Nokia Kembali? HMD Kebingungan Bangun Identitas Sendiri

GadgetDIVA - Ingin lepas dari bayang-bayang Nokia, HMD justru membuat smartphone terbarunya dengan desain mirip lini Nokia Lumia yang legendaris.

Keputusan ini memunculkan pertanyaan: apakah HMD mengalami krisis identitas?

Baru-baru ini, HMD berjanji untuk bertransformasi dengan memproduksi ponsel bermerek HMD, meninggalkan warisan brand tercinta Nokia.

Namun, di saat bersamaan, mereka akan merilis serangkaian ponsel mid-range yang terinspirasi dari Lumia.

Keputusan ini terlihat membingungkan. Banyak yang berpendapat bahwa semangat dan identitas Nokia terlalu ikonik untuk begitu saja ditinggalkan.

Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah HMD benar-benar ingin menjadi “HMD” alih-alih “Nokia”?

Jika mereka ingin menjadi entitas yang baru, membangun identitas merek yang sama sekali berbeda akan membantu produsen ponsel asal Finlandia ini sebagai pemain baru di ranah smartphone.

Render resmi yang ditemukan di situs web HMD menampilkan warna kuning ikonik yang menjadi ciri khas seri Nokia Lumia.

Di samping desain, pertanyaan yang lebih penting adalah bisakah HMD menciptakan ponsel Nokia Lumia modern yang kompetitif, bukan sekadar ponsel yang tampak seperti Lumia?

Perbedaan terbesar antara “Lumia” baru yang akan diluncurkan HMD dengan ponsel seperti Nokia Lumia 1020 adalah sistem operasinya. Lumia 2024 tidak akan menggunakan Windows Mobile, melainkan Android.

Dikutip dari PhoneArena (6/6/2024), Smartphone HMD yang terinspirasi Lumia ini memiliki codename “Tomcat” dan “Nighthawk”. Bocoran render menunjukkan keduanya terlihat nyaris identik.

Dalam hal spesifikasi, “Tomcat” dikabarkan menjadi model yang lebih premium dengan:

• Layar OLED 120hz
• Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 dengan RAM 8GB/12GB, penyimpanan 256GB
• Kamera utama 108 MP (dengan OIS) + ultra-wide 8MP + selfie 32MP
• Baterai 4.900mAh + pengisian kabel 33W (tanpa pengisian nirkabel)
• Tahan debu dan air IP67
• Speaker stereo, pemindai sidik jari di bawah layar
• Android 14

Sementara “Nighthawk”, model yang lebih terjangkau:

• Layar OLED 120hz
• Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 dengan RAM 8GB, penyimpanan 256GB
• Kamera utama 108 MP (dengan OIS) + selfie 32MP
• Baterai 5.000mAh + pengisian kabel 33W (tanpa pengisian nirkabel)
• Tahan debu dan air IP67
• Speaker stereo, pemindai sidik jari di bawah layar, jack headphone 3.5mm, slot kartu memori
• Android 14

Keputusan HMD untuk merilis ponsel bergaya Lumia memunculkan perdebatan.

Akankah hal ini membantu mereka membangun identitas merek yang kuat, atau justru semakin membuat konsumen bingung?

Kita tunggu saja langkah selanjutnya dari HMD.