GadgetDiva – Meta mengenalkan kacamata augmented reality (AR) bernama Orion pada pekan lalu. Kacamata ini menggabungkan tampilan dan nuansa kacamata dengan kemampuan imersif AR.

Kacamata AR Orion menggabungkan tampilan dan nuansa kacamata biasa dengan kemampuar AR. Merupakan hasil terobosan penemuan di hampir semua bidang komputasi modern.

"Orion menjembatani dunia fisik dan virtual, menempatkan orang-orang di tengah-tengahnya sehingga mereka dapat lebih hadir, terhubung dan diberdayakan di dunia," tulis Meta dalam pernyataan resminya dikutip pada Senin (30/9).

Ada tiga alasan utama Meta membawa kacamata AR Orion. Pertama, kacamata ini diklaim dapat memungkinkan pengalaman digital yang tak dibatasi oleh batasan layar smartphone.

Kacamata ini akan membawa layar holografik besar yang dapat digunakan oleh pengguna sebagai kanvas. Sehingga, dapat menempatkan kotnen dan pengalaman 2D maupun 3D di manapun mereka berada.

Kemudian, perangkat ini juga dapat secara mulus mengintegrasikan teknologi AI kontekstual yang dapat merasakan maupun memahami dunia sekitar. Agar mengantisipasi dan secara proaktif memenuhi kebutuhan.

Keunggulan Kacamata AR Meta Orion

Kacamata Orion ini juga dirancang ringan dan cocok digunakan di dalam maupun luar ruangan. Serta, dapat memungkinkan penggunanya melihat wajah, mata dan ekspresi satu sama lain.

Secara desain, Orion dilengkapi dengan puluhan inovasi untuk menghasilkan desain dalam bentuk kontemporer yang nyaman. Perangkat ini membawa bidang pandang terluas dalam bentuk kacamata AR.

Bidang pandang tersebut dapat membuatnya digunakan secara imersif. Tak hanya dapat digunakan untuk multitasking, namun juga menikmati hiburan dengan layar lebar dan menampilkan hologram orang seukuran manusia.

Uniknya, kacamata ini serupa dengan kacamata biasa dalam hal tampilan dan nuansa. Plus, dilengkapi pula dengan lensa transparan.

Source :gadgetdiva.id

Baca Juga :

HP Lipat Pertama Infinix Meluncur, Intip Spesifikasinya

Lain halnya dengan headset MR atau kacamata AR lainnya, Paradiva masih dapat tetap melihat mata dan ekspresi orang lain. Sehingga, user dapat hadir dan berbagi pengalaman dengan orang lain.

Kacamata ini dilengkapi dengan teknologi Meta AI. Teknologi ini dapat memahami apa yang dilihat pengguna di dunia nyata, kemudian membantu dengan visualisasi.

Contohnya, ketika pengguna membuka kulkas, asisten AI akan membantu memberikan rekomendasi resep makanan berdasarkan bahan-bahan yang dilihat.

Lebih dari itu, pengguna Orion juga dapat melakukan penggilan video secara hands-free atau bebas genggam. Mereka dapat melakukan panggilan tersebut daari WhatsApp maupun Messenger.

Sayangnya, Orion tak akan tersedia untuk dijual. Kendati demikian, CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku bahwa Orion menjadi prototipe produk paling sempurna yang pernah dikembangkannya.

"Tim kami terus mengembangkan pengalaman yang tersedia melalui Orion saat ini untuk membangun pengalaman sosial baru yang imersif, dan kami tidak sabar untuk berbagi apa yang akan datang," tandasnya.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.