Revolusi Transistor Terbaru: Smartphone Masa Depan Akan Lebih Tahan Lama dan Efisien

Revolusi Transistor Terbaru: Smartphone Masa Depan Akan Lebih Tahan Lama dan Efisien
Gadget

Revolusi Transistor Terbaru: Smartphone Masa Depan Akan Lebih Tahan Lama dan Efisien

smartphone

smartphone # Sumber : smartphone

GadgetDiva – Perkembangan teknologi terus memberikan dampak signifikan terhadap perangkat yang kita gunakan sehari-hari. Salah satu inovasi terbaru datang dari dunia transistor, komponen penting dalam perangkat elektronik modern seperti smartphone, laptop, dan pusat data. Sebuah terobosan besar baru saja diumumkan, di mana transistor berbahan ferroelectric boron nitride menjanjikan peningkatan ketahanan dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Inovasi Transistor yang Mengubah Permainan

Para peneliti internasional yang berada di balik pengembangan transistor ini berhasil menemukan cara untuk menciptakan material ferroelectric yang lebih tahan lama dibandingkan teknologi sebelumnya. Dalam pengujian awal, transistor baru ini menunjukkan ketahanan yang luar biasa, mampu dihidupkan dan dimatikan setidaknya 100 miliar kali tanpa mengalami degradasi.

3 Alasan Galaxy S24 FE jadi Smartphone Paling Worth It di Kelasnya

Perangkat ini memiliki kecepatan luar biasa dan ukuran yang sangat kecil, memungkinkan terciptanya gadget yang lebih kompak dan efisien. "Ini adalah salah satu contoh pertama dan mungkin yang paling dramatis, di mana sains dasar telah menghasilkan sesuatu yang bisa memiliki dampak besar pada aplikasi," kata Pablo Jarillo-Herrero, seorang fisikawan dari MIT yang memimpin studi ini.

Efisiensi yang Meningkat di Data Center

Tidak hanya berdampak pada gadget konsumen seperti smartphone dan laptop, transistor ini juga berpotensi merevolusi data center yang menyimpan informasi berbasis cloud. Menurut tim peneliti, jika teknologi ini dapat dioptimalkan dalam skala besar, akan membuat sistem data center jauh lebih cepat dan efisien. Hal ini akan berdampak langsung pada percepatan layanan berbasis cloud yang kita andalkan setiap hari.

Raymond Ashoori, salah satu fisikawan MIT yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa peralihan ke teknologi ini dapat mengurangi degradasi yang biasanya terjadi pada perangkat memori flash saat ini. "Setiap kali Anda menulis dan menghapus pada memori flash, selalu ada degradasi, tapi dengan transistor baru ini, masalah tersebut hampir tidak ada," ujar Ashoori.

Desain Revolusioner dari Bahan Ferroelectric

Salah satu faktor utama di balik kehebatan transistor ini adalah penggunaan bahan ferroelectric ultrathin berbasis boron nitride. Bahan ini memiliki muatan positif dan negatif di tingkat yang berbeda, dan ketika arus listrik diterapkan, lapisan-lapisan tersebut bergeser sedikit, mengubah susunan atom boron dan nitrogen. Desain ini tidak hanya membuat transistor lebih cepat dan lebih kecil, tetapi juga memberikan daya tahan yang jauh lebih baik dibandingkan teknologi memori flash yang ada saat ini.

Perpindahan lapisan ini menghasilkan perubahan sifat material tanpa menyebabkan kerusakan yang berarti, menjadikan transistor ini ideal untuk digunakan dalam perangkat yang membutuhkan siklus operasi yang panjang dan berulang, seperti smartphone yang kita gunakan setiap hari.

Tantangan dan Masa Depan Transistor Baru

Meskipun hasil penelitian ini sangat menjanjikan, para peneliti mengakui bahwa masih ada jalan panjang sebelum transistor ini dapat digunakan secara komersial. Tantangan terbesar adalah bagaimana mengoptimalkan teknologi ini untuk diterapkan pada perangkat nyata.

Namun, tim peneliti tetap optimis. Salah satu aplikasi potensial di masa depan adalah penggunaan cahaya alih-alih listrik untuk memicu perpindahan lapisan dalam transistor, yang bisa membuka pintu bagi inovasi teknologi di bidang lain, termasuk optik dan komputasi kuantum.

Ashoori menyatakan, "Ketika saya memikirkan seluruh karier saya di bidang fisika, saya yakin bahwa 10 hingga 20 tahun dari sekarang, pekerjaan ini akan mengubah dunia." Dengan demikian, pengembangan transistor ini bukan hanya tentang meningkatkan performa perangkat saat ini, tetapi juga membuka kemungkinan baru dalam teknologi masa depan.

Dampak Langsung bagi Konsumen

Jika teknologi ini dapat diterapkan secara luas, dampaknya akan terasa langsung pada perangkat yang kita gunakan sehari-hari. Smartphone masa depan yang menggunakan transistor baru ini akan memiliki daya tahan baterai lebih lama, performa lebih cepat, dan umur pakai yang lebih panjang.

Ini juga berarti bahwa pengguna tidak perlu sering mengganti perangkat karena kerusakan pada komponen internal seperti memori. Dengan teknologi yang lebih efisien, pengguna bisa menikmati pengalaman menggunakan gadget yang lebih andal dan efisien dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Firda Zahara

Reporter

Artikel Terkait

Huawei Nova 13 Series Diprediksi Bakal Rilis Bulan Ini
Gadget

Huawei Nova 13 Series Diprediksi Bakal Rilis Bulan Ini

Laporan terbaru menyatakan bahwa Huawei Nova 13 Series akan dirilis bulan ini. Tepatnya pada tanggal..

3 Alasan Galaxy S24 FE jadi Smartphone Paling Worth It di Kelasnya
Gadget

3 Alasan Galaxy S24 FE jadi Smartphone Paling Worth It di Kelasnya

Galaxy S24 FE menawarkan peningkatan signifikan pada fitur Galaxy AI, kamera berkualitas flagship, d..

Xiaomi 14T Series Resmi Rilis di Tanah Air, Intip Spesifikasi dan Harganya!
Gadget

Xiaomi 14T Series Resmi Rilis di Tanah Air, Intip Spesifikasi dan Harganya!

Xiaomi Indonesia resmi meluncurkan Xiaomi 14T Series, yang mencakup dua model unggulan: Xiaomi 14T d..

ZTE Blade A35 Diboyong ke Indonesia, Intip Spesifikasinya
Gadget

ZTE Blade A35 Diboyong ke Indonesia, Intip Spesifikasinya

ZTE Blade A35 resmi meluncur di Indoensia pada Selasa (1/10) kemarin. Merupakan ponsel di lini harga..


;