Hati-Hati! Serangan Siber Sasar Pengguna iPhone Lewat Apple ID
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 8 Juli 2024 - 10:31 WIB
GadgetDiva – Sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber. Serangan tersebut menyarasar akun Apple ID mereka.
Para pelaku menyerang menggunakan kampanye phising dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang supaya terlihat seolah-olah dikirim oleh Apple. Email dan pesan SMS palsu ini mencoba membuat korban mengklik sebuah tautan untuk membaca pemberitahuan penting terkait iCloud.
Melansir dari PhoneArena, perusahaan keamanan symantec menemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerima untuk mengungkap nomor yang terdaftar pada Apple ID mereka. Penemuan tersebut ditemuakan pada bulan ini.
Situs web palsu tersebut menampilkan Captcah supaya terlihat seperti situs asli. Permintaan ini kemudian dibungkus dengan frasa yang membuatnya nampak mendesak bahwa informasi ini harus diserahkan, yang mana sama sekali tidak benar.
Apple menyarakan supaya para pengguna iPhone menambahkan otoritasi dua faktor (2FA) sebagai pelapis keamanan ekstra pada Apple ID mereka. Untuk mengakses akun Apple dengan 2FA, pengguna akan menerima pesan SMS dengan kode enam digit khusus yang harus dimasukkan guna mengakses akun Apple.
Setelah pelaku kejahatan mengubah Apple ID dan kata sandi pengguna, mereka akan dapat menguncimu dari iPhone. Mereka dapat mengakses aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi dan menguras asetmu dalam sekejap.
Dengan otorisasi dua faktor, pengguna masih dapat mengunci penyerang. Sehingga, mereka tak dapat mengubah kata sandi Apple ID pengguna.
Untuk mengaktifkan otoritasi dua faktor di Apple ID-mu, ada beberapa cara yang dapat diikuti. Di antaranya sebagai berikut.
1. Buka pengaturan > [Nama Kamu].
2. Klik Masuk & Keamanan.
3. Pilih Aktifkan Otoritasi Dua Faktor, klik Lanjutkan.
4. Masukkan nomor teleponmu.
5. Klik Berikutnya. Nanti, kamu akan menerima sebuah kode yang dikirim ke nomor ponselmu.
Symantec menyatakan bahwa mereka telah merilis peringatan pada tanggal 2 Juli. Perusahaan menyebut bahwa kredensial ini sangat dihargai, memberikan kontrol atas perangkat, akses ke informasi pribadi dan keuangan serta potensi pendapatan melalui pembelian yang tidak sah.
"Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, yang semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya," ungkap perusahaan tersebut.
Jika Paradiva menerima email atau pesan dari Apple, pastikan untuk tidak mengklik tautan apa pun. Jangan lupa untuk menggunakan petunjuk yang disebutkan di atas untuk menambahkan 2FA ke Apple ID-mu.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Fold 6: Ponsel Lipat Tahan Air Pertama
Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Fold 6 adalah ponsel lipat tahan air pertama dengan spesifikasi canggih ..
- by Siti Sarifah Aliah
- 3 bulan lalu
- 3,250
Tecno Spark 20 Pro: Varian Terbaru dengan Harga Terjangkau, Hanya Rp 1 Jutaan
Tecno Spark 20 Pro memperkenalkan varian baru yang lebih terjangkau dengan harga Rp 1 jutaan, namun ..
- by Firda Zahara
- 3 bulan lalu
- 3,250
Xiaomi Uji Coba Sistem Operasi HyperOS 2.0
Xiaomi resmi memulai uji coba pada pembaruan sistem oeprasi HyperOS 2.0. Informasi tersebut ditemuka..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
Samsung Galaxy Z Fold 6 Slim Akan Hadir dengan Layar Lebih Besar
Galaxy Z Fold 6 Slim dengan layar utama 8 inci dan cover screen 6,5 inci, akan hadir pada Q4 2024 de..
- by Firda Zahara
- 3 bulan lalu
- 3,250