Fitur AI Tersembunyi yang Wajib Dicoba Pengguna iPhone dan Samsung

GadgetDIVA - Apple merilis pembaruan AI kedua mereka, iOS 18.2, minggu lalu, namun sebagian besar pengguna iPhone belum memanfaatkan alat penulisan AI, kemampuan pengeditan foto, dan fitur Apple Intelligence lainnya yang diluncurkan dua bulan lalu dengan iOS 18.1. Hal ini berdasarkan survei terbaru terhadap lebih dari 1.000 pengguna iPhone dan 1.000 pengguna ponsel Samsung Galaxy yang dilakukan oleh situs trade-in teknologi SellCell pada 28 November hingga 6 Desember.

Survei yang dilakukan di AS ini dilakukan sebelum pembaruan iOS 18.2 pada 11 Desember, yang menambahkan lebih banyak fitur AI, termasuk integrasi Siri dengan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas pemilik iPhone (58,4%) yang menggunakan iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, atau iPhone 16 belum menggunakan Apple Intelligence. Persentase serupa juga terjadi pada pengguna ponsel Samsung, sekitar 53,1% yang belum memanfaatkan fitur AI di ponsel mereka.

Mengapa pemilik ponsel Apple dan Samsung memilih untuk tidak menggunakan AI? Pengguna iPhone mengungkapkan bahwa alasan utama adalah mereka belum memperbarui perangkat mereka ke perangkat lunak terbaru (57,6%). Sementara itu, alasan utama pengguna Samsung adalah mereka tidak menemukan fitur AI tersebut berguna (44,2%). Ketidakakuratan menjadi perhatian bagi 18,2% pengguna Apple dan 35,5% pengguna Samsung.

Dari 41,6% responden yang telah menggunakan Apple Intelligence, fitur AI yang paling banyak digunakan adalah alat penulisan, yang dapat memeriksa ejaan, merangkum, dan menulis ulang teks di aplikasi seperti Notes dan Mail. Fitur populer lainnya adalah ringkasan notifikasi, yang menggabungkan informasi dari beberapa notifikasi menjadi satu tampilan, serta pesan prioritas yang merangkum pesan dan menekankan email yang mendesak.

Di sisi Samsung, fitur AI yang paling banyak digunakan oleh lebih dari 80% pengguna yang mengakses AI Samsung adalah Circle to Search, yang memungkinkan pengguna menggambar lingkaran di sekitar gambar di layar untuk mencari informasi relevan melalui Google. Fitur Galaxy AI lainnya, seperti terjemahan langsung (live translate) yang menerjemahkan percakapan secara real-time, dan transcribe assist, yang menghasilkan transkripsi dan ringkasan rekaman di aplikasi Perekam Suara, hanya digunakan oleh kurang dari 4% pengguna AI Samsung.

Terlepas dari fitur AI, baik pengguna Samsung maupun Apple sebagian besar tetap loyal pada merek ponsel yang mereka pilih. Sebagian besar pengguna Apple (78,9%) dan pengguna Samsung (67,2%) mengungkapkan bahwa mereka tidak akan beralih merek hanya untuk mendapatkan alat AI yang lebih baik.