Habis Lipat 3 Terbitlah Ponsel Lipat 4, Lagi-lagi Samsung

GadgetDIVA - Paradiva, setelah tren ponsel lipat dua dan ponsel lipat tiga yang begitu memikat, kini dunia gadget bersiap menyambut inovasi yang lebih spektakuler: ponsel lipat 4! Ya, kamu tidak salah baca. Samsung diam-diam tengah mengembangkan smartphone revolusioner dengan empat panel lipat dan tiga engsel, yang akan menjadikannya perangkat paling fleksibel sekaligus paling futuristik di kelasnya.

Kemunculan ponsel lipat 4 ini seolah menjawab kebutuhan kita, para pengguna multitasking, yang ingin segalanya praktis namun tetap stylish. Setelah sebelumnya Huawei dan TCL memamerkan desain lipat tiga mereka, Samsung tak tinggal diam dan langsung menyiapkan sesuatu yang benar-benar “wah” untuk memimpin pasar—lagi.

Desain Futuristik untuk Gaya Hidup Dinamis

Berdasarkan paten terbaru yang diajukan dengan judul “Electronic Device Including Bendable Display,” ponsel lipat 4 ini dirancang dengan empat panel horizontal yang disatukan melalui tiga engsel. Yang membedakannya dari kompetitor, Paradiva, adalah desainnya yang melipat ke dalam, bukan ke luar. Artinya, layar utama akan terlindungi saat tidak digunakan—solusi elegan untuk mengatasi masalah keawetan layar yang masih menghantui ponsel lipat saat ini.

Desain ini dikabarkan akan menggunakan Ultra Thin Glass (UTG) khas Samsung, yang sudah terbukti tangguh sejak hadir di seri Galaxy Z Fold. Teknologi UTG ini terus diperbarui untuk memberikan ketahanan lebih tinggi terhadap goresan serta mengurangi garis lipatan yang biasa terlihat di layar fleksibel.

Bisa Jadi Ponsel, Tablet, Hingga Laptop Mini

Bayangkan, Paradiva, kamu bisa menggunakan ponsel ini dalam berbagai mode. Cukup buka satu panel untuk keperluan telepon, dua panel untuk notifikasi dan chatting, tiga panel untuk nonton drama Korea kesayangan, dan empat panel penuh untuk presentasi kerja atau multitasking maksimal. Dalam kondisi terbuka penuh, ukurannya bisa mencapai 12 inci atau lebih—nyaris menyamai tablet besar atau bahkan laptop ringkas.

Dengan ukuran yang fleksibel seperti itu, kamu tidak perlu lagi bawa banyak perangkat. Satu ponsel lipat 4 ini bisa mengakomodasi hampir semua kebutuhan digitalmu, dari kerja, hiburan, sampai kreasi konten.

Siap Tantang Huawei dan Apple Sekaligus?

Samsung tak hanya menantang Huawei dan TCL yang tengah mengembangkan ponsel lipat tiga, tapi juga secara halus menyindir Apple yang hingga kini belum menunjukkan minat besar pada teknologi layar lipat. Strategi ini menunjukkan bahwa Samsung bukan sekadar mengikuti tren, tapi menciptakan masa depan baru dalam industri smartphone.

Ponsel lipat 4 ini juga menjawab satu kritik utama dari konsumen: kurangnya mode penggunaan di antara mode ponsel dan tablet. Dengan empat panel, kamu punya lebih banyak pilihan cara menggunakan perangkat ini sesuai kebutuhanmu saat itu.

Tapi, Apakah Ini Benar-Benar Akan Dirilis?

Nah, Paradiva, sebelum kita terlalu bersemangat, perlu diingat bahwa ini masih berupa paten, yang artinya belum tentu akan langsung dijual ke pasar. Samsung memang punya sejarah mendaftarkan banyak desain inovatif sebagai bentuk perlindungan ide, meski tidak semuanya jadi produk nyata.

Namun, yang membuat kita penasaran adalah betapa detailnya sketsa dan spesifikasi teknis dalam paten ini. Ini memberi sinyal kuat bahwa Samsung paling tidak sudah memiliki prototipe yang sedang diuji di dalam laboratorium rahasianya.

Perlindungan Layar Maksimal, Gaya Maksimal

Kalau dibandingkan dengan desain Huawei yang melipat ke luar, pilihan Samsung melipat ke dalam memberikan keuntungan tersendiri. Layar fleksibel yang mahal dan sensitif itu jadi lebih aman dari goresan, debu, dan risiko kerusakan akibat jatuh. Bisa dibilang, ini seperti ponsel yang membawa perisai sendiri—praktis sekaligus elegan.

Ditambah lagi dengan teknologi UTG terbaru yang makin kuat, Paradiva nggak perlu takut layar cepat rusak. Ini seperti membawa kecantikan dan kekuatan dalam satu genggaman.

Nama Resmi Masih Misteri

Apakah ponsel ini akan masuk ke keluarga Galaxy Z Fold? Atau Samsung akan membuat lini baru seperti “Galaxy Z Flex Ultra”? Bahkan sempat ada rumor ponsel ini akan diberi nama Galaxy W, karena bentuk huruf “W” menyerupai empat panel yang saling melipat. Tapi, hingga kini belum ada kepastian soal itu.

Yang jelas, sebelum kita melihat ponsel lipat 4 ini di etalase toko, besar kemungkinan Samsung akan lebih dulu merilis versi lipat tiga sebagai batu loncatan. Versi tersebut disebut-sebut juga sudah siap, lengkap dengan USB-C dan tiga kamera belakang.Sambut Era Baru Ponsel Lipat?

Paradiva, meski ponsel lipat 4 ini masih sebatas paten, tapi kita bisa melihat arah inovasi Samsung yang sangat ambisius. Dunia gadget akan segera memasuki fase baru, di mana satu perangkat bisa menggantikan tiga sekaligus—ponsel, tablet, dan laptop mini. Bagi kamu yang aktif, dinamis, dan suka tampil beda, ini bisa jadi dream gadget yang patut ditunggu.

Kalau kamu termasuk early adopter yang selalu update teknologi, ini saat yang tepat untuk mulai menabung. Karena dengan kompleksitas desain dan spesifikasi kelas atas, bisa jadi harga ponsel lipat 4 ini tembus Rp30 juta ke atas, seperti lini Z Fold sebelumnya.