PNS di China Tak Boleh Gunakan iPhone, Kenapa?

PNS di China Tak Boleh Gunakan iPhone, Kenapa?
Gadget

PNS di China Tak Boleh Gunakan iPhone, Kenapa?

PNS di China Tak Boleh Gunakan iPhone, Kenapa?

PNS di China Tak Boleh Gunakan iPhone, Kenapa? # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — China perintahkan semua karyawan pemerintahnya termasuk PNS dan BUMN untuk tak lagi menggunakan iPhone dan perangkat asing lainnya. Terutama untuk urusan resmi menyangkut negara.

Kebijakan baru di China ini merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungannya pada teknologi asing. Serta, membatasi aliran informasi sensitif keluar dari negara tersebut.

Vivo V29 Series Debut RI Bawa Warna Cemerlang, Segini Harganya

Melansir dari Live Mint, para PNS di beberapa instansi pusat telah diinstruksikan oleh atasan mereka melalui grup chat atau rapat untuk tidak memabwa perangkat tersebut ke kantor. Namun, belum jelas seberapa luas perintah ini telah diterapkan.

China sendiri telah membatasi pejabat pemerintah di beberapa instansi untuk menggunakan iPhone selama beberapa tahun. Namun, perintah terbaru ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa aturan tersebut ditegakkan secara ketat.

China juga telah memerintahkan lembaga-lembaga dan perusahaan-perusahaan milik negara untuk mengganti teknologi asing dengan alternatif dalam negeri yang dianggap aman dan dapat dikontrol.

Ketegangan antara China dan AS telah membuat negara tersebut bekerja sama dengan sekutunya untuk menolak akses Beijing ke peangkat yang dibutuhkan untuk menjaga industri chipnya tetap kompetitif.

Di samping itu, China sendiri telah membatasi penggunaan kendaraan Tesla oleh PNS dan personel militer pada tahun 2023. Hal tersebut dikarenakan kekhawatiran ada data yang dikumpulkan dapat menjadi sumber kebocoran keamanan nasional.

iPhone mendominasi pasar smartphone kelas flagship di China. Perangkat tersebut populer di kalangan pemerintah dan sektor swasta di negara tersebut. China menyumbang hampir 19 persen dari pendapatan Apple.

China telah mewajibkan beberapa perusahaan asing untuk menyimpan data yang dikumpulkan secara lokal. Apple dan Tesla telah membangun pusat data di sana, namun langkah tersebut mungkin tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran keamanan nasional Beijing.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

MediaTek Berhasil Kembangkan Cip Pertama Gunakan Proses 3nm TSMC
Gadget

MediaTek Berhasil Kembangkan Cip Pertama Gunakan Proses 3nm TSMC

Gadgetdiva.id – MediaTek telah berhasil mengembangkan cip pertamanya yang menggunakan tekno..

Vivo V29 Series Debut RI Bawa Warna Cemerlang, Segini Harganya
Gadget

Vivo V29 Series Debut RI Bawa Warna Cemerlang, Segini Harganya

Gadgetdiva.id — Vivo V29 Series resmi dirilis di Indonesia, hari ini (7/9). Merupakan peran..

Gelar Program Back to Campus, realme Tawarkan Potongan Harga Hingga Rp2 Juta
Gadget

Gelar Program Back to Campus, realme Tawarkan Potongan Harga Hingga Rp2 Juta

Gadgetdiva.id – Untuk mendukung anak muda dan para realme Fans lebih produktif dalam aktivi..

Dibanderol Rp1.999.000,- Redmi Pad SE Bisa Kamu Miliki 9 September ini
Gadget

Dibanderol Rp1.999.000,- Redmi Pad SE Bisa Kamu Miliki 9 September ini

Gadgetdiva.id – Xiaomi, baru-baru ini mengumumkan kehadiran tablet terbaru mereka, Redmi Pa..


;