Perang Chipset Makin Seru! Samsung Z Flip7 Pilih Exynos, Siap Saingi Snapdragon?

GadgetDIVA - Samsung dikabarkan akan menjadikan Galaxy Z Flip7 sebagai ponsel lipat pertama yang menggunakan chipset buatan mereka sendiri, Exynos, dan tidak lagi bergantung pada Qualcomm. Berita ini disampaikan oleh media Korea, The Elec, yang dilansir oleh GSM Arena pada Jumat (27/12). Sumber yang dekat dengan perusahaan mengonfirmasi kabar tersebut, meskipun identitas pejabat yang memberikan informasi ini tidak diungkap.

Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa Samsung akan menggunakan Exynos 2500 sebagai chipset utama dalam Galaxy Z Flip7. Exynos 2500 ini diketahui sudah beberapa kali muncul dalam berbagai rumor, dan kini semakin kuat sebagai pilihan utama Samsung untuk ponsel lipat terbaru mereka.

Chipset Exynos 2500 akan diproduksi dengan teknologi proses 3nm generasi kedua dari Samsung Foundry (SF3). Chipset ini dirancang dengan arsitektur CPU 10-core yang terdiri dari satu core utama dengan kecepatan 3,3 GHz, dua core besar dengan clock 2,75 GHz, lima core besar dengan clock 2,36 GHz, dan dua core efisiensi dengan clock 1,8 GHz.

Selain CPU yang tangguh, Exynos 2500 juga akan dilengkapi dengan GPU Xclipse 950 yang menggunakan arsitektur AMD RDNA. Dengan kombinasi CPU dan GPU ini, Samsung berharap bisa menghadirkan performa yang lebih baik dan lebih efisien untuk perangkat lipat mereka.

Meski Exynos 2500 diperkirakan akan memasuki tahap produksi massal pada awal 2025, kabar ini menambah keyakinan bahwa Galaxy Z Flip7 akan menjadi ponsel pertama yang menggunakannya. Namun, sebelum Galaxy Z Flip7, sempat ada spekulasi bahwa Exynos 2500 juga akan digunakan pada Galaxy S25 series yang dijadwalkan hadir pada kuartal pertama 2025.

Namun, rencana tersebut akhirnya dibatalkan karena Exynos 2500 belum menunjukkan performa yang memadai menjelang peluncuran Galaxy S25 series. Akibatnya, Samsung memutuskan untuk kembali menggunakan chipset Qualcomm untuk perangkat flagship Galaxy S25.

Keputusan untuk menggunakan chipset Exynos pada Galaxy Z Flip7 menunjukkan komitmen mereka untuk mengurangi ketergantungan pada Qualcomm, sekaligus meningkatkan pengembangan chipset mereka sendiri. Exynos 2500 diharapkan dapat membawa peningkatan signifikan dalam hal efisiensi dan daya saing di pasar smartphone lipat.

Dengan Exynos 2500, Samsung berharap dapat menghadirkan kinerja yang lebih optimal dan mengurangi ketergantungan pada pemasok pihak ketiga. Peluncuran Galaxy Z Flip7 dengan chipset Exynos 2500 menjadi langkah penting dalam perjalanan Samsung menuju kemandirian teknologi dan inovasi di pasar ponsel lipat.