Galaxy AI di Galaxy S25 Series Belum Tersedia dalam Bahasa Indonesia

GadgetDIVA - Samsung membawa sejumlah peningkatan terbaru pada fitur Galaxy AI di Galaxy S25 Series. Peningkatan itu dibawanya lewat sistem operasi One UI 7.

Meski membawa banyak peningkatan, sayangnya Galaxy AI belum tersedia dalam bahasa Indonesia. Kini, fitur tersebut hanya tersedia dalam bahasa Korea, Inggris dan Hindi.

“Galaxy AI tersedia dalam tiga bahasa, yaitu Hindi, Inggris dan Korea. Dalam waktu dekat kita usahakan bisa ke bahasa Indonesia,” ungkap MX Product Marketing Manager Samsung Indonesia Verry Octavianus dalam acara Hands-On Galaxy S25 Series bersama media di Jakarta, Kamis (23/1).

Kendati demikian, lanjut Verry, para pengguna masih dapat tetap menggunakan layanan Gemini dengan dukungan bahasa Indonesia. Misalnya, ketika menggunakan fitur Gemini Live untuk membacakan berita.

Di samping itu, Samsung membawa banyak fitur Galaxy AI terbaru lewat sistem operasi One UI 7 di Galaxy S25 Series. Pertama, Now Brief yang memungkinkan pengguna mencari foto lama lewat Gallery menggunakan bahasa tau mendapatkan panduan harian. Fitur ini dapat diakses melalui Now Bar pada Lock Screen.

Kemudian, ada juga fitur Cross Apps Action yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis konten di layar seperti meringkas video YouTube dan menyimpan poin-poin penting secara langsung ke Samsung Notes. Lewat fitur ini, pengguna juga dapat menampilkan pencarian informasi terkait suatu tempat dan berbagi hasilnya dengan teman melalui teks sekaligus mendapatkan petunjuk ke arah lokasi tersebut.

Galaxy AI juga telah menyempurnakan fitur Circle to Search. Kini pengguna dapat mengenali nomor telepon, alamat surel dan tautan di layar dengan cepat, sehingga mereka dapat melakukan panggilan telepon, mengirim surel atau mengunjungi situs web hanya dengan sekali tap.

Lebih dari itu, Samsung juga turut membawa fitur AI baru pada kamera Galaxy S25 Series. Salah satu yang dibawanya ialah Audio Eraser yang dapat menghilangkan maupun meredam suara pengguna saat merekam video dalam keadaan bising.

Ada pula fitur Best Face yang dapat menampilkan wajah terbaik pengguna pada hasil foto dengan memanfaatkan fitur Motion Photo. Fitur ini memungkinkan pengguna mencari pose yang lebih optimal ketika hasil fotonya menunjukkan mata tertutup atau senyuman yang kurang pas secara tidak sengaja.