Induk Perusahaan Infinix, Tecno dan itel Digugat Qualcomm, Kenapa?

Induk Perusahaan Infinix, Tecno dan itel Digugat Qualcomm, Kenapa?
Gadget

Induk Perusahaan Infinix, Tecno dan itel Digugat Qualcomm, Kenapa?

Induk Perusahaan Infinix, Tecno dan itel Digugat Qualcomm, Kenapa?

Induk Perusahaan Infinix, Tecno dan itel Digugat Qualcomm, Kenapa? # Sumber : Fortune

GadgetDivaQualcomm dikabarkan telah mengajukan gugatan terhadap Transsion. Yakni, induk perusahaan dari Infinix, Tecno dan itel.

Produsen smartphone terbesar di dunia ini diduga melanggar keempat patennya. Dilaporkan oleh IP Fray di LinkedIn, gugatan tersebut soal empat paten penting non-standard tak ditentukan yang dimiliki oleh Qualcomm.

Melansir dari Gizmochina, hal tersebut dikarenakan bahwa smartphone buatan Transsion tidak menggunakan chipset Snapdragon Qualcomm. Biasanya, perusahaan memanfaatkan posisi dominannya di pasar chip seluler untuk mendapatkan kesepakatan lisensi ketika patennya dilanggar.



Namun, taktik ini tak berhasil digunakan ke Transsion, sebab perusahaan menggunakan chipset MediaTek dan Unisoc untuk prosesornya. Meski tak menggunakan chipset Qualcomm, Transsion memiliki portofolio dengan merek ternama seperti Tecno, Itel dan Infinix.

Keempat perusahaan ini berfokus pada katering anggaran dan pasar smartphone kelas menengah yang telah terbukti suskes. Sebab, Transsion secara keseluruhan telah menjadi produsen terbesar keempat secara global.

Pertumbuhan pesat mereka tampaknya telah menarik perhatian Qualcomm. Perusahaan mengarah pada tuntutan hukum atas "paten penting non-standar" yang tak ditentukan.

Hasil dari gugatan tersebut masih belum pasti. namun, Transsion mungkin terpaksa membayar biaya lisensi yang mungkin berdampak pada margin yang sangat tipis pada perangkat berbiaya rendah.

Gugatan terbaru dari Qualcomm muncul di tengah tekanan dari raksasa teknologi lainnya. Menurut Financial Times, Philips juga telah menggugat Transsion.

Kemudian, Nokia juga meminta biaya lisensi atas teknologi yang dipatenkan untuk smartphone Transsion.

Menariknya, juru bicara Transsion menyebutkan dalam laporan tersebut bahwa perusahaan telah menadatangani "perjanjian lisensi paten standar 5G" dengan Qualcomm serta mengklaim memenuhi kewajinbannya berdasarkan perjanjian tersebut.

Aneh rasanya Qualcomm memutuskan untuk mengajukan gugatan jika memang demikian.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Desain Realme 13 Pro Plus Terinspirasi Karya Seni Monet, Punya AI Next
Gadget

Desain Realme 13 Pro Plus Terinspirasi Karya Seni Monet, Punya AI Next

Realme 13 Pro Plus hadir dengan desain Monet dan fitur AI NEXT terbaru. Lihat keunggulan dan desainn..

Masih Rumor, Google Pixel 9 Tampil dengan Desain Lebih Besar
Gadget

Masih Rumor, Google Pixel 9 Tampil dengan Desain Lebih Besar

Gogole Pixel 9 akan memiliki dimensi sebesar 152.8mm x 72mm. Ukuran tersebut lebih besar dari Pixel ..

Ponsel Lipat Infinix Zero Flip Siap Bersaing dengan Galaxy Flip
Gadget

Ponsel Lipat Infinix Zero Flip Siap Bersaing dengan Galaxy Flip

Infinix Zero Flip, ponsel lipat pertama Infinix, hadir dengan 5G, pengisian cepat 70W, dan baterai b..

Perkiraan Spesifikasi dan Fitur Motorola Edge 50 Neo
Gadget

Perkiraan Spesifikasi dan Fitur Motorola Edge 50 Neo

Motorola Edge 50 Neo diprediksi hadir dengan dua varian RAM dan penyimpanan, serta empat pilihan war..


;