Sebelum Samsung Galaxy Tab S7, kenalan dulu dengan Tab S6 Lite

Sebelum Samsung Galaxy Tab S7
Sebelum Samsung Galaxy Tab S7

GadgetDIVA - Usai Samsung Galaxy Tab S6 Lite, pasar tablet akan disegarkan kembali dengan kehadiran yang rutin setiap tahunnya. Tidak heran jika perusahaan asal Korea Selatan itu pernah didapuk sebagai brand tablet terbesar di dunia pada kuartal akhir 2019 lalu.

Menurut IDC, Samsung telah mengapalkan sekira 7 juta unit tablet di dunia sepanjang kuartal 2019 dengan pangsa pasar 16,1 persen. Angka ini empat kali lipat ketimbang pengapalan tablet Huawei yang hanya 4 juta uni, atau Lenovo yang hanya 3,3 juta unit.

Samsung Galaxy Tab S6 Lite

Dalam beberapa waktu mendatang, Samsung kembali akan menggelontorkan tablet terbarunya, yakni Galaxy Tab S7. Sebelumnya, Samsung punya Galaxy Tab S6 dan juga Tab S6 Lite. Nah, sebelum kaget dengan kecanggihan Tab S7, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan Tab S6, yang versi Lite.

Desain

Awalnya terpikir jika embel-embel Lite yang ada di belakang nama Tab S6 ini diartikan sebagai perangkat tablet dengan spesifikasi yang ringan. Namun ternyata tidak. Dari desainnya juga terlihat cukup mewah. Garis yang ada di atas dan bawah bodi belakang tablet membuatnya seperti iPhone 6 namun dengan desain yang lebar. Disematkan juga kamera di bagian kiri atas, logo Samsung di bagian tengah dan penegasan dukungan teknologi AKG pada sistem suara di tablet ini. Sedangkan di bagian depan ada kamera untuk selfie. Sisi kanan disematkan tombol power dan volume, sedangkan sejajar dengan itu semua ada port sim card dan ruang microSD yang bisa dikembangkan sampai 1 Terabyte.

Di bagian bawah ada sembilan lubang yang sepertinya untuk speakers, bagian tengah ada lubang charger USB Type-C. Di bagian atas ada lubang untuk kabel earphone dan sembilan lubang kecil yang bentuk dan fungsinya sama dengan yang di bawah, sebagai tempat keluar suara. Sepertinya penempatan lubang speaker di atas dan bawah untuk membantu suara yang keluar lebih menggelegar. Terbukti, berkat dua sisi speakers dan bantuan teknologi AKG, suara yang keluar masih terdengar sampai jarak 10 meter, walau tab berada di dalam ruangan.

Berat Tab S6 Lite ini tidak terlalu. Memang hampir setengah kilogram beratnya namun jika digenggam, ketipisannya lebih terasa karena tiap sisinya dibuat melengkung, layaknya desain smartphone yang tidak kaku. Ketebalannya pun hanya sekitar 7 mm. Lebar tablet sesuai dengan pada umumnya, sekitar 10,4 inci. Proses pengoperasiannya lebih nyaman ketika menggunakan S-Pen yang memang disematkan dalam kemasannya.

Untuk urusan kamera, memang tidak dibenamkan resolusi yang tinggi karena fungsi tablet sejatinya untuk hal-hal yang lebih kantoran atau sekolahan. Makanya kamera di Tab S6 Lite hanya mengusung resolusi 5MP (f/2.0) untuk kamera depan, dan 8MP (f/1.9) untuk kamera belakang. Fitur-fitur di dalam kamera dan cara pengoperasiannya kini hampir sama dengan yang ada di smartphone. Jadi cukup familiar dan user interfacenya. Misalnya, tombol shutter, preview dan pindah kamera diletakkan di sisi kanan, tempat dimana jari jempol mudah untuk meraihnya. Saat kamera dalam posisi horizontal, ketiga tombol itu pun berpindah, mengikuti posisi jempol.

Layar

Dari sisi teknologi display yang digunakan pada layar 10,4 inci itu hanyalah PLS TFT, bukan AMOLED. Tapi memang tidak terlihat bedanya pada user interface. Yang terpenting, layarnya tidak terlalu menyilaukan mata sehingga bisa melindungi mata anak yang kerap bermain dengan tablet. Layar ini bisa memberikan tampilan dengan resolusi 2000 x 1200 piksel dan 224 ppi. Ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan virtual meeting yang saat ini sedang menjadi tren, atau kebutuhan belajar mengajar secara virtual. Tablet cocok untuk digunakan WFH dan LFH karena layar smartphone cukup kecil dan layar laptop terlalu besar.

Selain itu, tablet ini juga dilengkapi dengan sistem operasi One UI 2.1 yang berbasis Android 10. Berkat ini tampilan dan navigasi di Tab S6 Lite menjadi lebih ringan dan enak dioperasikan. Lebih tepatnya, memiliki user interface yang hampir sama dengan smartphone Samsung Galaxy. Pergerakan layar ketika disentuh dari aplikasi ke aplikasi lainnya lebih ringan dan terasa smooth. Bahkan di dalamnya ada informasi dan statistik baterai yang mirip dengan tampilan di smartphone Samsung Galaxy.

Yang menarik, selain tab ini memiliki lubang untuk sim card sehingga bisa menggunakan kuota internet operator selular, layar Tab S6 Lite juga lebih keren, terutama panel notifikasi. Biasanya, saat panel notifikasi dibuka, lebarnya akan memenuhi layar tablet. Namun tidak dengan pembaharuan ini. Layar tab akan muncul memenuhi 1/3 layar saja. Bahkan tampilan yang keluar akan mengikuti wilayah sentuhan. Bisa muncul dari kanan, tengah atau kiri.

Di One UI 1.2, keyboard tidak lagi sekedar menampilkan huruf, angka dan karakter. Samsung memberikan fitur tambahan pada keyboard, salah satunya menerjemahkan langsung. Jika fitur ini diaktifkan, misalnya translasi dari Indonesia ke Inggris. Saat pengguna mengetikkan kata dalam bahasa Indonesia, makan ouput tulisan yang muncul di layar adalah kata dalam bahasa Inggris.

Selain itu, jika kolom pencarian bisa mencari emoji dan stickers, maka bisa juga mencari film-film di Netflix. Jika film itu diklik, langsung muncul link untuk menonton. Yang terbaru, Keyboard juga bisa terhubung ke Spotify tanpa harus membuka aplikasi.

Performa

Samsung Galaxy Tab S6 Lite menggunakan chipset yang sama persis dengan Galaxy A51, yaitu Exynos 9611 octa-core dengaan fabrikasi 10nm. Arsitektur CPU-nya terdiri dari 4-core 2.3GHz Cortex-A73 & 4-core 1.7GHz Cortex-A53.

Salah satu yang membuatnya dinamakan Lite karena di dalamnya tak ada Samsung Dex. Fitur ini membuat tampilan bisa berubah menjadi desktop mode. Dengan kata lain, S6 Lite tidak bisa diandalkan untuk menjadi pengganti laptop. Samsung membekali Galaxy Tab S6 Lite dengan prosesor Exynos 9611 dan RAM 4GB. Performa saat dipakai untuk nonton film, streaming video, hingga bermain game pada dasarnya tidak ada kendala.

Sistem keamanan pada Samsung Tab S6 Lite ini memang tidak mengandalkan sidik jari. Namun ada opsi lain seperti hanya menggunakan password, atau face unlock. Saya sendiri tak terlalu sering menggunakan face unlock dalam setiap perangkat. Password pun hanya kadang-kadang.

Yang menarik, semua pengoperasian akan cukup mudah dijalankan berkat adanya Stylus S-Pen. Sama canggihnya dengan S-Pen yang ada di seri Galaxy Note kebanyakan, stylus ini mendukung hingga 4,096 tekanan yang berbeda. Dilengkapi palm rejection, pengguna dapat menggambar bebas dengan meletakkan tangan di atas layar, tanpa khawatir gambar akan tercoret selain dari stylus. Bisa juga menuliskan catatan di layar yang terkunci. Saat layar terkunci dan berubah gelap, arahkan stylus ke layar, lalu klik tombol stylus sampai terlihat titik cahaya merah. Lalu mulailah menulis.

Stylusnya juga bisa dimanfaatkan untuk bernavigasi dari satu menu ke lainnya. Plus pintasan tertentu untuk mengambil catatan cepat dari tampilan mana saja, atau fitur lain seperti smart select yang bisa ambil konten tertentu dari layar. Stylus ini tidak memiliki slot khusus, tapi bisa ditempelkan secara magnetik di sisi atas atau bawah bodi belakang.

Tab S6 Lite juga terbukti ramah anak. Selain cahaya yang bisa direduksi saat digunakan oleh anak-anak, melalui filter cahaya biru, ada juga Samsung Kids yang bisa difungsikan agar Tab S6 Lite bisa menampilkan aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan lingkungan anak. Seperti permainan edukatif, kamera yang simpel, dan lainnya.

Baterai

Baterai Tab S6 Lite memiliki kapasitas yang cukup besar, yakni 7040 mAh. Ini merupakan keunggulan yang membuat tablet Samsung menjadi andalan para profesional. Dalam uji coba streaming video, S6 Lite bisa beroperasi sampai hampir 12 jam. Namun dengan catatan, kecerahan layar harus direduksi sampai 50 persen, demikian juga pengaturan volume. Pengisian daya Tab S6 Lite dilengkapi dengan fast charging 15W yang bisa mengisi daya sampai 100 persen dalam kurun 75 menit.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.