Gadget

CEO Apple: Indonesia Berpotensi Jadi Pasar iPhone Terbesar

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — CEO Apple Tim Cook menyebut bahwa Indonesia berpotensi menjadi pasar iPhone terbesar. Hal ini disebabkan Apple berhasil mencetak rekor pendapatan sepanjang masa di tanah air.

“Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak pasar dimana kami terus melihat begitu banyak potensi,” ungkap CEO Apple Tim Cook dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Nikkei Asia Review pada Selasa (7/5).

Dalam laporan pendapatan Apple selama Q2 2024, perusahaan berhasil mencetak rekor pendapatan sepanjang masa di Indonesia. Terhitung selama bulan Januari – Maret.

CEO Apple Tim Cook juga turut menyinggung pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo kepada para investor. Dia menyebut kemungkinan besar perusahaan akan memproduksi iPhone di Indonesia.

Selain Indonesia, Apple juga turut mengalami pertumbuhan di beberapa negara lainnya. Di antaranya ialah India, Kanada, Spanyol, Turki dan beberapa negara lainnya di wiluaha Amerika Latin serta Timur Tengah.

Tim Cook yakin penjualan Apple di beberapa negara tersebut akan bertumbuh secara cepat dalam beberapa tahun ke depan.

“Saya melihatnya [India] sebagai pasar yang sangat menarik, dan ini adalah fokus utama bagi kami dari sisi operasional atau sisi rantai pasokan,” ungkap Tim Cook.

Sementara itu, penjualan iPhone sendiri anjlok sebesar 10,5% menjadi USD 46 miliar. Hasil penjualan ini merupakan pendorong utama pendapatan perusahaan.

Sedangkan, pendapatan Apple sendiri dilaporkan turun sekitar 4,3% menjadi USD 90,75 miliar selama Q1 2024. Pendapatan tersebut terhitung hingga 30 Maret 2024.

Faktor terbesarnya ialah turunnya penjulan iPhone di China seperti Hongkong dan Taiwan. Sebab, negara tersebut merupakan salah satu pasar iPhone terbesar.

Apple mengalami penurunan pendapatan sebesar 8,1% menjadi USD 16,4 miliar di wilayah-wilayah. Kendati demikian, Cook menyatakan bahwa China merupakan pasar smartphone paling kompetitif di dunia.

Lebih lanjut, penjualan iPhone di Jepang juga menurun lebih curam sebesar 12,7% menjadi USD 6,3 miliar. Wilayah Asia Pasifik lainnya turut mencatat penurunan pendapatan terbesar dari tahun ke tahun di antara wilayah Apple pada kuartal tersebut dengan penurunan 17,2% menjadi USD 6,7 miliar.

Menurut laporan Counterpoint Research, penjualan iPhone di China turun 19,1% selama Q1 2024. Hal tersebut disebabkan kembalinya Huawei di pasar ponsel negara asalnya.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

iPhone 16 Pro Max Siap Pecahkan Rekor dengan Fitur dan Inovasi Terbaru
Gadget

iPhone 16 Pro Max Siap Pecahkan Rekor dengan Fitur dan Inovasi Terbaru

iPhone 16 Pro Max siap untuk memecahkan rekor baru dunia gadget dengan fitur dan inovasi terbaru dar..

Video Unboxing Poco F6 Pro Muncul Sebelum Peluncuran Resmi
Gadget

Video Unboxing Poco F6 Pro Muncul Sebelum Peluncuran Resmi

Sebuah video unboxing Poco F6 Pro muncul di platform online hanya beberapa hari sebelum peluncuran r..

Bawa Fitur Tebaru, iQOO Z9x 5G Rilis di India
Gadget

Bawa Fitur Tebaru, iQOO Z9x 5G Rilis di India

iQOO resmi mengumumkan kedatangan Z9x 5G ke pasar India. Ponsel ini menargetkan segmen menengah ke b..

Apple Dikabarkan Siap Produksi Panel Layar iPhone 16 Bulan Depan
Gadget

Apple Dikabarkan Siap Produksi Panel Layar iPhone 16 Bulan Depan

Apple dikabarkan akan memulai produksi panel layar untuk iPhone 16 pada bulan depan, menandai langka..

Tecno Camon 30 5G dan Camon 30 Premier Rilis di India
Gadget

Tecno Camon 30 5G dan Camon 30 Premier Rilis di India

Tecno Camon 30 5G dan Camon 30 Premier telah resmi diluncurkan di India, menambah opsi bagi pengguna..


;