Penjualan Anjlok, Nokia Rumahkan 14 Ribu Karyawan

Penjualan Anjlok, Nokia Rumahkan 14 Ribu Karyawan
Gadget

Penjualan Anjlok, Nokia Rumahkan 14 Ribu Karyawan

Penjualan Anjlok, Nokia Rumahkan 14 Ribu Karyawan

Penjualan Anjlok, Nokia Rumahkan 14 Ribu Karyawan # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Kabar pemangkasan tenaga kerja kembali dilakukan oleh perusahaan teknologi. Kali ini, datang dari Nokia yang berencana untuk melakukan PHK antara 9.000 hingga 14.000 karyawannya.

Melansir dari Gizmochina, PHK ini akan mulai diberlakukan pada akhir tahun 2026. Alasasannya ialah perusahaan melaporkan penurunan penjualan sebesar 20% selama kuartal ketiga.

OPPO Find N3 Flip Mendarat di Indonesia, Bawa Tiga Kamera Belakang

Penurunan penjualan terebut disebabkan oleh turunnya minat permintaan perangkat 5G, terutama di wilayah Amerika Utara. Oleh sebab itu, Nokia ingin menghemat antara EUR 800 juta dan EUR 1,2 miliar di tahun 2026.

CEO Pekka Lundmark menyatakan bahwa perlunya investasi dalam jaringan yang ditingkatkan dengan komputasi cloud dan AI. Namun, adanya ketidakpastian dalam pemulihan pasar, Nokia memilih untuk mengambil langkah pemangkasan biaya yang tegas.

Pengurangan awal ini akan menghemat sebesar EUR 400 juta pada tahun 2024. Serta, EUR 300 juta pada tahun 2025.

CEO Pekka menyatakan bahwa keputusan pemutusan kerja para karyawannya ini merupakan yang terberat. Dia mengakui tenaga kerja di Nokia berbakat dan memastikan dukungan bagi mereka yang terkena dampak dari perubahan yang akan datang. Meskipun, ada tantangan, namun dia yakin akan tetap optimis dan melihat peluang masa dapan di Nokia.

Nokia sendiri pernah menjadi produsen ponsel terkemuka di dunia. Namun, perusahaan mengalami kesulitan setelah munculnya Apple dan Samsung.

Kemudian, mereka menjual divisi handset-nya ke Microsoft yang lantas dijual kembali ke HMD Global. Sejak saat itu, Nokia beralih fokus ke peralatan telekomunikasi.

Di tahun 2020, Nokia menjadi penyedia peralatan utama BT. Sebab, saat itu Inggris melarang jaringan 5G milik Huawei.

Kendati demikian, produsen peralatan 5G ini telah menghadapi tantangan yang disebabkan oleh operator di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Hal ini tidak hanya memengaruhi Nokia namun juga pesaingnya dari Swedia, Ericsson yang juga melaporkan penurunan penjualan.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

OPPO Find N3 Turut Meluncur dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
Gadget

OPPO Find N3 Turut Meluncur dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2

Gadgetdiva.id — OPPO Find N3 turut meluncur di pasar China dan global. Merupakan kali pert..

OPPO Find N3 Flip Mendarat di Indonesia, Bawa Tiga Kamera Belakang
Gadget

OPPO Find N3 Flip Mendarat di Indonesia, Bawa Tiga Kamera Belakang

Gadgetdiva.id — Bersamaan dengan peluncurannya secara global, OPPO Find N3 Flip turut menda..

Riset Google Nyatakan 62% Orang Indonesia Mau Punya Ponsel Lipat
Gadget

Riset Google Nyatakan 62% Orang Indonesia Mau Punya Ponsel Lipat

Gadgetdiva.id — Google merilis sebuah riset terbaru terkait tren ponsel lipat di Indonesia ..

Rekomendasi TWS Murah, Siap Temani Kamu Sepanjang Hari!
Gadget

Rekomendasi TWS Murah, Siap Temani Kamu Sepanjang Hari!

Gadgetdiva.id – Samsung Electronics Indonesia resmi memperkenalkan Galaxy Buds FE sebaga..


;