Gadgetdiva.id — Kehadiran CEO Apple Tim Cook ke Indonesia menjadi perbincangan hangat warganet. Tak sedikit dari mereka berharap perusahaan ini akan membawa Apple Store ke Indonesia.

Saat berkunjung ke Tanah Air, CEO Tim Cook sempat membahas rencana kehadiran Apple Store. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Menteri Budi Arie menyatakan kehadiran Apple Store harus melalui proses yang panjang. Sebab, di Indonesia ada lima reseller Apple yang beroperasi.

“Itu salah satu permintaan (Apple Store) kami juga, saya sudah sampaikan juga. Mereka juga punya pertimbangan sendiri,” ungkap Menteri Budi Arie pada konferensi pers, Rabu (17/4).

Berdasarkan pemaparan Budi, nampaknya fokus utama pemerintah belum mengarah akan menghadirkan Apple Store di Indonesia. Melainkan, membangun pabrik dan menjadikan Indonesia sebagai Global Supply Chain.

“Kenapa? Karena ada 360 komponen hp, misalnya Apple itu cuma 2 dibuat di Indonesia dibandingkan Vietnam 72 komponen, jadi Presiden sampaikan supaya Apple meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain dan Apple menyambut baik karena menurut data di Kementerian Perindustrian itu dalam setahun Indonesia impor USD 2 miliar dari Apple jadi harus ada,” imbuh Budi.

Menurut penjelasannya, Indonesia sendiri memproduksi 49 juta ponsel selama satu tahun. Kendati, Indonesia masih mengimpor 2,8 juta ponsel di Indonesia, dimana 85 persennya merupakan produk Apple.

“Berartikan hampir 2 juta lebih ya, kita impor langsung Apple. Kalau dengan angka segitu, kita sudah sampaikan, Indonesia kontribusinya segini loh, masa iya tidak mau bangun pabrik di Indonesia?” kata dia.

Budi mengungkap keuntungan adanya pabrik Apple di Indonesia. Salah satunya ialah harganya yang disinyalir bakal jauh lebih murah.

“Ya, ujung-ujungnya (produk) Apple bisa lebih murah dan konsumen senang. Papa senang, mama senang. Iya kan?” tuturnya.

Pembicaran terkait pembangunan pabrik Apple sendiri masih berlanjut dan mendapat respon positif. Meski, detailnya sedang ditindaklanjuti. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal atau adanya peraturan yang harus disesuaikan.

Sementara itu, Tim Cook sendiri menuturkan bahwa pihaknya mempertimbangkan permintaan Presien Joko Widodo untuk membangun pabrik manufaktur Apple di Tanah Air. Ia menilai Indonesia merupakan pasar penting bagi perusahaannya.

“Saya rasa kemampuan investasi di Indonesia tidak ada habisnya. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi dan kami sedang berinvestasi. Kami percaya pada negara ini,” tandas Tim Cook.

Warganet Minta Tim Cook Bangun Apple Store di Indonesia

Kehadiran CEO Apple Tim Cook ke Indonesia sempat menjadi perbincangan warganet. Tak sedikit dari mereka meminta kehadiran Apple Store di Indonesia.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh warganet dalam cuitan Tim Cook di X. Tepatnya, dalam foto yang diposting Tim Cook saat sedang menyantap sate.

Apple sendiri belum membuka Apple Store resmi di Indonesia. Pembelian produk Apple baru dan resmi biasanya dilakukan melalui distributor resmi atau toko-toko elektronik besar yang memiliki kerjasama dengan Apple.

Foto: CNET

Meskipun belum ada Apple Store fisik, Apple telah meluncurkan situs web resmi dan penjualan online di Indonesia, memudahkan konsumen untuk membeli produk Apple secara langsung yang bergaransi resmi di negara tersebut.

Pengguna iPhone di Indonesia sering menghadapi masalah terkait garansi. Karena banyaknya produk yang dibeli melalui saluran tidak resmi, banyak pengguna yang mendapati diri mereka tanpa dukungan garansi resmi ketika perangkat mereka mengalami kerusakan. Untuk iPhone yang dibeli secara resmi melalui saluran yang benar, garansi internasional Apple berlaku, namun proses klaim garansi sering kali membutuhkan waktu dan biaya tambahan, terutama jika harus mengirim perangkat ke pusat servis di luar negeri.

Saat ini penjualan resmi iPhone, selain melalui situs Apple bisa juga melalui Blibli.com. Sedangkan toko penjualan resminya saat ini dikuasai oleh Erajaya, yakni melalui iBox.

Kehadiran iPhone di Indonesia menunjukkan dinamika pasar yang kompleks, di mana perangkat premium ini masih dianggap sebagai simbol status meskipun dihadapkan pada tantangan seperti distribusi yang terbatas, masalah garansi, dan maraknya produk blackmarket dan HDC. Meskipun Apple belum membuka Apple Store fisik di Indonesia, langkah mereka untuk menyediakan penjualan online resmi adalah upaya untuk mengurangi peredaran produk non-resmi dan meningkatkan kepuasan konsumen di Indonesia. Dengan berkembangnya dukungan resmi dan kesadaran konsumen, diharapkan masalah-masalah tersebut dapat teratasi secara bertahap.