Setiap tahun, Interbrand mengumumkan 100 merek teratas dunia, dan nilai merek (brand value) Samsung dievaluasi sebesar USD 87,7 miliar, tumbuh 17% dibandingkan tahun 2021 sebesar USD 74,6 miliar, menempatkan Samsung di posisi kelima selama dua tahun berturut-turut.

Pencapaian tersebut didasarkan pada pemulihan kinerja finansial Samsung, yang sekarang mendekati kondisi pra-pandemi, dan peningkatan kebutuhan memori karena peningkatan penggunaan data.

Pada tahun 2021, Samsung mencetak pertumbuhan nilai merek sebesar 20% dibandingkan tahun 2020 dan melanjutkan pertumbuhan dua digit tahun ini.

Samsung pertama kali masuk dalam daftar 10 besar pada tahun 2012, menempati posisi kesembilan, dan telah berhasil mencapai peningkatan setiap tahun, mencapai posisi keenam pada tahun 2017 dan posisi kelima pada tahun 2020.

“Samsung Electronics mampu mencatatkan pertumbuhan dua digit brand value dua tahun berturut-turut berkat dukungan dari konsumen global kami,” kata YH Lee, Executive Vice President and Chief Marketing Officer, Samsung Electronics.

Pada akhir tahun 2021, Samsung menggabungkan Divisi SET dan menciptakan Divisi Device eXperience untuk meningkatkan sinergi di antara produk-produknya dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen.

Selain itu, Samsung juga meluncurkan Customer eXperience-Multi Device Experience Center untuk memperkuat pengalaman koneksi multi-perangkatnya.

Bersama dengan langkah-langkah ini, Samsung telah mengintegrasikan SmartThings di seluruh kategori produknya, menciptakan ekosistem yang inklusif dan pengalaman multi-perangkat.

SmartThings juga memberdayakan konsumen untuk memaksimalkan perangkat Samsung mereka, serta produk pihak ketiga yang mungkin sudah mereka miliki.

Selain itu, Samsung Future Generation Lab juga telah dibuat untuk memfasilitasi percakapan otentik seputar aktivitas generasi muda. Insight dari lab tersebut telah diterapkan pada produk-produk dan kegiatan pemasaran.

Selain produk inovatif berdasarkan pengalaman konsumen, pengembangan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), 5G, otomotif, dan robotika melalui investasi yang konsisten juga berperan dalam pertumbuhan Samsung.

Interbrand Best Global Brands diurutkan berdasarkan evaluasi nilai merek masing-masing perusahaan, yang merupakan hasil analisis komprehensif terhadap kinerja keuangan perusahaan, pengaruh merek terhadap pembelian pelanggan, dan daya saing merek.

Baca juga : Huawei Pocket S Meluncur di China dengan Snapdragon 778G SoC