Gadgetdiva.id — Samsung telah mengonfirmasi bahwa perusahaan tak berencana untuk menghadirkan smartphone foldable lipat di kelas menengah. Merupakan bantahan dari rumor smartphone foldable Samsung yang beredar beberapa waktu ini.

Beberapa waktu belakangan ini, rumor beredar bahwa smartphone foldable Samsung di lini harga menengah. Perusahaan kini resmi membantah rumor tersebut.

Smartphone foldable Samsung ini akan dibanderol di bawah 1 juta won atau sekitar Rp. 11 Jutaan pada thun 2024. Strategi ini bertujuan untuk membuat teknologi smartphone foldable dapat dinikmati oleh segala kalangan. Meski, perangkat tidak akan disertai dengan fitur premium dan hanya berfokus pada fungsi inti.

“Kami tidak berencana untuk memproduksi smartphone foldable dengan harga kelas menengah, dan rumor terbaru itu tidak berdasar,” ungkap perusahaan yang dikutip dari Gizmochina pada Kamis (16/11).

Namun, pernyataan dari Samsung Electronics bertentangan dengan laporan tersebut. Pernyatan tersebut memperjelas sikap Samsung untuk mempertahankan perangkat foldbable di segmen premium, dimana menjaga keseimbangan antara teknologi canggih dan harganya.

Rumor tersebut mengisayaratkan adanya potensi pengurangan fitur untuk mencapai titik harga yang lebih rendah. Termasuk pengecualian elemen premium seperti ketahanan terhadap air, pengisian daya nirkabel dan kemungkinan penurunan daya pemrosesan.

Namun, pernyataan resmi menunjukkan bahwa Samsung saat ini tidak sedang menyasar pasar foldable di kelas menengah. Meskipun, masiha ada kemungkinan Samsung memperluas portofolio smartphone lipatnya dengan model-model lain.

Kendati, juru bicara Samsung menyatakan bahwa tidak ada yang diputuskan terkait masalah tersebut. Sehingga, membuka ruang untuk spekulasi terkait potensi perkembangan di masa depan.

Dapat disimpulkan bahwa pernyataan Samsung tersebut menggarisbawahi atas komitmennya pada segmen smartphone premium untuk smartphone foldable. Sementara, gagasan terkait perangkat foldable ini lebih terjangkau membangkitkan minat, Samsung tampaknya fokus untuk mempertahankan tampilan premium perangkat yang dapat dilipat dalam skenario pasar saat ini.

Smartphone liapt yang kompetitif baru-baru ini menyaksikan masuknya Google dengan Pixel Fold. Keberadaannya ini menambah tekanan pada pemain yang sudah mapan seperti Samsung.