FDA Beri Izin Apple Watch untuk Hadirkan Fitur Deteksi Sleep Apnea
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 18 September 2024 - 14:00 WIB
GadgetDiva – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah resmi memberi izin kepada Apple untuk menghadirkan fitur deteksi sleep apnea di Apple Watch. Izin tersebut diberikan melalui surat persetujuan yang diterbitkan pada Senin (16/9) lalu.
Fitur deteksi Sleep Anea ini akan hadir pada beberapa perangkat seperti Apple Watch 9 Series, 10 Series dan Watch Ultra 2. Lampu hijau ini diberikan empat hari sebelum tanggal peluncuran Watch 10 Series pada 20 September mendatang.
Fitur ini sebelumnya telah diumumkan dalam acara peluncuran iPhone 16 Series pekan lalu. Yang mana akan hadir sebagai bagian dari sistem operasi watchOS 11.
Setelah fitur ini diaktifkan, maka data pelacakan tidur selama 10 malam yang tersebar selama rentang waktu 30 hari untuk menentukan apakah pengguna mengalami kondisi tersebut. Selama waktu itu, fitur pendeteksi sleep apnea itu menawarkan wawasan terkait gangguan tidur malam hari dengan memanfaatkan akselerometer bawaan.
FDA menggolongkan fitur tersebut sebagai "alat yang dijual bebas untuk menilai risiko sleep apnea". Apple segera mencatat bahwa penambahan tersebut bukan alat diagnostik.
Sebaliknya, fitur tersebut akan meminta pengguna untuk mencari diagnosis formal dari penyedia layanan kesehatan. Kondisi ini, menyebabkan pernapasan menjadi dangkal atau berulang kali berhenti di malam hari.
Kondisi tersebut dikaitkan dengan berbagai gejala yang berbeda. Mayo Clinic mencatat bahwa hal itu dapat menyebabkan insomnia, sakit kepala, kantuk di siang hari, dan kondisi jangka panjang lainnya.
Apple bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang menawarkan fitur tersebut. Withings telah menawarkan deteksi sleep apnea pada perangkatnya selama beberapa waktu. Sedangkan, Samsung menrima persetujuan FDA untuk lini Galaxy Watch beberapa waktu lalu.
Fitur deteksi sleep apnea setelah fitur lain seperti deteksi oksigen darah telah dinonaktifkan pada Apple Watch di Amerika Serikat. Hal ini disebabkan adanya sengketa paten yang sedang berlangsung.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Bisnis Online Makin Mudah dan Cuan Pakai Samsung Galaxy A06
Untuk memaksimalkan hasil dari bisnis online, penting untuk menggunakan strategi efektif, seperti me..
- by Jundi Amrullah
- 1 bulan lalu
- 3,250
Mau Foto Konser Ala Fotografer? Cobain Pakai Generative Edit!
Dengan Galaxy AI Generative Edit, ubah foto biasa menjadi tampak layaknya hasil bidikan fotografer k..
- by Siti Sarifah Aliah
- 1 bulan lalu
- 3,250
HMD Skyline dengan Warna Pink Barbie Rilis di India
HMD Skyline resmi dirilis di India. Sebelumnya, perangkat ini telah lebih dahulu meluncur secara glo..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 bulan lalu
- 3,250
OPPO Gandeng Discovery Channel Luncurkan Kampanye "Culture in A Shoot"
Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-20, OPPO mengadakan kampanye global bertajuk ‘Culture in a S..
- by Jundi Amrullah
- 1 bulan lalu
- 3,250