Gadgetdiva.id — India akan mulai menerapkan peraturan menggunakan USB-C di tahun 2025. Perangkat tersebut terdiri atas smartphone, tablet dan laptop.

Menyusul peraturan yang diterapkan oleh Uni Eropa, India juga akan turut mengamanatkan USB-C sebagai port pengisian daya untuk semua perangkat. Kini,  pemerintah setempat telah meminta produsen elektronik untuk beralih ke USB-C sebagai port pengisian daya default untuk perangkat di negara itu.

Kendati, India menerapkan beberapa pengecualian. Melansir dari 91mobiles yang dikutip oleh SAM Mobile, feature phone, warables dan hearables dapat dikecualikan dari penggunaan port USB-C sebagai port pengisian daya default. Sebab, akan menaikkan harga input yang membuat perangkat menjadi mahal.

Baca juga: Pengisi Daya di Eropa Wajib Pakai USB-C Mulai Desember 2024

Pemerintah India sendiri telah membentuk komite yang membahas pengisian daya universal ini. Khsusunya, untuk perangkat wearables dan hearables.

Tak hanya smartphone, semua model laptop generasi selanjutnya juga akan menampilkan port pengisian daya USB-C. Jika daya pengisian lebih besar dari 15W, maka produsen akan diminta untuk mengintegrasikan Power Delivery.

Adapun penerapan yang harus dilakukan oleh pengembang smartphone dan laptop. Untuk smartphone dan gadget lainnya harus mulai menggunakan USB-C pada tahun 2025, sedangkan laptop 2026.

Peraturan ini merupakan langkah yang baik di Uni Eropa dan India. Pasalnya, dengan adanya pemberlakuan USB-C bagi semua perangkat elektronik akan mengurangi sejumlah besar limbah elektronik yang dihasilkan karena pengisian daya yang berbeda.

Peraturan USB-C di Eropa

Sementara itu, Mulai 28 Desember 2024, semua perangkat di Eropa wajib menggunakan USB Type-C. Peraturan ini tercantum dalam ‘Common Charger’ dalam Jurnal Resminya.

Eropa meresmikan peraturan baru yang mewajibkan setiap ponsel, tablet, kamera, sepasang headphone dan earbuds, headset, konsol video game genggam, speaker portabel, e-reader, keyboard, mouse dan sistem navigasi portabel yang dijual wajib memiliki port USB Type-C.

Jika pengisian daya lebih tinggi dari 15W, maka diperlukan juga untuk memasukkan USB Power Delivery.

Mulai 28 April 2026, ketentuan yang sama terkait penggunaan USB Type-C juga berlaku untuk laptop. Langkah selanjutnya adalah negara-negara anggota Uni Eropa yang mengadopsi dan menerbitkan paling lambat 28 Desember 2023.

Aturan terkait penggunaan USB Type-C pada pengisi daya ini terlampir dalam proposal revisi Pedoman Peralatan Radio yang diajukan parlemen Eropa sejak 23 September 2021 lalu.

Menurut keterangan tertulis di situs resmi Parlemen Eropa, aturan ini emngatur penggunaan charger USB Type-C yang dijadwalkan untuk diresmikan dan diterbitkan sebagai undang-undang baru pada musim panas tahun ini atau sekitar bulan Juli-September 2022 ini.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News