Riset Ungkap Pasar Smartphone Indonesia Booming di Paruh Pertama 2024
- by Jundi Amrullah
- Rabu, 4 September 2024 - 18:27 WIB
GadgetDiva – GfK Indonesia, anak perusahaan NielsenIQ, baru saja merilis laporan POS Retail Audit yang menunjukkan pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia sebesar 3,8% pada paruh pertama 2024. Nilai total penjualan smartphone mencapai Rp48,9 triliun. Meski pulau Jawa masih menjadi pusat utama pembelian offline, penjualan di luar Jawa meningkat pesat, dengan sekitar 40% dari total penjualan terjadi di luar pulau tersebut.
Popularitas ponsel 5G di Indonesia terus meningkat meskipun jaringan 5G belum sepenuhnya tersebar. Pangsa pasar ponsel 5G melonjak menjadi 56,9% pada paruh pertama 2024, meningkat dari 44,3% tahun lalu. Produsen smartphone kini memperluas penawaran 5G mereka untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di berbagai rentang harga.
Tren konsumen menunjukkan preferensi yang lebih besar terhadap smartphone dengan kapasitas memori dan penyimpanan yang lebih tinggi. Permintaan untuk perangkat dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB meningkat pesat, masing-masing naik 91% dan 128% dibandingkan tahun lalu. Sebaliknya, smartphone dengan RAM kurang dari 2GB mengalami penurunan drastis, menyumbang hanya 4% dari total penjualan dan turun 63% dari tahun lalu.
Telekomunikasi merupakan sektor utama dalam pasar Tech & Durable (T&D) Indonesia, menyumbang 58% dari total penjualan T&D pada paruh pertama 2024. Candra Wibawa dari GfK Indonesia menyebutkan bahwa perayaan Lebaran dan pergeseran menuju smartphone dengan harga lebih tinggi adalah faktor utama pendorong pertumbuhan ini.
Perayaan Lebaran di kuartal kedua tahun ini telah meningkatkan penjualan smartphone secara signifikan, melebihi tahun lalu dalam hal total nilai penjualan. Rifan Irsyandi dari GfK Indonesia mencatat bahwa konsumen memanfaatkan tunjangan hari raya mereka untuk membeli smartphone, meningkatkan penjualan sebesar 6,2% dibandingkan tahun lalu. Pada Ramadan sebelumnya, konsumen lebih fokus pada aktivitas pulang kampung.
Konsumen Indonesia kini beralih ke smartphone dengan harga lebih tinggi, mengarah pada peningkatan pendapatan pasar smartphone. Rifan mengamati bahwa konsumen melakukan upgrade perangkat mereka, dengan daerah sekunder dan tersier menyumbang 44% dari penjualan smartphone di atas Rp7 juta.
Fitur Generative AI diperkirakan akan meningkatkan permintaan smartphone di masa depan. Meskipun saat ini penggunaan sehari-hari seperti media sosial dan gaming masih dominan, integrasi Generative AI di smartphone diharapkan dapat merangsang permintaan pasar lebih lanjut. Rifan memprediksi bahwa inovasi ini akan mendorong konsumen untuk berinvestasi lebih pada perangkat dengan fitur canggih.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
OPPO Bongkar Rahasia Performa dan Fitur Premium di Reno12 F 5G!
Dengan menggabungkan perangkat keras canggih, teknologi layar terbaru, dan baterai yang tahan lama, ..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250
Intip Keunggulan TECNO POVA 6 Pro 5G, Bawa Desain MiniLED dan Visual Layar Memukau!
Dengan desain futuristik dan kapasitas baterai terbesar di kelasnya, TECNO POVA 6 Pro 5G menawarkan ..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250
ZTE Blade A55 Bawa Fitur Live Island Interactive, Segini Harganya!
Tak hanya menghadirkan ZTE nubia Music, perusahaan juga turut memboyong Blade A55 ke Indonesia pada ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
ZTE nubia Music Usung Desain Retro, Harga Rp. 1,2 Jutaan
ZTE nubia Music resmi rilis di Indonesia dengan mengusung desain retro. Perangkat akan tersedia mula..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250