GadgetDIVA - Meski sudah diperkenalkan sejak tahun lalu, Samsung belum juga meluncurkan Galaxy Ring, atau cincin pintar (smart ring) yang bisa memonitor kesehatan penggunanya. Ternyata, halangan itu datang dari kompetitornya, Oura.
Tampaknya Samsung menghadapi situasi yang sulit dengan rencana peluncuran Galaxy Ring yang dijadwalkan pada Agustus 2024. Tanggal peluncuran Galaxy Ring terungkap dalam pengajuan pengadilan di AS oleh Samsung, seperti dilaporkan oleh Bloomberg Law.
Samsung mengajukan penilaian hukum sebelum merilis Galaxy Ring karena mereka mengantisipasi adanya gugatan hukum. Samsung ingin mendapatkan keputusan yang menyatakan bahwa Galaxy Ring tidak melanggar lima paten milik Oura, yang menurut Samsung, mencakup “fitur umum yang ada di hampir semua smart ring”.
Baca Juga
Samsung menyatakan bahwa Oura menuduh Samsung melakukan pelanggaran hak paten untuk smart ring. Namun ternyata, tidak hanya Samsung yang dituntut, tapi juga hampir semua produsen smart ring.
Secara tidak langsung, tuduhan ini menjadi risiko yang mengancam bagi Samsung dan penjualan produk Galaxy Ring-nya, sehingga Samsung berusaha mendapatkan keputusan hukum sebelum peluncuran produknya yang akan diadakan di Amerika Serikat sekitar bulan Agustus. Kemungkinan bersamaan dengan Galaxy Unpacked 2024.
Baca Juga
Langkah yang diambil Samsung ini adalah serangan pre-emptive terhadap Oura, yang diperkirakan akan mengklaim bahwa Galaxy Ring melanggar hak kekayaan intelektualnya – klaim serupa yang pernah diajukan Oura terhadap perangkat wearable lain seperti Circular, Ultrahuman, dan RingConn. Fitur-fitur yang disebut Samsung sebagai umum pada hampir semua smart ring termasuk sensor, komponen elektronik, baterai, dan penilaian berdasarkan metrik sensor.
Samsung mungkin benar dalam mengantisipasi masalah ini. Ketika Galaxy Ring diumumkan, banyak penerbit teknologi menerima pernyataan dari Oura yang menyebutkan banyaknya paten dan paten yang masih dalam proses yang mereka miliki; CEO Oura, Tom Hale, juga menyatakan kepada CNBC bahwa perusahaan akan “memperhatikan dengan cermat Galaxy Ring dan akan mengambil tindakan yang sesuai.”
Mengingat skala dan kekuatan pasar Samsung yang sangat besar, jelas bahwa Galaxy Ring merupakan ancaman serius bagi bisnis Oura – dan jika Samsung menang, ini akan menciptakan preseden yang dapat menguntungkan perusahaan wearable yang lebih kecil juga.
Namun, Samsung tetap optimis dan berusaha keras untuk mengamankan peluncuran Galaxy Ring tanpa hambatan hukum. Mereka percaya bahwa produk mereka menawarkan inovasi yang signifikan tanpa melanggar hak kekayaan intelektual pihak lain.
Oura sendiri merupakan perusahaan yang dikenal dengan smart ring-nya yang sangat inovatif, terutama dalam hal pemantauan kesehatan dan kebugaran. Produk mereka telah mendapatkan banyak pengakuan karena kemampuannya dalam melacak berbagai metrik kesehatan dengan akurasi tinggi.
Oura dan Samsung sebenarnya memiliki potensi untuk berkolaborasi dalam bidang wearable, namun perselisihan paten ini menunjukkan betapa kompetitifnya pasar teknologi wearable. Jika perselisihan ini dapat diselesaikan dengan damai, mungkin akan ada kesempatan bagi kedua perusahaan untuk bekerja sama dan menciptakan produk yang lebih baik untuk konsumen.
Secara keseluruhan, kasus ini menggambarkan betapa pentingnya kekayaan intelektual dalam industri teknologi dan bagaimana inovasi sering kali diikuti oleh tantangan hukum yang kompleks. Bagi Samsung, peluncuran Galaxy Ring bukan hanya tentang menghadirkan produk baru ke pasar, tetapi juga tentang melindungi hak mereka untuk berinovasi dan bersaing secara adil.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...