Huawei Mate 20, Smartphone Leica 3 Kamera untuk Sosialita High Class

GadgetDIVA - Diva says – Kalau kamu pernah punya, pernah megang, atau setidaknya pernah nemuin foto dengan watermark Huawei P20 Pro, kamu pasti akan tahu betapa kerennya hasil foto dari kamera tersebut. Ternyata itu belum seberapa kalau kamu mau melongok lebih dalam lagi ke generasi terbarunya.

Huawei baru saja menelurkan Mate 20 Series. Kameranya tak hanya dibekali sensor ultra wide angle dari Leica tapi ada penambahan sistem yang lebih canggih. Ultra wide angle berarti kita bisa membidik foto dengan tangkapan yang lebih luas, tapi juga ada matrix system yang bisa membuat objek terlihat lebih dekat berkat kemampuan makro.

Hyper Optical Pattern di punggung kaca, dengan bantuan cahaya dan bayangan, akan menghasilkan efek optik yang memikat mata. Matrix Camera System ini mengadopsi Four-Point Design yang ikonik, untuk menghadirkan kepribadian, tampilan yang unik, yang bisa terlihat dari jauh.

Huawei Mate 20 Series ditenagai oleh system on chip (SoC) paling padat dan paling tinggi, yaitu Kirin 980. Diproduksi dengan teknologi proses 7nm dan menggabungkan CPU berbasis Cortex-A76 yang powerful itu dan GPU Mali-G76, SoC ini menghadirkan peningkatan performa dan pengalaman pengguna yang sangat mulus. 40W Huawei SuperCharge dan 15W Huawei Wireless Quick Charge serta baterai yang besar, menjadi tandem untuk menghadirkan daya baterai yang terbaik bagi pengguna.

Huawei Mate 20 Series dihadirkan dengan sistem operasi EMUI 9 yang berbasis pada Android-P yang disesuaikan, sehingga pengguna bisa menikmati semua fitur produktivitas dan hiburan dengan mudah dan nyaman dengan sedikit langkah.

Tersedia dalam ukuran 6,53 inci, 6,39 inci, dan 7,2 inci, Huawei Mate 20 Series terdiri dari empat perangkat Huawei Mate 20, Huawei Mate 20 Pro, Huawei Mate 20 X, danHuawei Mate 20 RS Porsche design.

Performa dan Daya Baterai
SoC di inti smartphone adalah faktor penentu dalam kinerja dan efisiensi perangkat. Diproduksi dengan teknologi proses 7nm yang mutakhir, SoC ini dipadatkan dengan 6,9 miliar transistor dalam ukuran sebesar kuku. Dibandingkan dengan Kirin 970, chipset terbaru ini dilengkapi dengan CPU yang 75 persen lebih kuat, GPU yang 46 persen lebih kuat dan NPU yang 226 persen lebih kuat.

Kirin 980 adalah SoC komersial pertama di dunia yang menggunakan core berbasis Cortex-A76. Kirin 980 juga merupakan SoC pertama di industri yang dilengkapi dengan Dual-NPU, yang memberikan kemampuan pemrosesan AI On-Device yang lebih tinggi untuk mendukung setiap dan semua aplikasi AI.

Salah satu dari series tersebut, Huawei Mate 20 Pro adalah smartphone pertama di dunia yang mendukung 4.5G LTE Cat. 21 standar, memungkinkan konsumen merasakan kecepatan unduh hingga 1,4Gbps. Ini juga mendukung kecepatan koneksi Wi-Fi tercepat di dunia – rekaman berukuran 2GB bisa diunduh hanya dalam waktu 10 detik. Smartphone premium ini juga mendukung teknologi GPS dual-band (L1 + L5). Teknologi AI GPS Satellite Selection meningkatkan akurasi posisi pada berbagai skenario.

Baterai yang diusung berkapasitas 4200mAh berdensitas tinggi, dan mendukung 40W HUAWEI SuperCharge, yang bisa mengisi daya sebanyak 70 persen hanya dalam waktu 30 menit.

Sedangkan Huawei Mate 20 X mendukung baterai 5000 mAh ultra-besar, dan dilengkapi dengan sistem pendinginan super keren dari Huawei, yang menggunakan kombinasi lapisan graphene dan ruang uap untuk menghasilkan kinerja pendinginan yang luar biasa. Dengan adanya sistem pendinginan, CPU dan GPU yang ditanamkan di Huawei Mate 20 X dapat tetap dalam kecepatan penuh untuk waktu yang lama dan memberikan pengalaman bermain yang paling lancar dan paling memuaskan bagi konsumen. Sistem pendinginan super keren dari Huawei juga menandai pertama kalinya graphene digunakan untuk mendinginkan smartphone.

Matrix Camera System
Dibangun dengan fondasi sistem kamera Huawei P20 Series, Huawei meningkatkan Huawei Mate 20 Series dengan tambahan yang kuat, Lensa ultra wide angle 16mm dari Leica. Sistem kamera yang baru ini juga mendukung pemotretan makro, yang menghasilkan gambar-gambar tajam dari objek yang ditempatkan sampai sedekat 2.5 cm dari lensa.

Lensa ultra-wide angle dan dukungan makro yang ditambahkan melengkapi set fitur dari sistem kamera, meningkatkannya ke kamera yang benar-benar serba siap untuk menangkap setiap dan semua aksi. Huawei Mate 20 Pro dilengkapi dengan kamera utama 40MP, kamera ultra wide-angle 20MP, dan kamera 8MP telephoto. Bersama-sama, trio lensa ini mendukung berbagai panjang fokus (setara dengan kinerja lensa zoom 16-270mm), memungkinkannya untuk meniru hasil jepretan kamera profesional.

Huawei Mate 20 Series juga mempunyai fitur mode video yang disebut AI Portrait Color. Menggunakan AI, Huawei Mate 20 Series bisa mengisolasi subyek manusia dan melakukan desaturasi terhadap warna di sekitarnya untuk menyoroti orang itu. AI Spotlight Reel akan mengidentifikasi clip dengan tema yang sama dan secara otomatis melakukan montase dari semua yang disoroti tadi.

EMUI 9.0
Huawei Mate 20 Series hadir dengan EMUI 9.0, sistem operasi pintar berbasis Android P. Melalui algoritma pembelajaran mandiri AI, sistem alokasi sumber daya yang terintegrasi dan terperinci, dan lingkungan Android yang sangat dioptimalkan, EMUI 9.0 menyajikan pengalaman senantiasa menyenangkan bahkan dalam pemakaian yang lama.

Desain Futuristik
Sebagai ekspresi dari DNA yang ada di Huawei Mate Series, semua perangkat memakai layar FullView dengan rasio screen-to-body yang tinggi. Didesain dengan kompak, setiap perangkat mulai dari Huawei Mate 20 Pro yang berlayar 6,39 inci sampai ke Huawei Mate 20 X yang berlayar 7,2 inci, nyaman digenggam dengan satu tangan saja.

Anugerah elemen alam direkam dalam desain Huawei Mate 20 Series. Khususnya sasis Huawei Mate 20 Pro yang membundar di seluruh delapan sisinya— sebuah keajaiban untuk dilihat, dan nyaman digenggam. Untuk desain Porsche Mate 20 RS, mengkombinasikan elemen sirkuit balap dengan material bermutu premium untuk menciptakan perangkat yang elegan dan nyaman digenggam.

Rangkaian Matrix Camera di belakang Huawei Mate 20 Series menampilkan desain empat titik dengan tiga kamera dan sensor yang dikelilingi bingkai logam yang dipoles, menghasilkan tampilan avant-garde yang tebal dan berbeda. Seri andalan ini hadir dalam warna Emerald Green yang baru, yang sama cemerlangnya dengan batu permata.

Pola Hyper Optical pada kaca belakang menggunakan pola garis rambut yang rumit untuk menghasilkan efek warna-warni yang tidak hanya sangat tahan lama, tetapi juga membuat perangkat mudah digenggam dan tak membekaskan sidik jari. Perangkat tetap bersih bahkan ketika digunakan secara ekstensif.