Komdigi Klaim Indonesia Jadi Negara Pertama yang Rampungkan RAM AI di Asia Tenggara

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital mengklaim bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang merampungkan Readiness Assesment Methodology (RAM) AI dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). RAM AI ini diselesaikan dalam forum global AI Action Summit di Paris, Perancis. 

Menurut penjelasan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, Indonesia mendapat apresiasi dari negara-negara global atas pencapaian tersebut dalam forum global AI Action Summit. Beberapa negara termasuk di wilayah ASEAN turut meminta bantuan dari Indonesia untuk berbagi pengalaman menyelesaikan RAM AI UNESCO. 

“Jadi kita mendapat apresiasi yang sangat tinggi karena kita telah menyelesaikan RAM untuk Artificial Intelligence. Kita negara pertama di ASEAN yang menyelesaikan hal itu, dan dalam pertemuan ministerial exchange itu disambut sangat baik,” ungkap Nezar kepada awak media di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (17/2). 

Terkait pengukuran RAM AI di Indonesia, UNESCO melakukan RAM AI sejak Mei 2024. Kemudian, hasilnya diumumkan pada Oktober 2024. 

Dari pengukuran tersebut, didapati beberapa rekomendasi untuk pengembangan teknologi AI di Indonesia. Di antaranya pembentukan Badan Nasional Kecerdasan Artifisial untuk memperkuat koordinasi lintas sektor juga diperlukan untuk membuat Indonesia bisa mengejar ketertinggalan. 

Pengembangan kapasitas terutama terkait kesetaraan akses pendidikan dan infrastruktur AI dinilai sebagai hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan adopsi AI di Indonesia menjadi efektif. Secara khusus, laporan ini juga merekomendasikan agar pemanfaatan AI bisa terjadi secara inklusif dengan pelibatan peneliti dan startup di luar Pulau Jawa.