GadgetDiva – Raja smartphone gaming Indonesia, ASUS Republic of Gamers, resmi menghadirkan smartphone terbarunya di tanah air. Yakni, ASUS ROG Phone 8.

Sebagai smartphone gaming di kelas flagship, ASUS ROG Phone 8 tentu dilengkapi spesifikasi dan performa yang mumpuni. Plus, dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang membuat pengalaman gaming penggunanya lebih imersif.

Nggak cuma itu saja, ASUS ROG Phone 8 juga turut membawa desain baru yang lebih fresh dibandingkan dengan pendahulunya, ASUS ROG Phone 7. Hal tersebut terlihat dari ulurannya yang lebih kecil, frame perangkat dan materialnya.

Kali ini, Gadgetdiva berkesempatan untuk menggunakan ASUS ROG Phone 8 sebagai daily driver selama beberapa waktu. Simak ulasannya ya, Paradiva!

Desain
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ASUS ROG Phone 8 mengusung desain baru yang lebih fresh dibandingkan dengan pendahulunya. Mulai dari ukurannya yang lebih kecil hingga material yang dipakainya.

Perangkat tersebut hadir dengan bobot sebesar 225 gram dan dimensi 16,8 x 76,8 x 8,9 mm. Meski ukurannya tergolong lebih kecil, ponsel ini masih cukup besar saat digenggam oleh tangan.

Secara sekilas, ASUS ROG Phone 8 nampak lebih soft jika dibandingkan dengan ASUS ROG Phone 7. Sebab, desainnya lebih mengotak dengan bodi belakang yang terbuat dari material kaca glossy sehingga memberi kesan minimalis.

Source :gadgetdiva.id

Baca Juga :

Samsung Memimpin Pasar Smartphone Global di Q2 2024

Pada penampang belakangnya, ASUS ROG Phone 8 masih mengusung fitur Aura RGB Lighting pada logo ROG Fearless. Fungsinya ialah untuk memberikan notifikasi kepada pengguna dengan lampu yang berbeda tiap aplikasi.

Untuk bagian warnanya, Gadgetdiva berkesempatan mendapatkan warna Storm gray. Saat pertama kali di pandang, warnanya lebih mirip abu-abu kegelapan, namun masih memberikan kesan elegan pada perangkatnya.

Di sisi kanan perangkat terdapat tombol volume, power dan air trigger. Sedangkan, di seberangnya terdapat satu mikrofon.

Beralih ke sisi kiri ponsel, terdapat satu port USB-C 3.1 Gen 2. Sementara, sisi bawahnya terdapat mikrofon, satu port USB-C 2.0, SIM tray dual sim tanpa slot microSD, speaker, dan headphone jack 3,5 mm.

Source :gadgetdiva.id

Layar

Beralih soal layar, ASUS ROG Phone 8 ini membawa ukuran yang lebih luas daripada pendahulunya. Generasi sebelumnya menggunakan bezel tebal pada bagian atas dan bawah layar, kini perangkat hadir lebih tipis sehingga simetris di setiap sisinya.

Di tengahnya terdapat model punch hole yang menjadi rumah dari kamera selfie. Ukurannya yang lebih pendek ini memudahkan pengguna untuk bernavigasi antar menu, khususnya saat hendak menekan menu pada bagian atas layar.

Layarnya ini menggunakan panel AMOLED dengan ukuran 6.78 inci yang telah terproteksi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2, sehinngga tahan akan goresan dan sangat nyaman saat disentuh. Resolusinya sebesar 1080 x 2400, refresh rate hingga 165Hz kecerahan puncaknya mencapai hingga 2500 nits.

Source :gadgetdiva.id

Dengan kecerahan setinggi ini, penggunaan layar mampu digunakan dengan baik meski berada di luar ruangan. Sedangkan, saat di dalam ruangan, layarnya ini nampak terlihat tajam meski dengan kecerahan yang rendah.

Ketika terpapar sinar matahari pun, layarnya ini masih aman digunakan. Sebab, dapat melawan cahaya matahari serta mempermudah navigasi antar menu. Hal ini mempermudah navigasi antar menu.

Menariknya lagi, teknologi refresh rate yang dibawanya ini dapat disesuaikan dalam setiap situasi. Sehingga, terasa lebih halus saat melakukan scrolling antar menu maupun bermain gim.

Kamera
Salah satu yang paling menarik perhatian tim Gadgetdiva ialah kameranya. ROG Phone 8 juga turut memboyong sejumlah peningkatan dalam sensor kamera.

ASUS ROG Phone 8 mengusung kamera utama 50MP yang telah dilengkapi oleh 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0. Teknologi tersebut merupakan stabilisasi yang umum digunakan oleh kamera video profesional.

Sensor utama tersebut ditemani oleh sensor kamera ultra-wide 13MP dan sensor makro 5MP. Dari segi fiturnya, ponsel ini membawa empat mode seperti mode potrait, slo-mo, time lapse dan night mode.

Untuk mode Pro, pengguna bisa mendapatkan pengukur level di tengah bingkai dan histogram pada sudut kiri bawah. Pengguna juga dapat dengan bebas menyesuaikan white balance, komposisi pencahayaan, ISO, shutter speed hingga slider fokus manual dengan focus peaking.

Saat digunakan di siang hari, kamera ponsel nampak lebih tajam di sejumlah area seperti dedaunan, rerumputan hingga detail geometris lainnya. Terdapat kontras yang sangat rendah.

Dalam kondisi minim pencahayaan, kamera ini membuahkan hasil foto dengan sejumlah detail yang ciamik. Khususnya, di area yang lebih gelap.

ROG Phone 8 mampu mendeteksi cahaya rendah yang sangat baik. Hal ini memicu model malam dapat digunakan secara otomatis.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari mode ini, pengguna dapat memastikan untuk mengjui dengan pengaturan waktu pencahayaan yang lebih tinggi. Hasilnya mengesangkan, mode malam berhasil membersihkan sebagian besar noise pada kamera utama. Berikut hasil foto-fotonya.

Source :gadgetdiva.id

Source :gadgetdiva.id

Source :gadgetdiva.id

Source :gadgetdiva.id

Source :gadgetdiva.id

Fitur
ASUS ROG Phone 8 menyematkan fitur unggulan terbaru yang dinamakan X Sense. Fitur ini diklaim dirancang menggunakan AI untuk membantu pengalaman gaming penggunanya. Fitur tersebut hanya dapat digunakan untuk Genshin Impact, Arena of Valor dan Honkai Star Rail.

Fitur X Sense ini lebih berfungsi saat digunakan untuk bermain gim Genshin Impact. Hal ini disebabkan ada beberapa fitur baru yang muncul pada gim saat gamer mengaktifkannya seperti tombol lari, pick up item otomatis, mempercepat dialog dan dapat terbebas dengan cepat lewat trapped lawan.

Lebih lanjut, ponsel ini juga membawa fitur Air Triggers. Fitur yang dimaksud ialah tombol tambahan serupa L1/R1 milik PlayStation. Tombol ini juga dapat digunakan sebagai pengganti tombol pada layar.

Performa
Pada performanya, ASUS ROG Phone 8 menjalankan chipset Snapdragon 8 Gen 3. Chipset tersebut ditemani dengan RAM 12GB dan memori internal 256GB.

Berdasarkan pengujian ASUS, chipset ini membawa CPU dengan kecepatan 30% lebih cepat dibandingkan dengan ROG Phone 7. Sedangkan, GPU diklaim 25% lebih cepat.

Chipset ini diklaim memiliki GPU Andreno 750 yang memungkinkan gamer dapat bermain gim pada frame rate hingga 240 FPS. Kemudian, ada dukngan Andreno Frame Motion 2.0 yang memungkinkan tampilan layar lebih mulus.

Saat digunakan untuk bermain gim seperti Genshin Impact selama 1 jam dengan setting tertinggi dan 60FPS, perangkat tak mengalmai FPS drop. Meski digunakan di siang hari sekalipun.

Sedangkan, saat digunakan untuk bermain Mobile Legends, perangkat tak terasa panas. Rasanya seperti melakukan aktivitas ringan.

Peningkatan RAM yang dibawanya ini juga berpengaruh terhadap pengalaman. Tepatnya saat digunakan untuk membuka banyak aplikasi maupun melakukan multitasking.

Baterai
Sebelum beralih ke daya tahan baterai, ASUS ROG Phone 8 membawa kapasitas sebesar 5.500mAh. Lebih kecil dari pendahulunya yang membawa kapasitas baterai 6.000mAh.

Meski kapasitasnya lebih menurun, baterainya tahan lama. Saat digunakan untuk streaming Youtube maupun menonton Netflix, baterainya tetap tahan hingga belasan jam.

Source :gadgetdiva.id

Kemudian, saat digunakan untuk bermain gim dengan setting tertinggi, baterainya hanya menurun sekitar 10% hingga 13%. Baterai tersebut berkurang saat digunakan untuk bermain gim selama setengah jam.

Kapasitas baterai ini didukung oleh teknologi pengisian daya cepat sebear 65W. Sehingga, dapat mendukung power delivery.

Dengan teknologi pengisian daya cepat tersebut, pengguna diklaim dapat mengisi daya dari kondisi mati hingga penuh hanya dalam waktu 39 menit. Berdasarkan pengujian, perangkat dapat mencapai angka 46% hanya dalam waktu 15 menit, 80% hanya dalam 30 menit dan 100% dalam 42 menit.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.