Deretan Fitur Google Dukung Keamanan Digital di Indonesia

GadgetDIVA - Google melakukan beberapa upaya dalam melindungi ruang digital di Indonesia. Termasuk di antaranya ialah meluncurkan fitur yang aman. 

Dalam upaya menciptakan ruang digital bebas judi online, Google menyediakan fitur enhanced protection mode yang sebelumnya telah diluncurkan pada 2020 di Chrome. Fitur ini menggunakan AI dan model machine learning yangg mengidentfikasi situs berbahaya dan membatasi penyebarannya. 

Fitur ini telah diterapkan pada judi online. Sehingga, secara otomatis akan memblokir situs maupun konten terkait judi online. 

Menurut penjelasan Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam, sistem yang dibuatnya tersebut dapat secara otomatis memblokir setidaknya 100 ribu situs judi yang berisi spam setiap minggunya. Termasuk di antaranya situs-situs yang dibajak. 

“Misalnya, sistem kami secara otomatsi memblokir setidaknya 100 ribu situs judi yang berisi spam setiap minggunya termasuk situs-situs yang dibajak. Tahun lalu, kami juga memblokir sekitar 1,5 juta iklan terkait judi di Indonesia,” jelas Putri dalam acara Hari Keamanan Berinternet 2025 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital pada Selasa (18/2). 

Kemudian, Google juga memberikan perlindungan dengan melindungi dari aplikasi yang diunduh secara sideloading lewat fitur enhanced fraud protection. Sebab, aplikasi tersebut tak diunduh dari toko aplikasi resmi dan sering kali disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber.  

“Sekarang, kami memberikan perlindunganayng lebih jauh lagi dengan menambahkan enhanced fraud protection untuk apliaksi hasil sideloading dari internet ke Google Play Protect. Bersama dengan Kemenkomdigi, kami akan menghadirkan fitur ini ke Indonesia mulai bulan ini,” ungkap Putri. 

Selanjutnya, ada fitur Gogole Priority Flaggers yang memungkinkan pengguna melaporkan konten berpotensi berbahaya dan melanggar kebijakan. Ada kanal khusus yang akan diberikan pada sejumlah organisasi untuk melaporkan konten.  

Google juga menyediakan solusi di Google Play Integrity API yang dapat digunakan untuk melindungi aplikasi layanan keuangan. Layanan ini tengah dalam tahap uji coba oleh Bank BCA. 

Kemudian, ada Vertex AI Google Cloud yang dapat menurunkan penyalahgunaan langganan. Sekaligus, mencegah kerugian hingga miliaran rupiah per bulan. 

Dalam upaya membangun ruang digital ramah anak, Google menyediakan fitur Family Link menawarkan kontrol bagi orang tua untuk mengelola aktivitas anak. Termasuk di antarana ialah persetujuan aplikasi, pembatasan waktu pemakaian perangkat dan pengawasan aktivitas pada perangkat. 

“Kontrol di awal perjalanan online ini memungkinkan pengalaman yang lebih aman ditambah dengan dukungan lanjutan yang kami tawarkan melalui platform khusus yang dirancang untuk berbagai tahap perkembangan anak,” imbuhnya.

Ada fitur Supervised Experience pada Youtube bagi para orang tua yang telah mengizinkan anak pra-remaja mereka untuk menjelajahi Youtube dengan akun supervisi. Fitur ini dapat menghubungkan akun untuk mendapatkan data pemakaian bersama. 

Tahun ini, Google akan memulai uji coba model perkiraan usia berbasis machine learning di Amerika Serikat. Model ini bertujuan untuk memperkirakan apakah usia pengguna tersebut di atas atau di bawah 18 tahun. 

Putri menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan pakar pihak ketiga dalam bidang perkembangan anak, media baru serta kesehatan digital. Guna menyusun prinsip-prinsip kualitas konten bagi anak dan keluarga. 

“Prinsip-prinsip ini diharapan bisa memandu kreator untuk membuat konten bermutu sekaligus mendukung perkembangan dan kesehatan digital anak,” tandas Putri.