Gadgetdiva.id — Samsung dirumorkan akan mulai produksi massal smartphone layar gulungnya di tahun 2025 mendatang. Smartphone layar gulung Samsung itu akan membawa teknologi Under Panel Camera (UPC).

Menurut informasi dari Gizmochina, tipster Revegnus baru-baru ini mengungkap bahwa Samsung akan memulai produksi massal smartphone layar gulung pada tahun 2025. Pengungkapan tersebut selaras dengan pamer teknologi layar inovatif Samsung sebelumnya.

Dalam acara K-Display 2022, Samsugn menarik perhatian dengan meluncurkan model purwarupa layar yang dapat digulung, tablet yang dapat dilipat serta beberapa produk yang diberi nama “Flex G” dan “Flex S”.

Selanjutnya, dalam gelaran SID Display Week 2023 di Amerika Serikat, Samsung Display memamerkan panel OLED fleskibel yang dapat digulung dengan ukuran 12,4 inci. Panel ini memikat para peserta dengan membentang dari 49 milimeter yang ringkas hingga 254,4 milimeter yang mengesankan dan menawarkan pembesaran 5 kali lipat yang transformatif.

Mengingat rekam jejak Samsung sebagai pionir dari smartphone layar lipat, tentunya tak akan mengejutkan jika perusahaan sewaktu-waktu ingin terjun ke industri layar gulung.

Raksasa media asal Korea Selatan, The Elec telah melaporkan kolaborasi antara Samsung, LG dan Apple yang menargetkan pengembangan layar OLED tanpa batas yang menghadap ke depan.

Visinya adalah untuk mencapai tampilan dengan lebar batas nol, memberikan pengalaman visual yang imersif dan tanpa gangguan kepada pengguna.

Apple juga telah mengajukan paten untuk perangkat yang menggabungkan layar yang dapat digulung atau digulir. Hal ini mengindikasikan potensi integrasi ke dalam produk masa depan seperti iPhone, iPad, dan Macbook.

Menurut laporan sebelumnya, Apple sedang berupaya untuk meluncurkan MacBook layar lipat pada tahun 2026. Untuk memenuhi tujuan desain yang ambisius seperti itu, diperlukan kemajuan lebih lanjut dalam teknologi layar.

Baik Samsung Display dan LG Display memiliki misi untuk menyempurnakan teknologi Thin Film Encapsulation (TFE) dan Under Panel Camera (UPC). Namun, mereka juga menghadapi tantangan untuk memastikan ruang antena yang memadai dalam desain futuristik ini.

Saat raksasa teknologi ini bergulat dengan nuansa teknologi ini, industri dan konsumen dengan penuh semangat menantikan era baru inovasi smartphone.