Kalahkan Apple, Huawei Dominasi Pasar Jam Tangan Pintar Global 

GadgetDIVA - Huawei berhasil memimpin pasar global jam tangan pintar, mengalahkan Apple untuk pertama kalinya, menurut laporan terbaru IDC. Hal ini tercatat dari pengiriman jam tangan pintar Huawei yang melebihi pengiriman Apple dalam periode Q1 hingga Q3 2024.

Selama sembilan bulan tersebut, Huawei menguasai 16,9 persen pangsa pasar, mengirimkan sebanyak 23,6 juta unit jam tangan pintar, sementara Apple mengirimkan 22,5 juta unit. Pada kuartal ketiga 2024, Huawei menyumbang 16,2 persen dari total pasar jam tangan pintar global.

Pasar jam tangan pintar di Tiongkok mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 23,3 persen, sedangkan pasar utama lainnya seperti India dan AS mengalami penurunan pada periode yang sama. Hal ini turut mendukung keberhasilan Huawei dalam menguasai pangsa pasar global.

Huawei tercatat mengalami pertumbuhan tahunan yang impresif sebesar 44,3 persen, berkat peluncuran beberapa model jam tangan pintar populer, seperti Watch GT5, Watch GT5 Pro, dan Watch D2. Model-model ini mendapatkan sambutan baik dari konsumen, meningkatkan pangsa pasar perusahaan.

Di sisi lain, Apple mengalami penurunan sebesar 12,8 persen tahun ke tahun selama periode yang sama, sehingga posisi pasar mereka tergeser oleh Huawei. Meskipun demikian, Apple tetap menjadi pemimpin di pasar ponsel pintar, mengungguli Huawei di segmen ini.

Xiaomi menempati posisi ketiga dalam pasar jam tangan pintar global, diikuti oleh Samsung dan BBK yang masing-masing berada di posisi keempat dan kelima. Meskipun Huawei unggul dalam kategori jam tangan pintar, kompetisi di pasar global tetap ketat.

Meskipun Huawei berhasil menyalip Apple di sektor jam tangan pintar, perusahaan asal AS tersebut tetap memimpin di pasar ponsel pintar global. Pada Q3 2024, Apple mendominasi penjualan ponsel pintar, dengan Huawei menjadi pesaing utama di pasar domestik.

Dengan perkembangan yang pesat di pasar jam tangan pintar, Huawei menunjukkan kekuatan inovasi dalam teknologi wearable, menjadikannya pesaing serius bagi Apple di segmen ini. Persaingan keduanya di pasar teknologi global semakin sengit, khususnya di sektor perangkat pintar.