Gadgetdiva.id — Sony dikabarkan bakal menghentikan seri Xperia 5. Rumor tersebut disampaikan oleh salah satu pengguna Weibo.

Seorang tipster bernama Zacbucks dalam akun Weibonya menulis, “Xperia 5 series, RIP 2024”. Namun, alasannya tak diketahui.

Jika rumor ini benar adanya, maka Sony tak akan merilis smartphone Xperia 5 VI. Perusahaan sebelumnya telah meluncurkan dua versi terakhir dari Xperia 5 Series pada bulan September lalu.

Ponsel tersebut ialah Xperia 5 V yang hanya dirilis di Eropa. Perusahaan menyatakan bahwa mereka tidak akan membawa Xperia 5 V di Amerika Utara tahun ini.

Melansir dari Gizmochina, Sony memang menyatakan bahwa mereka berfokus pada ponsel flagship Sony Xperia 1 V. Perusahaan asal Jepang ini memang telah berfokus pada ponsel seri Xperia 1, 10 dan 5 sejak tahun 2019 lalu.

Sony juga merilis versi terbaru pada masing-masing seri setiap tahunnya. Saat ini, diharapan bahwa Xperia 1 VI dan Xpria 10 VI sekitar bulan Mei.

Sebelumnya, Sony dikabarkan bakal hengkang dari pasar smartphone di China. Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh perusahaan.

Perusahaan asal Jepang, Sony dikabarkan bakal hengkang dari pasar smartphone China. Rumor tersebut langsung dibantah oleh perusahaan.

Bantahan tersebut disampaikannya melalui sebuah pernyataan resmi. Menyatakan bahwa China merupakan salah satu pasar luar negeri sasaran Sony paling penting.

“Banyak bisnis Sony di China, termasuk bisnis telepon seluler, beroperasi dengan stabil. Tiongkok adalah salah satu pasar luar negeri Sony yang paling penting dan kami sangat menantikan perkembangan masa depan di Tiongkok,” tulis Sony dikutip pada Selasa (12/3).

Pernyataan resmi dari Sony ini memberi kejelasan yang sangat dibutuhkan, sebab spekulasi mengenai masa depan Sony di Tiongkok terus berlanjut. Meskipun, pangsa pasar ponselnya di negeri Tirai Bambu tersebut mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Sony juga bertekad untuk mempertahankan kehadirannnya di pasar yang kompetitif. Perusahaan awalnya memasuki pasar ponsel pintar di negara tersebut lebih dari saku dekade lalu ketika mengakusisi saham Ericsson dalam usaha patungan.