slot microSD yang tersedia. Ponsel ini ditopang oleh baterai berkapasitas 5.000mAh yang didukung teknologi fast charging 25 watt. Sistem operai yang dijalankan adalah Android 12 dan dilapisi tampilan antarmuka OneUI 4.1.

Untuk pengisian daya baterainya juga terbilang cukup cepat berkat dukungan fast charging 25W. Namun dalam kemasan, charger yang diberikan hanya mendukung fast charging 15W. Jadi ada baiknya untuk membeli charger 25W sendiri agar pengisian daya maksimal.

Hanya perlu waktu 1 jam 45 menit untuk mengisi daya baterai ini dari level 0 ke 100 persen dengan charger 25W.

Smartphone Samsung Galaxy A23 5G ini sudah dijual di toko online maupun toko resmi Samsung dengan harga Rp3,29 juta.