Gadgetdiva.id — Riset Canalys menyatakan bahwa penjualan tablet menurut sebesar 11% selama kuartal empat tahun 2023 lalu. Angka ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan tersebut membuat total penurunan untuk tahun 2023 ini menjadi 10%. Sedangkan, total tablet yang dikirimkan sebesar 135,3 juta. Angka pengiriman tablet tersebut dinyatakan paling rendah sejak tahun 2011.

“Bahkan dengan adanya promosi liburan dan penawaran bundel, pasar tablet tidak dapat menghindar dari kemerosotannya,” ungkap Analis dari Canalys, Himani Mukka yang dikutip dari Gizmochina pada Jumat (9/2).

Namun, ia memprediksi adanya rebound pada tahun 2024 yang disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, manajemen inventaris yang lebih baik, pembelian dari pemerintah dan model-model tablet baru dari pada pemain seperti TCL dan Lenovo.

Apple juga diperkirakan akan memperbarui jajaran produk iPad-nya tahun ini yang selanjutnya dapat membantu mengingatkan pasar. Diketahui bahwa Apple tetap menduduki peringkat teratas dengan jumlah pengiriman iPad sebesar 14,8 juta, kendati masih dinilai turun sebesar 24% dibandingkan dengan tahun 2022.

Peringkat selanjutnya diduduki oleh Samsung dengan total jumlah unit yang dikirimkan sebesar 6,8 juta. Angka ini turun sebesar 10,5% secara yoy.

Kemudian, diikuti oleh Huawei yang menempati posisi ketiga dengan angka pengiriman sebesar 2,8 juta unit. Merupakan pertumbuhan sebesar 95,4% dibandingkan pada Q4 tahun 2024.

HUAWEI MatePad Pro 13.2

Sedangkan, Lenovo juga mengalami pertumbuhan yang sehat sebesar 15% dengan 2,6 juta unit yang dikirim untuk mencapai posisi keempat. Posisi kelima diduduki oleh Amazon dengan 2 juta unit yang dikirim tetapi mengalami penurunan tahunan sebesar 43,9%.

Menurut pendapat para analis, salah satu kunci dari mengembalikan keadaan pasar tablet seperti semula ialah dengan adanya inovasi. Kieran Jessop dari Canalys melihat adanya faktor kesenjangan antara tablet dan perangkat komputasi lainnya, yakni pada sektor fitur-fitur integrasi AI dan lainnya.

Dengan mengatasi kesenjangan tersebut, akan tercipta pengalaman pengguna yang lebih terpadu di seluruh perangkat. Sehingga, menjadi sangat penting bagi para vendor.