Laptop Acer untuk pelajar mulai dipasarkan dalam waktu dekat. Vendor laptop asal Taiwan itu telah memamerkan dua laptop terbarunya yang terjangkau untuk pelajar dan mahasiswa pada ajang BETT 2020 di London.

Dua buah laptop tersebut dibekali dengan sistem operasi Windows 10. Keduanya diberi nama TravelMate B3 dan TravelMate Spin B3. Satu memiliki bentuk cangkang sedangkan yang lainnya lebih convertible atau terbuka, namun jika dilihat sekilas, tampangnya hampir sama.

Dikutip dari Neowin, keduanya memiliki layar HD berukuran 11,6 inci dengan prosesor Intel Pentium atau prosesor Celeron. Untuk yang versi convertible, layarnya bisa disentuh, tentu saja. Bahkan ada pena Wacom AES yang mendukung untuk proses penyentuhan di layar.

Yang menarik, meski harganya terjangkau dan diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa namun laptop ini cukup kuat. Bahkan telah memenuhi standard MIL-STD-810G. Teknologi standar itu, diklaim Acer, tahan debu dan tumpahan cairan. Dengan kata lain, bisa dibawa ke kantin atau keman saja, mengikuti gaya gaul mahasiswa sehari-hari.

“Sudutnya diperkuat dengan bumper karet yang bisa menahan guncangan,” kata pihak Acer.

TravelMate B3 dan TravelMate Spin B3 akan dijual dengan beda harga sekitar Rp1 jutaan, kemungkinan akan meluncur pada April tahun ini. TravelMate B3 dijual sekitar US$239 atau Rp3 jutaan, sedangkan TravelMate Spin B3 sekitar US$329 atau kurang dari Rp5 juta.

Selain kedua laptop itu, Acer juga berencana memasarkan Chromebook C871. Chromebook itu memiliki prosesor Intel Core generasi ke-10 atau Core i3-10110U. Layarnya memiliki teknologi HD+ dengan ukuran 12 inci namun dengan aspek rasio 3:2.

Acer Chromebook C871 diklaim lebih kuat dari standar MIL-STD-810G. Pasalnya laptop tersebut memiliki engsel kuat yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dilepas dari monitor dan tidak merusaknya.

“Bisa menahan beban sampai 59 kilogram. Jadi bisa tahan walau diinjak atau masih bisa berfungsi walau jatuh dari ketinggian 1,2 meter.

Harga Chromebook Acer C871 ini hampir sama dengan dua laptop di atas, yakni kurang dari Rp5 juta.

Sayangnya, belum diketahui kapan semua laptop Acer untuk pelajar ini akan menyambangi Indonesia.