GadgetDIVA - Apple baru saja mengumumkan bahwa beberapa model iPhone lawas tidak akan mendapatkan pembaruan fitur AI terbaru. Hal ini tentu mengecewakan bagi pengguna setia yang masih menggunakan perangkat lama. Lantas, perangkat mana saja yang terancam dan fitur apa yang akan hilang?
Apple memang terkenal rajin memberikan pembaruan perangkat lunak bagi penggunanya. Namun, ada batasan untuk setiap teknologi, termasuk kemampuan perangkat keras dalam mendukung fitur-fitur terbaru. Dalam hal ini, iPhone lama seperti iPhone 6, iPhone 6s, dan iPhone SE generasi pertama berada dalam posisi rentan tidak mendapatkan pembaruan teknologi AI canggih yang akan datang.
Sesuai dengan pernyataan Apple, beberapa model iPhone yang dirilis lebih dari lima tahun lalu mungkin tidak akan mampu mendukung fitur-fitur baru berbasis AI. iPhone 6 dan iPhone 6s, misalnya, dirilis masing-masing pada tahun 2014 dan 2015. Meskipun masih banyak digunakan oleh pengguna yang loyal, kapasitas perangkat kerasnya sudah tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Begitu pula dengan iPhone SE generasi pertama yang dirilis pada tahun 2016.
Baca Juga
Apa Saja Fitur yang Akan Hilang?
Beberapa fitur AI terbaru yang diperkenalkan Apple mencakup kemampuan pengenalan wajah yang lebih canggih, asisten suara Siri yang lebih pintar, dan peningkatan pada fotografi berbasis AI. Fitur-fitur ini membutuhkan prosesor yang lebih kuat dan teknologi neural engine yang hanya ada pada perangkat iPhone terbaru seperti iPhone 12 dan 13.
Misalnya, teknologi pengenalan wajah baru memanfaatkan pembelajaran mesin untuk mengenali wajah dalam kondisi pencahayaan rendah dengan akurasi yang lebih baik. Ini tentu saja merupakan kemajuan besar yang tidak bisa dinikmati oleh pengguna iPhone lama. Demikian juga, Siri yang lebih pintar sekarang dapat memahami konteks percakapan dengan lebih baik, yang lagi-lagi memerlukan daya pemrosesan yang lebih tinggi.
Keputusan Apple untuk tidak menyediakan fitur-fitur AI terbaru pada perangkat lama bukan tanpa alasan. Pertama, keterbatasan perangkat keras adalah faktor utama. Prosesor yang lebih tua tidak mampu menangani beban kerja yang diperlukan untuk fitur AI canggih. Kedua, memberikan pengalaman pengguna yang optimal adalah prioritas Apple. Jika fitur baru dipaksakan pada perangkat lama, kinerja yang buruk dapat menyebabkan ketidakpuasan pengguna.
Baca Juga
Selain itu, strategi ini juga mendorong pengguna untuk memperbarui perangkat mereka. Dengan merilis fitur-fitur baru yang menarik, Apple berharap pengguna iPhone lama tertarik untuk membeli model terbaru, yang pada gilirannya meningkatkan penjualan perusahaan.
Bagi pengguna iPhone lama yang ingin tetap menikmati teknologi AI terbaru, opsi terbaik adalah mempertimbangkan untuk upgrade ke model yang lebih baru. Meskipun ini memerlukan investasi, manfaat yang diperoleh dari peningkatan performa dan fitur yang lebih canggih bisa menjadi nilai tambah yang signifikan.
Namun, jika upgrade bukanlah pilihan, pengguna masih bisa memaksimalkan penggunaan perangkat mereka dengan tetap menjalankan pembaruan sistem operasi yang tersedia. Meski tidak mendapatkan fitur AI terbaru, Apple masih memberikan update keamanan dan perbaikan bug untuk memastikan perangkat tetap berjalan lancar.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...