AI Jadi Harapan Baru Apple untuk Dongkrak Penjualan iPhone di Tengah Penurunan di China

1677228091067

GadgetDIVA - Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, kini menaruh harapan besar pada kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan penjualan iPhone, meskipun bisnisnya di China mengalami penurunan. Pada Sabtu (3/8/2024), Reuters melaporkan bahwa penjualan iPhone kuartal ketiga lebih baik dari yang diharapkan sebelumnya.

Dengan harapan tinggi, Apple memproyeksikan keuntungan yang lebih besar dengan bertaruh pada teknologi kecerdasan buatan untuk menarik minat pembeli. Meskipun demikian, bisnis Apple di China secara keseluruhan masih mengecewakan.

Saham Apple mencatat kenaikan hampir 1% dalam perdagangan setelah jam, mengungguli saham teknologi lainnya yang umumnya lebih rendah. Hal ini menandakan optimisme pasar terhadap strategi baru Apple.

Advertisement

Di musim gugur ini, Apple diperkirakan akan meluncurkan peningkatan perangkat lunak terbesar untuk iPhone, yang mencakup fitur-fitur kecerdasan buatan yang canggih. Langkah ini dilakukan di tengah persaingan ketat dengan Samsung, yang lebih cepat dalam meluncurkan layanan serupa.

Apple juga mengumumkan bahwa pendapatan pada kuartal keempat fiskalnya akan tumbuh pada tingkat yang mirip dengan peningkatan 4,9% yang dibukukan pada periode April-Juni, yang lebih baik dari perkiraan analis. Ini menunjukkan bahwa perusahaan masih optimis terhadap kinerja keuangan mereka di masa depan.

Penjualan iPhone pada kuartal ketiga juga menunjukkan perbaikan, hanya turun 0,9% dibandingkan dengan penurunan 2,2% yang diharapkan oleh analis. Kepala Keuangan Apple, Luca Maestri, menyatakan bahwa hasil penjualan iPhone lebih baik dari yang diharapkan tiga bulan lalu.

Advertisement

“Keluarga iPhone 15 telah berjalan dengan baik sejak awal dan hingga sekarang – kita telah melewati tiga kuartal tahun ini. Kinerjanya lebih baik dari siklus sebelumnya, iPhone 14,” ujar Maestri.

Namun, pasar China, yang merupakan pasar terbesar ketiga bagi Apple, tetap menjadi tantangan. Penjualan di sana turun 6,5%, meskipun ini merupakan perbaikan dari penurunan 8,1% pada kuartal sebelumnya. Angka ini masih lebih besar dari ekspektasi penurunan 2,4% menurut Visible Alpha.

Maestri juga menambahkan bahwa penjualan di China turun kurang dari 3% jika tidak memperhitungkan efek nilai tukar mata uang asing. Ia tetap optimis dengan kinerja Apple di negara tersebut, terutama mengingat kondisi ekonomi yang melemah.

Advertisement

Di tengah semua ini, Apple berharap bahwa inovasi dan peningkatan yang ditawarkan melalui kecerdasan buatan akan membantu mereka mempertahankan dan bahkan meningkatkan pangsa pasar iPhone. Perusahaan ini terus berinovasi dalam rangka memberikan nilai lebih kepada para konsumennya dan mengatasi tantangan yang ada di pasar global.

Dengan demikian, fokus pada kecerdasan buatan diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan iPhone, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Inovasi ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen dan mengembalikan momentum positif bagi Apple di pasar internasional, termasuk di China.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.