Gadgetdiva.id — Google merilis sebuah riset terbaru terkait tren ponsel lipat di Indonesia hari ini, Kamis (19/10). Riset itu bertajuk “Rise of Foldables: The Next Big Thing in Smartphone.

Riset tersebut menyatakan bahwa 3 dari 5 responden ingin menggunakan ponsel lipat saat mereka ingin membeli smartphone baru. Angka tersebut setara dengan 62% dari masyarakat Indonesia.

Data tersebut juga diperkuat dengan temuan menarik lainnya ialah terdapat 75% responden sudah menyadari adanya ponsel lipat di Indonesia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengguna smartphone tanah air menyukai inovasi dan sesuatu yang baru.

Temuan menarik lainnya ialah adanya peningkatan pencarian terkait ponsel lipat dari sebanyak 56% dari 2021 hingga 2023. Hal ini membuat Indonesia masuk ke dalam Top 3 negara yang mencari keyword tentang ponsel lipat di Google Search.

Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead Google Indonesia, Kamis (19/10).

Ditemukan pula bahwa 38% orang mencari keyword terkait harga ponsel lipat. Riset ini melihat bahwa orang-orang yang mencari keyword tersebut memiliki intensi cukup tinggi untuk membeli ponsel lipat.

“Ternyata (pencarian) paling besar itu keyword-nya related to prices, harga. Dan, yang menarik ternyata pencarian harga ini paling tinggi even kalo kita bandingkan dengan pencarian terkait kamera dan layar yang merupakan fitur yang sangat penting,” ungkap Tech Industry Lead Google Indonesia Stephanie Elizabeth dalam acara konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan.

Faktor pendorong dari ketertarikan mereka terhadap ponsel lipat ialah adanya pandangan bahwa ponsel lipat sebagai inovasi tercanggih. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas, gaya hidup dan kenyamanan. Terdapat 7 dari 10 orang Indonesia memiliki pandangan tersebut.

Kemudian, hampir 9 dari 10 responden setuju bahwa ponsel lipat varian flip menawarkan kenyamanan dan manfaat gaya hidup yang lebih baik dibandingkan smartphone biasa. Alasannya ialah karena mereka cenderung lebih memilih smartphone yang ukurannya ringkas, dapat melakukan panggilan video tanpa harus memegang smartphone dan untuk membuat konten. Plus, dapat dijadikan aksesori fesyen.

Sedangkan, smartphone lipat dengan model seperti “buku” dinilai lebih unggul dalam fitur produktivitasnya. Sebab, layarnya yang lebih besar sehingga memudahkan pengguna memakainya untuk bekerja. Apalagi, memiliki fungsi sebagai tablet PC yang memungkinkan pengguna melakukan multitasking dengan lebih baik dibandingkan smartphone biasa.

Riset ini dilakukan terhadap 1.514 responden yang berusia 18-55 tahun di berbagai provinsi Indonesia. Data yang diambil mengacu pada Google Trends, Statiska, Data Reportal dan Kantar Research.