Kemenkominfo Beber Konektivitas IoT Meningkat 128 Persen di Tahun 2023

0
Konektivitas IoT

Gadgetdiva.id — Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) Republik Indonesia menyatakan bahwa konektivitas IoT di Indonesia telah meningkat sebesar 128 persen di tahun 2023.

Hal tersebut diungkap Ismail berdasarkan riset yang dilakukan oleh Statistika. Tercatat bahwa koneksi IoT meningkat dari 74 juta di tahun 2019 menjadi 170 juta di 2023. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan sebesar 128 persen selama empat tahun.

Ismail melihat bahwa angka pengingkatan konektivitas IoT ini masih terlalu kecil dalam kurun waktu empat tahun. Apalagi, jika dilihat dari konektivitas saja.

Kendati demikian, pihaknya berkeinginan untuk terus mendukung perkembangan IoT. Sebab, teknologi ini memberi dampak yang langsung terhadap produktivitas nasional.

“IoT memberikan suatu ruang kepada kita untuk memberikan suatu solusi yang riil buat masyarakat,” imbuh Samuel dalam acara Indonesia Smart Solutions Summit 2023 di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (8/11).

Konektivitas IoT

Adapun implementasi teknologi ini di Indonesia yang terbagi atas tiga area. Pertama, ialah area device atau perangkat.

Area selanjutnya ialah konektivitas alias penghubungnya yang disiapkan oleh operator seluler dan ISP. Namun, ada juga yang membangun konektivitas sendiri karena skalanya terbatas.

Selanjutnya, area solusinya yang berupa aplikasi dan solusi yang saat ini sedang dikembangkan oleh pihaknya. Solusi yang sedang dipersiapkannya berupa aplikasi.

Menurutnya, solusi IoT ini dapat dikembangkan oleh anak-anak muda. Contoh implementasinya ada di beberapa sektor seperti pertanian, kesehatan, transportasi dan logistik.

“Misalnya (solusi IoT) terkait dengan pertanian, bagaimana solusi untuk mengatasi pertanian di indonesia untuk bisa lebih produktif, hasilnya lebih berkualitas,” imbuh dia.

Ismail menegaskan bahwa bahwa solusi pintar itu harus human friendly dan mudah digunakan. Sehingga, tidak menimbulkan persoalan baru.

Proyeksi penggunaan teknologi IoT di Indonesia tahun 2045

Dalam kesempatan yang sama, Ketua ASIOTI Teguh Prasetya memperkirakan bahwa setiap individu di Indonesia telah memiliki 22 perangkat IoT di tahun 2045.

Sehingga, total keseluruhannnya ada 678 juta perangkat. Adapun jenis perangkat yang dijelaskannya meliputi kacamata, baju, celana dan sepatu.

“Target IoT kita untuk 2025 tetap sih, 40 miliar USD dan 678 juta device. Di tahun 2025, kami targetkan penduduk Indonesia punya 22 perangkat,” tutup Teguh.

Konektivitas IoT

Dirinya melihat generasi yang paling banyak mengadaptasi teknologi IoT berasal dari anak muda. Hal tersebut dikarenakan mereka makin adaptif terhadap penggunaan teknologi tersebut.

Perangkat yang digunakan oleh mereka ialah TWS dan wearables.

“Anak muda pokoknya lebih adaptif. Apalagi, kita punya bonus demografi sampe 2045. Inilah potensi yang sangat besar. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan seperti ini dan ASIOTI kita pengen kita ga cuma jadi pasar tapi juga jadi pemain atau produsennya,” tutup Teguh.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan