Gadgetdiva.id — Tak hanya memberikan penghargaan terhadap sejumlah gawai yang diluncurkan sepanjang tahun ini, Indonesia Gadget Award 2023 juga turut mengundang Counterpoint. Firma riset tersebut memaparkan seputar tren pasar smartphone Indonesia selama kuartal ketiga tahun 2023.

Counterpoint membeberkan laporan seputar tren pasar smartphone Indonesia sepanjang tahun 2023. Tren tersebut masih dipimpin oleh Samsung dengan market share sebesar 20%.

Menurut pemaparan dari Senior Analyst Counterpoint Febriman Abdillah, peringkat tersebut berhasil diraih atas dukungan penjualan smartphone dengan dari lini harga kurang dari Rp 3 jutaan maupun rentang harga Rp 3-6 juta.

Kemudian, Febriman juga menyatakan bahwa Samsung berhasil meraih jumlah pengapalan gawai hingga 20%. Meski ada penurunan 1% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Peringkat kedua disabet oleh OPPO dengan market share sebesar 18%. Angka tersebut malah membuat pertumbuhan YoY menurun 12% dari tahun lalu, sebab penurunan pengapalan sebesar <Rp. 3 juta.

Kendati demikian, Counterpoint menilai bahwa OPPO berhasil tumbuh di beberapa lini harga atas dengan jajaran produknya. Seperti OPPO Reno8, Reno8 T, Reno10 dan A78.

Menariknya lagi, Xiaomi berhasil menduduki peringkat ketiga dengan angka sebesar 30% YoY sepanjang kuartal ketiga 2023. Counterpoint melihat bahwa perusahaan ini terus berupaya dalam memperkuat pasokan, distribusi hingga promosi maupun promo menarik.

“Xiaomi terus berupaya dalam memperkuat pasokan, distribusi, serta program penjualannya melalui sejumlah metode seperti promosi maupun diskon khusus,” ungkap Febriman dalam acara Indonesia Gadget Award 2023, Selasa (15/11). 

Selanjutnya, di posisi keempat berhasil diduduki oleh Vivo dengan angka sebesar 16% YoY. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan tahun lalu dari 19%. Hal tersebut membuat nilai pertumbuhan YoY menurun 13%.

Posisi kelima diduduki oleh realme dengan angka sebesar 10%. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 14% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Pertumbuhan realme ini didukung oleh smartphone di lini harga entry-level atau kurang dari <Rp. 3 Jutaan. Tepatnya di beberapa lini seri seperti realme C30s, C53 dan C55.

Di posisi terakhir diduduki oleh Infinix dengan angka sebesar 10%. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 17%.

Pertumbuhan Infinix ini dipengaruhi oleh peningkatan pengiriman smartphone di lini harga Rp. <3 Juta. Perusahaan dinilai memperkuat posisinya sebagai merek untuk anak muda.