Gadgetdiva.id — Samsung optimis dengan Galaxy S23 Series yang haru diluncurkannya pekan lalu. Seri tersebut nampaknya siap dijual lebih banyak di tahun 2023 ini.

Samsung Electronics mengabarkan bahwa mereka memproyeksikan pertumbuhan sekitar minimal 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Mereka sangat percaya diri dengan penjualan seri perangkat terbarunya ini.

Galaxy S23 Series sendiri membawa fitur termutakhir. Mulai dari kamera 200MP yang disematkannya hingga kecepatan prosesor yang lebih tinggi.

Dalam perkembangan terakhir, Qualcomm dan Google membentuk aliansi strategis untuk Extended Reality (XR). Mereka berencana untuk berkolaborasi dengan Samsung dalam memperkenalkan layanan baru yang dimulai dengan peluncuran Galaxy S23.

Raksasa asal Korea Selatan ini ingin terus meningkatkan teknologi dan berinovasi untuk memenuhi permintaan konsumen.

Proyeksi Samsung terkait Galaxy S23 Series

Dalam konferensi pers di San Fransisco, President of Samsung Electonics MX Division Roh Tae-moon, menyatkaan bahwa gabungan penjualan global seri Galaxy S dan Galaxy Z diperkirakan akan mengalami pertumbuhan dua digit tahun ini. Dia mencatat bahwa feedback awal dari pelanggan global sangat positif.

Dilihat dari operator seluler terbesar AS, Verizon yang memperkirakan penjualan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut riset pasar, penjualan kumulatif 11 bulan dari seri Galaxy S23 sebelumnya mencapai 23,79 juta unit.

Laporan ini menunjukkan bahwa Samsung Electronics menargetkan kisaran penjualan antara 26 juta hingga 30 juta unit dengan Galaxy S23. Lebih lanjut, Presiden Roh menyatakan bahwa terlalu dini untuk mengonfirmasi target penjualan tertentu. Hal tersebut disebabkan mereka dapat berubah secara drastis berdasarkan kondisi pasar.

Samsung Electronics sendiri sangat percaya diri dengan adanya Galaxy S23 Ultra ini. Perangkat tersebut merupakan pelopor dari seri Galaxy S23 tahun ini.

Presiden Roh meramalkan bahwa Galaxy S23 Ultra akan mencapai lebih dari 50 persen total penjualan. Dia juga menambahkan, seri Galaxy S22 ini diluncurkan tahun lalu tercatat lebih dari 40 persen dari total penjualan, meski kondisi pasar penuh tantangan seperti kendala pasokan.

Tahun ini, Samsung Electronics akan mengalihkan perhatian dan fokusnya untuk menggenjot penjualan smartphone segmen premiumnya. Mengingat, ekonimi global yang tidak pasti dan sentimen konsumen yang menurun.

Roh memperkirakan peningkatan permintaan untuk produk premium. Tak hanya, di negara maju namun juga di pasar berkembang lainnya seluruh dunia.