Gadgetdiva.id — FBI menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan tempat pengecasan gratis di tempat umum. Hal tersebut disebabkan tempat tersebut dapat menjadi sasaran penyebaran malware.
Biro Investigasi Federal (FBI) menghimbau para pengguna smartphone untuk menghindari tempat pengecasan gratis (public charging station) di tempat umum.
Mereka menemukan bahwa penjahat siber telah mengetahui cara menggunakan port USB publik untuk memuat malware dan jenis perangkat lunak pemantauan lainnya ke perangkat seluler yang terhubung.
“Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel atau pusat perbelanjaan,” cuit akun resmi FBI Denver pada pekan lalu, Kamis (6/4).
Sebagai gantinya, FBI menyarankan masyarakat untuk membawa pengisi daya dan kabel USB sendiri. Serta, langsung menggunakan stop kontak listrik.
“Aktor jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantaun ke perangkat,” imbuh FBI.
Di tahun 2021, Komisi Komunikasi Federal (FCC) turut mengeluarkan himbauan serupa. Mereka mengingatkan bahaya penggunaan stasiun pengisi daya publik.
Mereka menilai bahwa port USB yang kotor dapat memuat perangkat lunak yang dapat mengunci perangkat maupun mencuri kata sandi dan informasi lainnya melalui perangkat yang terhubung.
FCC juga menjelaskan bahwa para pelaku dapat meretas perangkat dengan kabel USB yang sudah dimodifikasi dengan software untuk mencari id dan password pengguna.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
